36
data, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak. Data primer yang digunakan adalah hasil wawancara kepada pegawai KPP Pratama
Medan Belawan. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah rincian jumlah pertumbuhan Wajib Pajak orang pribadi, jumlah penerimaan PPh sesuai PP
Nomor 46 Tahun 2013, dan jumlah penerimaan pajak secara keseluruhan selama tahun 2013 – 2015.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data, penulis melakukan beberapa metode, yaitu:
1. Metode dokumentasi, yaitu metode pengumpulan data dengan cara
melakukan pengumpulan data berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda yang mempunyai kaitan langsung
terhadap penelitian yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan berupa rincian jumlah pertumbuhan Wajib Pajak orang
pribadi, jumlah penerimaan PPh sesuai PP Nomor 46 Tahun 2013, dan jumlah penerimaan pajak secara keseluruhan selama tahun 2013 – 2015.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakanuntukmenganalisis data dalampenelitianiniadalahmenggunakan model interaktif. Menurut Miles dan
Huberman dalam Sugiyono 2009:246 diartikan “Dalampandangan model interaktif, terdapattigajeniskegiatananalisis reduksi data, penyajian data,
danpenarikankesimpulan danpengumpulan data itusendirimerupakan proses interaktif”.
Universitas Sumatera Utara
37
Gambar 3.1 Model Interaktif
Sumber : Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2009
Berikut penjelasan dari tahapan-tahapan analisis model interaktif sesuai gambar di atas:
1. Penulis melakukanpengumpulan data yang dibutuhkandenganwawancara,
dokumentasidanstudikepustakaan. Tahapiniakanberhentiapabila data yang diterimaataudiperolehpenulis
telahmemadaiatautidakada data yang dianggapbaru.
2. Tahap yang selanjutnya adalahreduksi data. Reduksi data adalah proses
penyempurnaan data atauinformasi yang sudahdiperolehpenulis. Dimana data tersebut akan mengalami pengurangan ataupun penambahan. Pengurangan ini
akan terjadi apabila terdapat data atau informasi yang kurang perlu dan relevan terhadap permasalahan yang diteliti. Terjadi penambahan data apabila
masih terdapat kekurangan data atau informasi yang dibutuhkan. Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
38
3. Setelah dilakukannya proses reduksi data, kemudian data diolah dengan
menghitung data-data yang berbentuk kuantitatif angka-angka, tahap selanjutnya adalah penyajian data. Data yang sudah direduksi dan diolah
tersebut kemudian disajikan kedalam format tabel ataupun bentuk grafik sehingga mudah untuk dipahami.
4. Tahapan terakhir adalah penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini
didapat setelah dilakukannya interpretasi data terhadap data yang sudah disajikan sebelumnya. Interpretasi data merupakan prosespenafsiran atau
pemahaman makna dari serangkaian data yang sudah disajikan sebelumnya dan diungkapkan dalam bentuk teks atau narasi. Interpretasi data
dikemukakan secara obyektif sesuai dengan data atau fakta yang ada, sehingga hasil penelitian dapat ditemukan dan dapat dilakukan penarikan
kesimpulan. Adapunlangkah-langkahdalampengolahan data adalahsebagaiberikut:
1. Menyusun tabel jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi terdaftar sebelum dan
setelah penerapan PP Nomor 46 Tahun 2013 selama tahun 2013 – 2015. 2.
Menyusuntabelpenerimaan PPh Pasal 4 ayat 2PP Nomor 46 Tahun 2013 di wilayahkerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan selama bulan
Juli 2013 – Desember 2015. 3.
Menghitung dan menyusun tabel analisis kontribusi penerimaan Pajak PP Nomor 46 Tahun 2013 terhadap penerimaan pajak. Untuk mengetahui
bagaimana dan seberapa besar kontribusi Peraturan Pemerintah Nomor 46, maka digunakan rumus di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
39 ���������� �� ��. 46 =
�����ℎ ���������� �� ��. 46 �����ℎ ���������� �����
� 100
Sumber: Halim dalam Yanuar, 2004:163 Kriteriakontribusi yang digunakanuntukmelihatpengaruhpenerapan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 terhadap penerimaan pajak dalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
Tabel 3.1 Kriteria kontribusi
Persentase Kriteria
0,00 – 10 Sangat Kurang
10,10 – 20 Kurang
20,10 – 30 Sedang
30,10 – 40 Cukup Baik
40,10 – 50 Baik
Diatas 50 Sangat Baik
Universitas Sumatera Utara
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Instansi