Lokasi Survei Alat dan Bahan Survei

a. Alat tulis, digunakan untuk menulis berupa ballpoint, pena, pensil dan lain-lain. b. Roll meter, digunakan mengukur lebar kerusakan dan lebar penampang jalan. c. Kamera, di gunakan untuk dokumentasi selama penelitian. d. Cat semprot atau White Board, digunakan untuk menandai jarak per kerusakan. e. Motor, menggunakan motor karena berguna untuk mengukur jarak. 2. Bahan atau Data Survei Tahap pengumpulan data merupakan langkah awal setelah tahap persiapan dalam proses pelaksanaan evaluasi dan perencanaan yang sangat penting, karena dari sini dapat ditentukan permasalahan dan rangkaian penentuan alternatif pemecahan masalah yang diambil. Data yang dibutuhkan antara lain : a Data Sekunder Yang dimaksud data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dari instasi terkait yang berupa peta lokasi penelitian, geometrik jalan, dan data himpunan perhitungan lalu lintas. b Data Primer Yang dimaksud data primer adalah data yang tidak mengalami perubahan selama pelaksanaan survei, data yang dimaksud adalah data geometri jalan. Data geometri jalan diperoleh dengan cara pengukuran di lapangan, pengukuran yang dilakukan oleh peneliti meliputi :

G. Analisis Data

Analisis perhitungan sesuai rumusan masalah, diuraikan dalam sub-Bab berikut

1. Penilaian Kondisi Jalan

Penilaian Kondisi Jalan Sesuai Metode Pavement Condition Index PCI a. Penentuan jenis kerusakan b. Pegukuran kuantitas jenis kerusakan c. Menentukan tingkat kerusakan jalan yaitu biasa low, sedang medium, parah high d. Menentukan kadar kerusakan density e. Menentukan nilai pengurang deduct value, sesuai pembacaan kurva DV. f. Menentukan total deduct value TDV g. Menentukan corrected deduct value CDV, sesuai pembacaan grafik hubungan TDV dan CDV. h. Menentukan nilai PCI i. Menentukan nilai PCI keseluruhan

2. Pemeliharaan dan Rehabilitasi

Pemilihan metode perbaikan berdasarkan metode Perbaikan Standar Bina Marga 1995 sebagai berikut :  P1 penebaran pasir  P3 pelapisan retakan  P2 pelaburan aspal setempat  P4 pengisian retak  P5 Penambalan Lubang  P6 Perataan

H. Alur Penelitian

Adapun alur analisis kondisi perkerasan Jalan, seperti yang tercantum dalam bagan alir dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI)

0 10 1

Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI)

3 20 62

ANALISA KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Siluk Panggang, Imogiri Barat, Bantul Yogyakarta)

17 75 165

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Goa Selarong, Guwosari, Bantul Yogyakarta)

2 12 153

ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (Studi Kasus : Jalan Imogiri Timur,Bantul, Yogyakarta)

12 38 178

RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI(PAVEMENT Rancang Bangun Software Aplikasi PCI (Pavement Condition Index) Untuk Evaluasi Kondisi Jalan.

0 2 14

RANCANG BANGUN SOFTWARE APLIKASI PCI (PAVEMENT Rancang Bangun Software Aplikasi PCI (Pavement Condition Index) Untuk Evaluasi Kondisi Jalan.

0 5 16

Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index dan Metode Present Serviceability.

5 21 19

Analisa kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI),Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Veteran Sukoharjo.

0 1 4

TUGAS AKHIR - Evaluasi Tingkat dan Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) Pada Ruas Jalan Jatilawang – Rawalo - repository perpustakaan

0 0 19