b.  Metode  Observasi,  yaitu  pelaksanaan  pengamatan  secara  langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder a.    Studi  Kepustakaan,  yaitu  dengan  mengumpulkan  data  dan  informasi
melalui  literatur  yang  relevan  dengan  judul  penelitian  seperti  buku- buku,  artikel  dan  makalah  yang  memiliki  relevansi  dengan  masalah
yang diteliti. b.  Studi  Dokumentasi,  yaitu  teknik  pengumpulan  data  dengan
menggunakan  catatan-catatan  atau  dokumen  yang  ada  di  lokasi penelitian  seperti  petunjuk  pelaksana,  petunjuk  teknis  serta  sumber-
sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.
E. Teknik Analisis Data
Teknik  analisa  data  yang  digunakan  dalam  peneltian  ini  adalah  analisa data kualitatif. Teknik analisa data kualitatif adalah teknik analisa yang didasarkan
atas  kemampuan  nalar  penulis  dalam  menginterpretasikan  fakta,  data,  dan informasi.      Teknik  analisa  data  kualitatif  menyajikan  data  kualitatif  yang
dikumpulkan  melalui  teknik  pengumpulan  data  kualitatif  seperti  keterangan  dari informan  dan  hasil  dokumentasi,  sesuai  dengan  indikator-indikator  model
implementasi yang digunakan. Data dan informasi yang bersifat kualitatif tersebut selanjutnya  diinterpretasikan  oleh  peneliti  sesuai  dengan  tujuan  penelitian  yang
telah dirumuskan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Adapun  langkah-langkah  yang  dilakukan  untuk  memperoleh  data  dan informasi  serta  menganalisis  data  dan  infromasi  yang  telah  diperoleh  adalah
sebagai berikut: 1.
Berdasarkan  permasalahan  dan  tujuan  penelitian  yang  telah  dirumuskan sebelumnya, maka peneliti kemudian menentukan metode penelitian yang
akan  digunakan,  yaitu  penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  dan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa kualitatif.
Untuk  memperoleh  data  yang  diperlukan,  sesuai  dengan  teknik pengumpulan  data  yang  telah  ditetapkan  sebelumnya,  maka  peneliti
melakukan  wawancara  dengan  beberapa  informan  yang  benar-benar mengetahui  bagaimana  pengaruh  sistem    kearsipan  dalam  meningkatkan
efisiensi  kerja  pegawai  pada  Subbag  Kepegawaian  Fakultas  Kedokteran Gigi  Universitas  Sumatera  Utara.    Di  samping  itu,  peneliti  juga
mengumpulkan data
sekunder berupa
dokumen-dokumen yang
berhubungan  dengan  kearsipan  pada  Subbag  Kepegawaian  Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, serta melakukan pengamatan
terhadap  situasi  dan  kondisi  di  lokasi  penelitian  untuk  melengkapi  data yang dibutuhkan.
2. Setelah data dan informasi yang dibutuhkan terkumpul, peneliti kemudian
memilah-milah  data  dan  informasi  tersebut  ke  dalam  indikator-indikator penelitian  yang  telah  ditetapkan  sebelumnya  seperti  pengurusan  naskah
dinas masuk, naskah dinas keluar, penemuan kembali dan peminjaman.
Universitas Sumatera Utara
3. Setelah  data  informasi  tersebut  dikelompokkan,  peneliti  kemudian
melakukan penyajian data dan analisis data. Penyajian dan analisis data ini dilakukan  dengan  menguraikan  masing-masing  indikator  penelitian
berdasarkan  data  dan  informasi  yang  diperoleh  di  lapangan  baik  melalui hasil  wawancara  dan  observasi  maupun  dari  data-data  sekunder.  Setelah
menguraikan  data  dan  fakta  yang  ada  di  lapangan  berdasarkan  data  dan informasi
tersebut, peneliti
kemudian menganalisisnya
dengan membandingkannya  dengan  keadaan  lapangan  dari  hasil  wawancara,
observasi, dan data sekunder dengan teori-teori yang berhubungan dengan indikator  tersebut.sehingga  dengan  demikian  peneliti  dapat  melihat
bagaimana perbandingan antara teori dengan keadaan di lapangan. 4.
Setelah  itu,  peneliti  kemudian  menyimpulkan  bagaimana  pengaruh pengelolaan  kearsipan  dalam  meningkatkan  efisiensi  kerja  pegawai  pada
Bagian  Kepegawaian  Fakultas  Kedokteran  Gigi  Universitas  Sumatera Utara dengan berpatokan kepada indikator-indikator dari  kearsipan.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah