Tarif dan Dasar Pengenaan PP Nomor 46 Tahun 2013 Perbedaan PPh Final PP 46 Tahun 2013 dengan PPh Undang –

27 1. Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha perdagangan atau jasa yang dalam usahanya: a. Menggunakan sarana atau prasarana yang dapat dibongkar pasang, baik yang menetap maupun yang tidak menetap. b. Menggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum yang tidak diperuntukkan bagi tempat usaha atau berjualan. Contoh: Pedagang keliling, pedagang asongan, warung tenda di area kaki lima, dan sejenisnya. 2. Wajib Pajak Badan a. Badan Usaha Tetap BUT. b. Wajib pajak badan yang belum beroperasi secara komersial. c. Wajib pajak badan yang dalam jangka waktu satu tahun sejak beroperasi secara komersial memperoleh peredaran bruto melebihi Rp 4.800.000.000 empat miliar delapan ratus juta rupiah.

2.3.5 Tarif dan Dasar Pengenaan PP Nomor 46 Tahun 2013

Berdasarkan Pasal 3 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 ini, besaran tarif Pajak Penghasilan yang bersifat final adalah sebesar 1 satu persen. Pengenaan Pajak Penghasilan tersebut didasarkan pada peredaran bruto dari usaha dalam 1 satu tahun dari Tahun Pajak Terakhir sebelum Tahun Pajak yang bersangkutan. Apabila Peredaran bruto kumulatif Wajib Pajak pada suatu bulan telah melebihi jumlah Rp 4.800.000.000 empat miliar delapan ratus juta rupiah dalam suatu tahun pajak, wajib pajak tersebut tetap dikenai tarif pajak penghasilan yang telah ditentukan berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah ini sampai dengan akhir tahun pajak yang bersangkutan Pasal 3 ayat 3 PP Nomor 46 Tahun 2013. Dalam hal peredaran bruto wajib pajak telah melebihi jumlah Rp 4.800.000.000 empat miliar delapan ratus juta rupiah pada suatu tahun pajak, atas penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak tersebut Universitas Sumatera Utara 28 pada tahun pajak berikutnya dikenai tarif pajak penghasilan berdasarkan undang - undang Nomor 36 Tahun 2008 pasal 17 ayat 1. OMSET Rp 4.800.000.000 = TARIF 1 X OMSET BULAN

2.3.6 Perbedaan PPh Final PP 46 Tahun 2013 dengan PPh Undang –

undang Nomor 36 Pasal 17 Tahun 2008 Ada beberapa perbedaan diantara PPh Final Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dengan PPh undang-undang nomor 36 Pasal 17 tahun 2008, yaitu : Tabel 2.1 Perbedaan PP 46 Tahun 2013 dengan Undang-undang Nomor 36 tahun 2008 PPh Final PP 46 Tahun 2013 PPh Undang -undang nomor 36 pasal 17 Tahun 2008 Kriteria Wajib Pajak dibatasi Kriteria tidak dibatasi PPh Bersifat Final PPh tidak bersifat Final Omset sampai dengan Rp 4.800.000.000 Omset tidak dibatasi Tidak menggunakan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Menggunakan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Menggunakan tarif tunggal 1 Menggunakan tarif berlapis sesuai dengan Lapisan Penghasilan Kena Pajaknya Universitas Sumatera Utara 29 Tabel 2.2 Tarif Pasal 17 ayat 1 Huruf a Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Rp 0 s.d. Rp 50.000.000 5 Rp 50.000.000 s.d. Rp 250.000.000 15 Rp 250.000.000 s.d. Rp 500.000.000 25 Di atas Rp 500.000.000 30 Dari tabel di atas, terlihat jelas perbedaan antara pajak penghasilan sesuai PP 46 dengan pajak penghasilan sesuai UU PPh. Dengan demikian, diharapkan PP 46 ini dapat semakin meningkatkan pertumbuhan wajib pajak dan penerimaan pajak.

2.4 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Kesadaran Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan

0 41 60

Prosedur Permohonan Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi ( NPWP ) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 34 55

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 61 59

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Pengaruh Penerapan Kebijakan PP Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Pertumbuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Serta Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 0 12

Pengaruh Penerapan Kebijakan PP Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Pertumbuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Serta Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Kebijakan PP Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Pertumbuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Serta Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 0 7

Pengaruh Penerapan Kebijakan PP Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Pertumbuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Serta Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 0 24

Pengaruh Penerapan Kebijakan PP Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Pertumbuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Serta Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

1 2 2

PENGARUH KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN WAJIB PAJAK EFEKTIF TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SEBERANG ULU PALEMBANG

0 0 16