29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
satu variabel dengan variabel lainya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia melalui situs website BEI, yaitu www.idx.co.id. Penelitian ini
dilaksanakan dari bulan Mei 2015 sampai Januari 2016.
3.3 Batasan Operasional
Adapun batasan operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu: a.
Variabel bebas independent variable, yaitu keputusan investasi. b.
Variabel terikat dependent variable, yaitu nilai perusahaan. c.
Variabel intervening intervening variable, yaitu kebijakan dividen.
Universitas Sumatera Utara
30 2.
Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan
periode 2012-2014.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu nilai
perusahaan yang diukur dengan Price Book Value PBV.Dalam analisis jalur path analysis, variabel dependen biasa disebut sebagai variabel endogen endogenous
variabel. PBV atau rasio harga per nilai buku merupakan hubungan antara harga pasar
saham dengan nilai buku per lembar saham. Nilai perusahaan termasuk baik apabila nilai PBV berada diatas satu, yaitu apabila nilai pasar lebih besar daripada nilai buku
perusahaan. Sebaliknya, apabila nilai PBV dibawah angka satu maka nilai perusahaan termasuk tidak baik.
Rasio PBV =
Universitas Sumatera Utara
31
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik secara positif maupun negatif. Variabel
dependen dalam penelitian ini yaitu keputusan investasi yang diukur dengan Price to Earning Ratio PER. Dalam analisis jalur Path Analysis, variabel independen biasa
disebut sebagai variabel eksogen exogenous variabel. PER =
3.4.3 Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang menghubungkan pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel intervening dalam penelitian
termasuk dalam variabel endogen. Variabel intervening dalam penelitian ini yaitu kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio DPR. DPR
menentukan jumlah laba dibagi dalam bentuk dividen kas dan laba yang ditahan sebagai sumber pendanaan.
DPR =
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Variabel
No Jenis
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Pengukuran 1
Variabel Dependen
Nilai Perusahaan
Ukuran ekonomi yang mencerminkan nilai
pasar seluruh bisnis, yang sering dikaitkan
dengan harga saham. Rasio harga
pasar terhadap nilai buku
Rasio
2 Variabel
Independen Keputusan
Investasi Keputusan mengenai
penanaman modal dimasa sekarang
untuk mendapatkan keuntungan di masa
yang akan datang. Rasio harga
saham terhadap laba per lembar
saham Rasio
3 Variabel
Intervening Kebijakan
Dividen Keputusan mengenai
apakah laba yang diperoleh akan
dibagikan sebagai dividen atau akan
ditahan dalam bentuk laba ditahan.
Rasio dividen per lembar
saham terhadap laba per lembar
saham Rasio
3.5 Populasi dan sampel
Populasi mengacu pada kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang sedang dikaji. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2012 sampai 2014, dengan total sejumlah 128 perusahaan.
Sampel adalah sebagian dari elemen populasi yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Metode
Universitas Sumatera Utara
33 purposive sampling tersebut membatasi pengambilan sampel yang akan diteliti
berdasarkan kriteria tertentu, dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penelitian terhadap beberapa karakteristik anggota populasi yang disesuaikan dengan maksud
penelitian.
Tabel 3.2 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria
Kriteria Penarikan Sampel Tidak Memenuhi
Kriteria Jumlah
Perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama periode penelitian yakni 2012- 2014 .
128
Perusahaan manufaktur
yang membagikan dividen minimal tiga
tahun selama periode penelitian yakni 2012-2014.
112 16
Perusahaan manufaktur
yang menampilkan data dan informasi yang
lengkap terkait
dengan variabel-
variabel yang
dibutuhkan dalam
penelitian. 3
13
Berdasarkan kriteria tersebut, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 13 data perusahaan manufaktur dengan total sampel penelitian berjumlah 49 perusahaan
13x3. Adapun perusahaan yang dijadikan sampel tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 3.3 Sampel Perusahaan Manufaktur
No. Kode Perusahaan
Nama Perusahaan
1 ASII
Astra International Tbk 2
BATA
Sepatu Bata Tbk.
3 CPIN
Charoen Pokphand Indonesia Tbk 4
GGRM Gudang Garam Tbk
5 INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk 6
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
7 KLBF
Kalbe Farma Tbk.
8 MAIN
Malindo Feedmill Tbk 9
MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk.
10 SMCB
Holcim Indonesia Tbk .
11 SMGR
Sekawan Intipratama Tbk 12
TOTO
Surya Toto Indonesia Tbk.
13 UNVR
Unilever Indonesia Tbk Sumber: IDX 2012-2014 data diolah
3.6 Jenis dan Sumber Data