32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan
gambaran lengkap mengenai setting sosial atau hubungan antara fenomena yang diuji Wikipedia.org. Sedangkan menurut J.W Creswell dalam Sangadji dan
Sopiah, 2010:24 “penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek apa adanya”. Metode ini adalah
metode yang bersifat paparan. Menurut Erlina 2011:20 deskriptif adalah untuk menghasilkan deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan tepat
mengenai fakta, sifat dan hubungan antara fenomena yang diselidiki. Penelitian ini juga menggunakan metode komparatif, yaitu metode yang digunakan dalam
penarikan kesimpulan dari fakta yang akan diamati dan telah diuji kebenarannya dengan membandingkannya antara teori yang merupakan kebenaran umum
dengan data dari lapangan. Peneliti ingin memaparkan dan menggambarkan berbagai situasi dan
kondisi yang ada pada objek penelitian berdasarkan kenyataan yang ada. Jadi, penelitian ini adalah penelitian yang akan menjelaskan dan menggambarkan
kontribusi pajak penghasilan PP Nomor 46 Tahun 2013 terhadap pertumbuhan jumlah wajib pajak orang pribadi dan penerimaan pajak.
Universitas Sumatera Utara
33
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan yang terletak di Jalan K.L. Yos Sudarso KM 8,2 Tanjung Mulia,
Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dimulai dari pertengahan November 2016 hingga bulan Februari 2017.
3.3 Definisi Operasional
Defenisi operasional diperlukan agar terjadi kesamaan persepsi antara penulis dengan pembaca sehingga tidak terjadi salah penafsiran. Defenisi
operasional variabel ini dikemukakan dalam penelitian. Adapun defenisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini adalah:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 adalah peraturan pemerintah
yang diterbitkan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, mengedukasi
masyarakat untuk tertib administrasi dan memberi kesempatan masyarakat untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan negara. Penyederhanaannya yaitu
wajib pajak hanya menghitung dan membayar pajak berdasarkan peredaran bruto saja. Kode akun pajak untuk PP 46 ini adalah 411128 dan kode jenis
setorannya adalah 420. 2.
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 adalah pajak atas penghasilan non migas
dan fiskal luar negeri yang dikenakan secara final. Atas penghasilan tersebut,
Universitas Sumatera Utara
34
diberikan perlakuan tersendiri dalam pengenaan pajaknya. Pelakuan tersendiri dalam pengenaan pajak atas jenis penghasilan tersebut termasuk sifat,
besarnya, dan tata cara pelaksanaan pembayaran, pemotongan atau pemungutan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Salah satunya adalah
dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 ini. 3.
Wajib Pajak WP Orang Pribadi adalah orang pribadi yang menerima
penghasilan dari usaha dengan peredaran bruto omzet yang tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam 1 satu tahun pajak kecuali penghasilan dari usaha
perdagangan danatau jasa yang menggunakan sarana yang dapat dibongkar pasang dan menggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan
umum, penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas dan
penghasilan dari usaha dagang dan jasa yang dikenai PPh Final. 4.
Penerimaan Pajak adalah penerimaan negara dari sektor perpajakan. Dalam
penelitian ini, penerimaan perpajakan dilihat dari rincian penerimaan pajak
non PBB KPP Pratama Medan Belawan tahun 2013 – 2015, yaitu:
a. Pajak Penghasilan PPh, yang terdiri dari: PPh Non Migas dan Fiskal
LN, yaitu PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 22 Impor, PPh Pasal 23, PPh Pasal 2529 Orang Pribadi, PPh Pasal 2529 Badan, PPh Pasal 26,
PPh Pasal 4 ayat 2, PPh Non Migas Lainnya. dan Fiskal Luar Negeri.
b. PPN dan PPnBM, yang terdiri dari: PPN Dalam Negeri, PPN Impor, PPN
Lainnya, PPnBM Dalam Negeri, PPnBM Impor.
c. Pajak Lainnya, yang terdiri dari: Bea Meterai, Bunga Penagihan PPh,
Bunga Penagihan PPN, Bunga Penagihan PTLL.
Universitas Sumatera Utara
35
d. PPh Migas, yang terdiri dari: PPh Minyak Bumi, PPh Gas Alam, dan PPh
Migas Lainnya. 3.4
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Sampel dalam penelitian ini adalah
Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan yang mempunyai peredaran bruto tidak melebihi Rp 4,8 miliar mulai dari Juli 2013 –
Desember 2015.
3.5 Jenis dan Sumber Data