Masalah Kependudukan Proyeksi Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kota Pematangsiantar Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Pada Tahun 2013

2. Menjelaskan pertumbuhan di masa lampau, penurunan dan persebarannya dengan data yang ada. 3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan berbagai macam-macam aspek organisasi sosial. 4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan melihat kemungkinan konsekuensinya. Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga-lembaga swasta maupun pemerintah baik ditingkat daerah maupun nasional. Perencanaan- perencanaan yang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa akan menjadi lebih tepat apabila semuanya didasarkan pada data kependudukan yang akurat.

2.2 Masalah Kependudukan

Masalah kependudukan di Indonesia dikategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan solusi segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok yang terkait satu sama lain, yaitu : 1. Jumlah penduduk yang besar Universitas Sumatera utara 2. Tingkat pertumbuhan penduduk cukup tinggi 3. Penyebaran penduduk tidak merata 4. Komposisi penduduk yang timpang 5. Masalah mobilitas penduduk Paket masalah kependudukan ini telah menjadi induk dari berbagai masalah lainnya. Apabila tidak segera ditanggulangi maka akan mendatangkan efek yang lebih parah lagi dan dapat mengganggu proses pertumbuhan perekonomian nasional.

2.3 Proyeksi

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau orang yang berdomisili kurang dari enam bulan dengan menetap. Sedangkan proyeksi adalah perhitungan dengan meramalkan atau menduga kejadian-kejadian tau hal-hal yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Proyeksi penduduk adalah perhitungan yang menunjukkan angka fertilitas, mortalitas dan migrasi di masa yang akan dating. Perkiraan penduduk tidak hanya beberapa tahun tetapi bias saja perkiraan beberapa puluh tahun yang akan dating. Universitas Sumatera utara Semua perencanaan pembagunan sangat membutuhkan data penduduk. Proyeksi penduduk merupakan perhitungan ilmiah dari ketiga komponen yang menentukan besarnya jumlah penduduk dan struktur penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Untuk menentukan asumsi tingkat kelahiran, kematian dan migrasi di masa yang akan datang, diperlukan data yang menggambarkan keadaan di masa lalu hingga kini dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi masa komponen serta hubungan antara satu komponen dengan yang lainnya. Proyeksi penduduk ini perlu direvisi karena sering terjadi bahwa asumsi tentang kecenderungan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk yang melandasi proyeksi lama tidak lagi sesuai dengan kenyataan atau sudah out to date. Pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau Negara yang bersangkutan. Perhitungan proyeksi penduduk penulis lakukan dengan memproyeksikan penduduk berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000-2010. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam perhitungan proyeksi ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera utara 1. Menghitung tingkat pertumbuhan di Kota Pematangsiantar menurut jenis kelamin dan kelompok umur berdasarkan tingkat pertumbuhan tahun 2000-2010. 2. Memproyeksikan jumlah penduduk Kota Pematangsiantar menurut jenis kelamin dan kelompok umur berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk tahun 2000-2010 dan juga menghitung rasio jenis kelamin dengan metode pertumbuhan eksponensial. Pertumbuhan eksponensial adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung secara terus-menerus kontinu. Ukuran penduduk secara eksponensial ini lebih tepat mengingat bahwa dalam kenyataannya pertumbuhan penduduk juga berlangsung secara terus-menerus. Metode ini menggunakan rumus sebagai berikut : � �= � . � �.� Dengan : � � = Jumlah Penduduk pada t tahun � = Jumlah Penduduk pada awal tahun � = Tingkat Pertumbuhan Penduduk � = Periode Waktu tahun � = Jumlah konstanta 2,718282 Universitas Sumatera utara

2.3.1 Angka Pertumbuhan Penduduk

Angka pertumbuhan penduduk menunjukkan angka rata-rata pertumbuhan penduduk per-tahun pada periode atau waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dengan persen . Dalam menghitung proyeksi pertumbuhan penduduk digunakan beberapa asumsi-asumsi, yaitu : 1. Pertumbuhan Aritmatika Pertumbuhan secara aritmatika adalah pertumbuhan penduduk dengan jumlah pertumbuhan setiap tahun adalah sama. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : � �= � 0 1+ �.� Dengan : P t = Jumlah penduduk pada t tahun P = Jumlah penduduk pada awal tahun r = Tingkat pertumbuhan penduduk t = Periode waktu dalam tahun 2. Pertumbuhan Geometri Universitas Sumatera utara Pertumbuhan geometri adalah pertumbuhan penduduk secara bertahap, yaitu dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir tahun dari suatu periode. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : � �= � 01+ � � Dengan : P t = Jumlah penduduk dalam t tahun P = Jumlah penduduk pada awal tahun r = Angka pertumbuhan penduduk t = Jangka waktu dalam tahun 3. Pertumbuhan Eksponensial Pertumbuhan penduduk eksponensial adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung secara terus-menerus kontinu. Ukuran penduduk secara eksponensial ini adalah lebih tepat mengingat dalam kenyataannya pertumbuhan penduduk juga akan terus berlangsung terus-menerus. Dan dihitung dengan menggunakan rumus : � �= � . � �.� Dengan : � � = Jumlah Penduduk pada t tahun � = Jumlah Penduduk pada awal tahun � = Tingkat Pertumbuhan Penduduk � = Periode Waktu tahun Universitas Sumatera utara � = Jumlah konstanta 2,718282

2.3.2 Rasio Jenis Kelamin

Rasio adalah perbandingan dua perangkat yang dinyatakan dalam satu satuan tertentu. Dala pengerjaannya, rasio ratio adalah perbandingan dikalikan 100. Ukuran rasio ini sangat sering dipakai. Rasio jenis kelamin sex ratio adalah perbandingan jumlah antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Hal ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan. Secara umum dapat ditulis : � ��= ����� ℎ �������� ���� −���� ����� ℎ �������� ��������� x 100 Rasio jenis kelamin menurut kelompok umur dapat dituliskan sebagai berikut : � ��= � � � � x k Dengan : � ��= Rasio jenis kelamin pada golongan umur i tahun �� = Jumlah penduduk laki-laki pada golongan umur i tahun �� = Jumlah penduduk perempuan pada golongan umur i tahun Universitas Sumatera utara � = Konstanta, biasanya=100

2.4 Perkembangan Penduduk