32
2.5. Remaja
2.5.1. Pengertian Remaja
Menurut Papalia 2004 remaja adalah transisi perkembangan antara masakanak- kanak dan masa dewasa yang meliputi perubahan secara fisik, kognitif, dan perubahan
sosial. Lahey 2004 menyatakan bahwa remaja adalah periode yang dimulai dari munculnya pubertas sampai pada permulaan masa dewasa. Hurlock 1999,
mengemukakan istilah Adolescence atau remaja yang berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Istilah adolescence, seperti yang
dipergunakan saat ini juga mempunyai arti yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, social, dan fisik.
Menurut Piaget dalam Hurlock 1999 secara psikologis masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa. Lazimnya masa remaja
dianggap mulai ada saat anak secara seksual menjadi matang dan berakhir sampai ia menjadi matang secara hukum. Batasan remaja menurut WHO dalam Sarwono, 2003
lebih konseptual .Dalam definisi ini dikemukakan 3 kriteria yaitu biologi, psikologi, dan sosial ekonomi, sehingga secara lengkap definisi tersebut berbunyi sebagai berikut :
Remaja adalah suatu masa dimana : 1. Individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual
sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. 2. Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identitas dari kanak-kanak
menjadi dewasa. 3. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang
relatif lebih mandiri.
Universitas Sumatera Utara
33
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan masa remajamerupakan masa dimana individu mengalami transisi perkembangan dari masa kanak-kanak menuju
dewasa, kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik, usia dimana individu mulai berhubungan dengan masyarakat, dan telah mengalami perkembangan tanda-tanda
seksual, pola psikologis, dan menjadi lebih mandiri.
2.5.2. Pembagian Masa Remaja