C. Informan Penelitian
Penelitian  kualitatif  tidak  dimaksudkan  untuk  membuat  generalisasi  dari hasil  penelitiannya.  Oleh  Karena  itu,  pada  penelitian  kualitatif  tidak  dikenal
adanya populasi dan sampel Bagong Suyanto, 2005:171. Subjek penelitian yang telah  tercermin  dalam  fokus  penelitian  ditentukan  secara  sengaja.  Subjek
penelitian  ini  menjadi  informan  yang  akan  memberikan  berbagai  informasi  yang diperlukan selama proses penelitian. Informan adalah seseorang yang benar-benar
mengetahui  suatu  persoalan  atau  permasalahan  tertentu  yang  darinya  dapat diperoleh  inf  ormasi  yang  jelas,  akurat,  dan  terpercaya  baik  berupa  pernyataan,
keterangan atau data-data yang dapat membantu dalam memahami persoalan atau permasalahan tersebut.
Menurut  Hendarso  dalam  Bagong  Suyanto  2005:  171-172  informan penelitian ini meliputi tiga macam yaitu:
1.  Informan  kunci  key  informan,  yaitu  mereka  yang  mengetahui  dan  memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
2.  Informan  utama,  yaitu  mereka  yang  terlibat  secara  langsung  dalam  interaksi sosial yang diteliti.
3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Berdasarkan  uraian  diatas  maka  penelitian  menentukan  informan  dengan menggunakan  teknik  purposive  sampling  yaitu:  penentuan  informan  tidak
didasarkan atas strata, kedudukan, pedoman atau wilayah tetapi didasarkan adanya
Universitas Sumatera Utara
tujuan  tertentu  yang  tetap  berhubungan  dengan  permasalahan  penelitian,  maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan yang terdiri atas:
1. Informan kunci, berjumlah satu orang yaitu: a. Kepala Bagian Tata Usaha
2. Informan utama yang meliputi : a. Kasubbag Kepegawaian
b. Staf Kepegawaian sebagai pemegang arsip yang berjumlah 1 orang 3. Informan tambahan yang meliputi :
a. Pegawai sebagai user pengguna arsip b. Dosen Pengajar
D. Teknik Pengumpulan data
Dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  teknik  pengumpulan  data dengan dua cara, antara lain:
1.  Teknik  Pengumpulan  Data  Primer  yaitu  data  yang  diperoleh  melalui  kegiatan langsung  ke  lokasi  penelitian  untuk  mencari  data  yang  lengkap  dan  berkaitan
dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan dengan cara: a.  Metode  Wawancara,  yaitu  dengan  cara  wawancara  mendalam  untuk
memperoleh  data  yang  lengkap  dan  mendalam  dari  informan  kunci. Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara
langsung  dan  terbuka  kepada  informan  atau  pihak  yang  berhubungan dan  memiliki  relevansi  terhadap  masalah  yang  berhubungan  dengan
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b.  Metode  Observasi,  yaitu  pelaksanaan  pengamatan  secara  langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder a.    Studi  Kepustakaan,  yaitu  dengan  mengumpulkan  data  dan  informasi
melalui  literatur  yang  relevan  dengan  judul  penelitian  seperti  buku- buku,  artikel  dan  makalah  yang  memiliki  relevansi  dengan  masalah
yang diteliti. b.  Studi  Dokumentasi,  yaitu  teknik  pengumpulan  data  dengan
menggunakan  catatan-catatan  atau  dokumen  yang  ada  di  lokasi penelitian  seperti  petunjuk  pelaksana,  petunjuk  teknis  serta  sumber-
sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.
E. Teknik Analisis Data