Pengurusan dan Pengendalian Arsip :

diserahkan kepada Kasubbag Kepegawaian untuk selanjutnya diperiksa oleh Kassubag Kepegawaian untuk menentukan tindakan selanjutnya. “ Berkas yang datang di Subbag Kepegawaian ini pertama kali diterima dahulu oleh Kasubbag kemudian beliau memberikan perintah kepada saya dalam bentuk disposisi, sedangkan kalau surat yang akan kami buat, biasanya saya terlebih dahulu saya buat draft ny kemudian saya serahkan ke Ibu Kassubbag untuk diperiksa, kalau sudah sesuai langsung diparaf” Hasil wawancara dengan staf pegawai di Subbag Kepegawaian FKG USU Hal ini menunjukan bahwa pada tahap penciptaan atau penerimaan arsip di Sub Bagian Kepegawaian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sudah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan terlebih dahulu sebelum ditindaklanjuti terhadap suratarsip yang akan dibuat atau diterima.

2. Pengurusan dan Pengendalian Arsip :

Untuk mengetahui memutuskan surat yang diterima termasuk penting di Sub Bagian Kepegawaian , maka berikut hasil wawancara dengan Ibu Kassubag Kepegawaian . “ Pada dasarnya semua dokumen di Subbag kepegawaian FKG ini penting, tetapi kadang ada surat atau pemberitahuan yang harus segera disampaikan misalnya ada pemberitahuan pengisian formulir data untuk Dosen yang isian nya harus segera dikirimkan ke Biro Rektorat untuk kepentingan sertifikasi dosen. Kalau yang tergolong biasa-biasa saja itu seperti pemberitahuan upacara bendera. “ Dalam menentukan jenis dari arsipdokumen yang diterima, petugas arsip dengan seksama misalnya untuk surat masuk, petugas melihat keterangan yang tercantum dalam surat tersebut. Setelah dibaca dan diteliti, kemudian dokumen atau arsip tersebut digolongkan berdasarkan sistem penyimpanan yang digunakan oleh Sub Bagian Kepegawaian. Universitas Sumatera Utara Subbag Kepegawaian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tidak hanya melihat keterangan yang tercantum dalam surat tetapi juga memperhatikan ada tidaknya batas waktu untuk merespon atau menyediakan arsip yang diminta seperti yang tercantum dalam surat tersebut. Untuk proses selanjutnya petugas melihat disposisi – disposisi dari atasan atau dari Bapak Kepala Tata Usaha dan Ibu Kepala Subbag Kepegawaian. Pencatatan arsip merupakan tahap dimana surat masukkeluar dicatat sesuai dengan sistem yang telah ditentukan. Pelaksanaan sistem kearsipan dalam hal pencatatan arsip Berdasarkan wawancara dengan staf pegawai pada Subbag Kepegawaian Setiap arsip yang diterima oleh Subbag Kepegawaian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dicatat ke dalam sebuah buku, khusus pencatatan Nomor Induk Pegawai dan data kepegawaian lainnya dicatat secara elektonik melalui komputerisasi berbentuk data file. “Pencatatan untuk surat masuk, nota dinas dan edaran kami catat berdasarkan urutan tanggal masuk dan tanggal keluar nya setelah diberi nomor karena semua penomoran surat di Bagian Tata Usaha berada di Bagian Umum, kecuali Departemen penomoran dilakukan di masing-masing departemen, mereka mempunyai nomor surat masing-masing, sedangkan untuk pencatatatan daftar nomor induk pegawai dan data kepegawaian kami catat di komputer “ . Adapun sarana dan prasarana yang digunakan untuk keperluan kearsipan pada Subbag Kepegawaian ini sudah dijelaskan oleh Ibu Kasubbag Kepegawaian dalam hasil wawancara sebagai berikut : “ seperti yang dapat dilihat disini ada folder-folder, map-map, lemari, filling kabinet, komputer dan printer.Fasilitas yang lain yang mendukung yaitu ruangan sudah dipasang Air Conditioner AC yang dapat berfungsi untuk mencegah rusaknya arsip karena kelembaban udara. “ Universitas Sumatera Utara Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwas sarana yang tersedia untuk keperluan kearsipan pada Sub bagian ini juga cukup baik, hal ini dilihat dari : 1 Lemari penyimpanan arsip sudah memadai tetapi belum maksimal karena masih terdapat outner yang tersusun di atas lemari seperti dapat terlihat dalam hasil dokumentasi berikut ; 2 Meja dan kursi pegawai yang tersedia dalam keadaan layak 3 Adanya fasilitas computer lengkap dengan printer yang sangat diperlukan oleh pegawai dalam melaksanakan kegiatan kearsipan Universitas Sumatera Utara 4 Seluruh file disimpan di dalam folder yang cukup memadai 5 Selain lemari arsip, juga tersedia filling cabinet untuk menyimpan arsip Tahap pengendalian dengan menggunakan suatu sistem misalnya kartu kendali dengan tujuan untuk mengetahui riwayat dan keberadaan arsip tersebut beserta lampiran-lampirannya. Pengurusan arsip pada Subbag Kepegawaian belum menerapkan sistem kartu kendali dalam pengurusan arsip di bagian tersebut. Setiap berkas asli yang dipinjam hanya dicatat di lembaran fotokopi berkas tersebut saja. “ Kami hanya saya tulis di fotocopy berkas pertinggal yang dipinjam, disitu saya catat tanggal diambil dan diambil oleh siapa dan ditandatangani yang bersangkutan. ” Hasil wawancara dengan Kasubbag Kepegawaian Arsip yang dikelola Subbag Kepegawaian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sangat diperlukan oleh banyak pihak seperti : 1 Pegawai dan staf Pengajar yang bersangkutan 2 Biro SDM USU 3 Biro Perencanaan USUHal ini didukung dengan hasil wawancara dengan staf pegawai Subbag kepegawaian Universitas Sumatera Utara “ Biasanya ya pegawai yang bersangkutan yang sering dipinjam itu fotocopi berkasSK kenaikan pangkat untuk keperluan administrasi pinjamankredit di bank, pihak Biro SDM USU biasanya hanya meminjam fotocopi berkas pegawai staf pengajar kepangkatan seperti SK kepangkatan, ijazah, dan daftar riwayat hidup, Biro Perencanaan USU berkepentingan dengan daftar data pegawai staf pengajar per 3 bulan yakni pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember tiap tahunnya Untuk SK Kenaikan Pangkat yang sering dipinjam oleh PegawaiDosen, apakah itu berkas Asli atau hanya fotocopi nya? “ Keduanya, ada yang pinjam fotokopiannya dan ada yang pinjam aslinya ada yang dengan alasan berkas Asli SK Kenaikan Pangkat miliknya ketinggalan di rumah atau lainnya, ” Hasil wawancara dengan Ibu Kasubbag Kepegawaian Pelaksanaan sistem kearsipan dalam hal peminjaman arsip di Subbag Kepegawaian belum efektif, hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan Ibu Kasubbag dan Staf Kepegawaian tentang prosedur yang digunakan hanya mencatat peminjaman di atas fotocopi dokumen asli yang dipinjam selain itu tidak ada sanksi yang dikenakan untuk peminjam yang tidak mengembalikan atau menghilangkan arsip. “ Lama waktu peminjaman sekitar dua – tiga hari kemudian saya ingatkan pegawai atau dosen yang kebetulan telah meminjam berkas di Subbag Kepegawaian ini, kemudian setelah saya ingatkan untuk mengembalikan arsip yang dipinjam, ada yang mengembalikan dan ada juga yang tidak mengembalikannya dengan alasan lupa bawa dan tidak sanksi buat mereka yang tidak mengembalikan arsip. ” Hasil wawancara dengan staf Pegawai di subbag Kepegawaian. Universitas Sumatera Utara

3. Retensi Arsip :