Metode Perbaikan LANDASAN TEORI

 Membersihkan daerah dengan air comperessor  Menebarkan pasir kasar atau agregat halus dengan tebal 5 mm diatas permukaan yang terkena kerusakan hingga rata.  Melakukan pemadatan dengan mesin pneumatic sampai diperoleh permukaan yang rata dan mempunyai kepadatan optimal yaitu mencapai 95 . c Metode Perbaikan P3 Jenis kerusakan: Lokasi –lokasi retak satu arah dengan lebar retakan lebih keci 2 mm. Langkah penanganan:  Memobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lokasi  Memberikan tanda pada jalan yang akan diperbaiki  Membersihkan daerah dengan air comperessor  Menyemprotkan tack coat 0,2 ltm2 didaerah yang akan diperbaiki.  Menebarkan dan mertakan campuran aspal beton diatas permukaan yang terkena kerusakan hingga rata.  Melakukan pemadatan ringan 1-2 ton sampai diperoleh permukaan yang rata dan mempunyai kepadatan optimal yaitu mencapai 95 . d Metode Perbaikan P4 Jenis kerusakan: Lokasi –lokasi retak satu arah dengan lebar retakan lebih besar 2 mm Langkah penanganan:  Memobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lokasi  Memberikan tanda pada jalan yang akan diperbaiki  Membersihkan daerah dengan air comperessor  Mengisi retajkan dengan aspal cut back 2ltm2 menggunakan asphalt Sprayer  Menebarkan pasir kasar atau agregat halus dengan tebal 10 mm diatas permukaan yang terkena kerusakan.  Melakukan pemadatan dengan baby roller minimal 3 lintasan. e Metode Perbaikan P5 Penambalan Lubang Jenis kerusakan:  Lubang dengan kedalaman 50 mm  Retak buaya yang lebih besar 2 mm  Keriting dengan kedalaman 30 mm  Alur dengan kedalaman 30 mm  Amblas dengan kedalaman 50 mm  Jembul dengan kedalaman 50 mm  Kerusakan tepi Perkerasan jalan Langkah penanganan:  Memobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lokasi.  Memberikan tanda pada jalan yang akan diperbaiki  Menggali material sampai mencapai lapisan dibawahnya.  Membersihkan daerah yang diperbaiki dengan tenaga manusia.  Menyemprotkan lapis serap ikatpengikat prime coat dengan takaran 0,5 ltm2  Menebarkan campuran aspal diatas permukaan yang terkena kerusakan hingga rata.  Melakukan pemadatan dengan baby roller minimum 5 lintasan. f Metode Perbaikan P6 Perataan Jenis kerusakan:  Lubang dengan kedalaman 30 mm  Keriting dengan kedalaman 30 mm  Alur dengan kedalaman 30 mm  Lokasi penurunan dengan kedalaman 50 mm  Jembul dengan kedalaman 50 mm  Kerusakan tepi Perkerasan jalan Langkah penanganan:  Memobilisasi peralatan, pekerja dan material ke lokasi.  Memberikan tanda pada jalan yang akan diperbaiki  Membersihkan daerah yang diperbaiki dengan tenaga manusia.  Menyemprotkan lapis serap ikat pengikat tack coat dengan takaran 0,5 ltm2  Menebarkan campuran aspal diatas permukaan yang terkena kerusakan hingga rata.  Melakukan pemadatan dengan baby roller minimum 5 lintasan. 50

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Tinjauan Umum

Penilaian kerusakan secara detail dibutuhkan sebagai bagian dari perencanaan dan perancangan proyek rehabilitasi. Penilaian kerusakan perkerasan adalah kompilasi dari berbagai tipe kerusakan, tingkat keparahan kerusakan, lokasi, dan luas penyebarannya. Perhatian harus diberikan terhadap konsisten dari personil penilai kerusakan, baik secara individual maupun kelompok-kelompok yang melakukan penilaian.Pekerjaan penilaian kerusakan dilakukan untuk mengidentifikasi dan mencatat kerusakan permukaan perkerasan, dengan tanpa memperhatikan faktor-faktor lain yang terkait dengan kondisi perkerasan. Informasi ini digunakan ketika melakukan penilaian tebal efektif dari perkerasan yang telah ada dalam satu prosedur dan juga untuk melakukan estimasi kebutuhan biaya perbaikan kerusakan. Dalam melakukan penilaian kerusakan, seluruh bagian perkerasan yang direncanakan akan diperbaiki perlu di nilai secara detail yaitu dengan mengumpulkan seluruh informasi yang dibutuhkan. Dari sini, korelasi-korelasi dapat dilakukan dalam rangka untuk mengetahui hubungan antara kemungkinan sebab-sebab kerusakan dan pengaruhnya. Kerusakan perkerasan seperti yang terlihat dipermukaan dapat atau tidak dapat menunjukkan ancaman kegagalan perkerasan. Karena itu, penting untuk meyakinkan penyebab dari ketidakberaturan permukaan perkerasan.

B. Bagan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tahap-tahap penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.1. Studi Pustaka Metode Penelitian Persiapan Landasan Teori Pengumpulan Data Primer: Sekunder: 1. Survei Jalan 1. Peta Jaringan jalan 2. Jenis Kerusakan 2. Geometrik Jalan 3. Dimensi Kerusakan 3. Jenis Jalan 4. Dimensi Jalan 5. Data kerusakan jalan metode PCI Analisis Data

1. Penilaian Kondisi Jalan

 Density D  Deduct Value DV  Total Deduct Value TDV  Correct Deduct Value CDV  Pavement Condition Index PCI 2. Pemeliharaan dan Rehabilitasi  Perbaikan standar Bina Marga 1995 Gambar 4.1 Bagan Alir Penelitian HASIL Pengumpulan Data Primer: Sekunder: 1. Survei Jalan 1. Peta Jaringan jalan 2. Jenis Kerusakan 2. Geometrik Jalan 3. Dimensi Kerusakan 3. Jenis Jalan 4. Dimensi Jalan 5. Data kerusakan jalan metode PCI Mulai A

Dokumen yang terkait

Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI)

0 10 1

Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI)

3 20 62

ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Siluk Panggang, Imogiri Barat, Bantul Yogyakarta)

17 75 165

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Goa Selarong, Guwosari, Bantul Yogyakarta)

2 12 153

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus : Jalan Imogiri Timur,Bantul, Yogyakarta)

12 38 178

RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI(PAVEMENT Rancang Bangun Software Aplikasi PCI (Pavement Condition Index) Untuk Evaluasi Kondisi Jalan.

0 2 14

RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI (PAVEMENT Rancang Bangun Software Aplikasi PCI (Pavement Condition Index) Untuk Evaluasi Kondisi Jalan.

0 5 16

Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index dan Metode Present Serviceability.

5 21 19

Analisa kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI),Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo.

0 1 4

TUGAS AKHIR - Evaluasi Tingkat dan Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) Pada Ruas Jalan Jatilawang – Rawalo - repository perpustakaan

0 0 19