Metodologi Penelitian Pengertian Dasar Demografi

karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Secara umum, Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan atau keadaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan perkataan lain hal inilah yang berhubungan dengan komponen perubahan seperti kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, perpindahan migrasi sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. 2. Lembaga Demografi FE. UI “Dasar-dasar Demografi”, pada buku ini menyatakan bahwa sumber data kependudukan dipusatkan pada tiga sumber utama yaitu sensus, survey dan registrasi penduduk. Kemudian ketiga sumber data ini dibandingkan satu dengan yang lainnya, dan akan dilihat kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber data. Untuk tujuan perencanaan pembangunan dan penilaian program baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diperlukan data-data kependudukan tidak hanya besar jumlahnya saja tetapi komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin serta karakteristik social ekonomi baik pada masa sekarang maupun dimasa akan dating. Untuk tujuan tersebut diperlukan teknik estimasi ataupun proyeksi jumlah penduduk beserta struktur umurnya.

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah : Universitas Sumatera utara 1. Metode Kepustakaan, yaitu metode pngumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku-buku, referensi dan bahan lainnya yang bersifat teoritis yang berkaitan dengan kependudukan di Kota Pematangsiantar. 2. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kota Pematangsiantar. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi mengenai sekumpulan data tersebut. 3. Teknik dan analisa data yang digunakan untuk menghitung jumlah penduduk di tahun yang akan dating digunakan rumus pendekatan pada model matematis yakni “Model Eksponensial” dengan rumus sebagaiberikut : � �= � . � �.� Dengan : � � = Jumlah Penduduk pada t tahun � = Jumlah Penduduk pada awal tahun � = Tingkat Pertumbuhan Penduduk � = Periode Waktu tahun � = Jumlah konstanta 2,718282 Untuk menghitung rasio jenis kelamin Sex Ratio digunakan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera utara � ��= ����� ℎ �������� ���� −���� ����� ℎ �������� ��������� x 100 Rasio jenis kelamin menurut kelompok umur dapat dituliskan sebagai berikut : � ��= � � � � x k Dengan : � ��= Rasio jenis kelamin pada golongan umur i tahun �� = Jumlah penduduk laki-laki pada golongan umur i tahun �� = Jumlah penduduk perempuan pada golongan umur i tahun � = Konstanta, biasanya=100

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas akhir ini, yaitu sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latarbelakang, ruang lingkupnya, maksud dan tujuan, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematis penulisan. Universitas Sumatera utara

BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS

Bab ini menguraikan tentang sumber-sumber data kependudukan yang berhubungan dengan kependudukan. Dalam bab ini juga dijelaskan tentang metode yang digunakan untuk proyeksi serta atribut yang mendukung perhitungan dalam kependudukan.

BAB 3 : SEJARAH KOTA PEMATANGSIANTAR

Bab ini menguraikan tentang sejarah Kota Pematangsiantar.

BAB 4 : ANALISIS PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang perhitungan yang dilakukan untuk memproyeksikan jumlah penduduk pada tahun 2013, persentase Pertumbuhan penduduk dan sex ratio.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang implementasi system yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini, yaitu Microsoft Excel.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang mencakup kesimpulan dan saran saran yang didapat setelah pengolahan data dan analisis perhitungan. Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Dasar Demografi

Kata demografi berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “demo” adalah rakyat atau penduduk dan “grafein” menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan- karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini pertama kali oleh Achille Guillard dalam karangannya yang berjudul “Elements The Statistique Humaine on Demographic Compares” pada tahun 1885. Berdasarkan Multilingual Demographic Dictionary IUSSP, 1982, defenisi demografi adalah sebagai berikut : Demography is the scientific study of human population in primilary with the rsepecto their size, their structure composition and their development change. Terjemahannya yakni ;Demografi mempelajari penduduk suatu wilayah terutama mengenai jumlah, struktur kmposisi penduduk dan perkembangannya perubahannya. Universitas Sumatera utara Philip M.Hauser dan Duddley Duncan 1959 mengusulkan defenisi demografi sebagai berikut ; Demography is the study of the size, territorial distribution and composition of population, changes there in and components of a such changes which maybe identified as natality, territorial movement migration and social mobility changes of state. Terjemahannya sebagai berikut ; Demografi mempelajari jumlah persebaran,territorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan penyebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena natalitas kelahiran, mortalitas dan gerak territorial. Masih banyak lagi yang menjelaskan tentang pengertian demografi. Maka dari kedua defenisi diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Demografi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran dan komposisi penduduk. Struktur ini selalu berubah-ubah dan perubahan itu disebabkan oleh proses demografi seperti kelahiran fertilitas, kematian mortalitas dan migrasi penduduk. 2. Demografi dalam pengetian yang sempit dinyatakan sebagai “Demografi formal” yang memperhatikan ukuran atau jumlah penduduk, distribusi atau persebaran penduduk, struktur penduduk atau komposisi, dan dinamika atau perubahan penduduk. Ukuran penduduk menyatakan jumlah orang dalam suatu wilayah pada suatu waktu tertentu, baik berdasarkan wilayah geografi maupun konsentrasi daerah permukiman. Universitas Sumatera utara Struktur penduduk menyatakan komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin atau kelompok umur. Sedangkan perubahan penduduk secara implicit menyatakan pertambahan penduduk atau penurunan jmlah penduduk secara parsial ataupun keseluruhan akibat berubahnya tiga komponen utama perubahan penduduk yakni kelahiran, kematian dan migrasi. 3. Dalam pengertian yang lebih luas, demografi juga memperhatikan bebagai karakteristik individu maupun kelompok yang meliputi tingkat social, budaya dan ekonomi. Karakteristik social dapat mencakup status keluarga, tempat lahir, tingkat pendidikan dan sebagainya. Karakteristik ekonomi meliputi aktivitas ekonomi, jenis pekerjaan dan pendapatan. Sedangkan aspek budaya berkaitan dengan persepsi, aspirasi dan harapan-harapan.

2.1.1 Ruang Lingkup Demografi dan Kependudukan

Jhon Graunt, seorang pedagang kain yang hidup pada abad ke-17 di London, dianggap sebagai Bapak Demografi. Ia melakukan analisa data kelahiran dan kematian. Dari hasil analisa tersebut dikemukakan batasan-batasan umum tentang kematian mortalitas, kelahiran fertilitas, migrasi dan perkawinan dalam kaitannya dengan proses penduduk. Universitas Sumatera utara Dalam sejarah perkembangan demografi timbul masalah mengenai pembagian cabang ilmu ini. Methorst dan Sirks membedakan masalah kependudukan menjadi dua yaitu yang bersifat kuantitatif demografi dan kualitatif yang membahas masalah penduduk dari segi genetis dan biologis. Gagasan ini tidak mendapat dukungan. Oleh karena demografi menggunakan banyak hitungan tetapi dapat juga bersifat kualitatif. Dengan demikian hal tersebut meninggalkan kesan bahwa demografi hanyalah penyusunan statistik penduduk. Demografi murni atau disebut juga demografi formal menghasilkan teknik- teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik-teknik tersebut dapat diperoleh perkiraan penduduk di masa depan atau di masa lampau. Data demografi, pengukuarn, teknik-teknik dan model-model adalah alat yang penting, tetapi mereka hanya sebagian dari gambaran analitik. Jadi, determinan-determinan dan konsekuensi- konsekuensi dari pertambahan penduduk harus dianalisa. Para ahli demografi yang lebih mengenal proses sosial dimana terjadi perubahan penduduk tentu lebih mengerti dinamika penduduk.

2.1.2 Tujuan-tujuan dan Penggunaan Demografi

Menurut para ahli demografi, tujuan demografi dibagi menjadi 4 tujuan pokok yaitu : 1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu. Universitas Sumatera utara 2. Menjelaskan pertumbuhan di masa lampau, penurunan dan persebarannya dengan data yang ada. 3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan berbagai macam-macam aspek organisasi sosial. 4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan melihat kemungkinan konsekuensinya. Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga-lembaga swasta maupun pemerintah baik ditingkat daerah maupun nasional. Perencanaan- perencanaan yang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa akan menjadi lebih tepat apabila semuanya didasarkan pada data kependudukan yang akurat.

2.2 Masalah Kependudukan