Keanggotaan kaum kerabat Kepala masyarakat Kekuasaan

67 karnakan banyak perhitungan tersebut tidak jarang setiap kapalnya pulang dari laut pasti ikan yang di hasilkan tidak memadai. Menurut penuturan Informan saya bang Buyung 42 yaitu “Kelas atas ada juga yang berpendidikan sarjana, kadang juga tidak ada bersekolah, hanya mempunyai modal, tapi lebih pintar lagi tidak bersekolah mengelola suatu kapal, kalau bersekolah terlalu banyak pemikiran, tapi tergantung nasib juga, tapi biasanya tingkat pendidikan agak rendah yang lebih banyak berhasil, pegalaman kerja penting itulah yang membuat pengusaha tingkat pendidikan yang rendah berhasil. Kelas menegah sama juga, akan tetapi punya keahlian yang di barengi dengan ujian, biasanya ujiannya perkelompok misalnya 20-30 orang, untuk mengambil surat Angkapin 3 untuk nahkoda dan kkm, ujiannya langsung dari pusat yang diselenggarakan di TPI. Kelas bawah yang penting memiliki KTP tidak perlu kepandaian yang penting tenaga dan tid ak di bawah umur”

3.3.2. Keanggotaan kaum kerabat Kepala masyarakat

Keanggotan kaum kerabat kepala masyarakat alasan untuk masuk kedalam suatu lapisan masyarakat yang tinggi yang mana pada suatu masyarakat adanya suatu kekuasan yang di barengi dengan suku atau etnis, akan membuat seorang yang bersuku yang sama mampu mengusai wilayah pekerjaan yang mereka peroleh dalam hal ini pada suatu masyarakat nelayan khususnya pada TangkahanUD. Budi Jaya seorang suku Aceh atau melayu pada saat mereka memiliki jabatan sebagai kepala kapal seperti juragan atau nahkoda pada suatu kapal mereka cenderung memilih anggotanya di isi oleh sekolompok orang yang memiliki suku yang sama, hal tersebut bisa terjadi di karenakan ada suatu dorongan untuk mereka agar memperkuat kekuasan meraka supaya tidak bisa di jatuhkan oleh suku lain dan suku aceh atau melayu tersebut dapat meningakat lapisan sosial mereka sehingga menjadi pihak yang berkuasa dalam suatu kapal tersebut dan membuat suku lain hanya sebagai pihak yang di perintah atau lapisan bawah. Universitas Sumatera Utara 68 Menurut penuturan Informan saya bang Buyung 42 yaitu Kalau nahkodanya orang aceh biasanya anggotanya banyak orang aceh, kalau orang melayu sama juga anggotanya banyak orang melayu tapi kalau orang batak barulah anggotanya bercampur aduk, sama juga kayak orang cina kalau menjadi nahkoda pasti anggotanya bercampur-campur

3.3.3. Kekuasaan

Kekuasaan merupakan salah satu cara untuk meningkat kedudukan atau derajat dalam suatu lapisan sosial , seseorang yang memiliki kekuasaan akan mampu mengatur, memerintah dan menentukan suatu aturan yang tidak boleh diganggu gugat oleh orang lain, yang mana orang lain tersebut harus mematuhi segala aturan yang ditentukan oleh orang yang memiliki kekuasaan tersebut. Dalam masyarakat nelayan khususnya komunitas tangkahan UD. Budi Jaya, adanya struktur kekuasaan yang memikat satu sama lain diantara sesama pekerja nelayan, yang mana kekuasan tersebut bisa mempengaruhi anggota nelayan lain untuk memetahui segala aturan yang di tentukan oleh orang yang memiliki power kekuasaan khususnya Toke Kapal, dalam hal ini adapun struktur kekuasan yang berada di Tangkhan UD. Budi Jaya adalah sebagai berikut ; Universitas Sumatera Utara 69 Gambar. Struktur kekuasaan Pemerintahan Tangkahan UD. Budi Jaya Dari skema diatas dapat dijelaskan bahwa struktur kekuasaanpemerintahan yang terjadi di Tangkahan UD.budi jaya adalah posisi teratas dipimpin oleh Toke kapal, Toke kapal akan berurusan dengan Pengurus dalam hal menyetor dana perbelanjaan kapal, selanjutnya pengurus akan menyediakan segala keperluan kapal seperti perbekalan dan lain-lain, setelah perbekalaan sudah tepenuhi pengurus akan memberitahukan kepada Tekong agar mempersiapkan anggota kapal, sebelum kapal berangkat, selanjutnya Tekong akan memrintahkan apit sebagai wakilnya untuk menyiapkan anggotanya yaitu tukang lampung, tukang masak dan tukang haluan, dan tekongpun memerintahkan kuanca untuk mengecek mesin atau menghangatkannya, kuanca memerintahkan keneknya untuk menjalankan tugas tersebut, dan terakhir kuanca mengecek kehadiran anggota kapal apakah sudah mencukupi untuk pergi melaut, setelah itu anggota naik dan membuka tali kapal untuk segera berlayar kelaut . TOKE KAPAL PENGURUS NAHKODAJURAGAN TUKANG LAMPUNG TUKANG MASAK APIT TUKANG HALUAN KUANCA KKM KENEK ANGGOTA Universitas Sumatera Utara 70 3.3.4.Pangkat Dalam suatu komunitas nelayan yang ada di Tangkahan UD. Budi Jaya suatu pangkat atau jabatan sangat penting sekali untuk menentukan suatu posisi dalam sebuah Tangkahan atau kapal, suatu jabatan yang mereka peroleh membuat anggota nelayan mampu memiliki kedudukan yang tidak setara dengan yang lainnya, ada sebutan kaum pejabat dalam komunitas Tangkahan UD. Budi Jaya khususnya dalam sebuah kapal, membuat seorang anggota nelayan memiliki keistimewaan di bandingkan anggota lainnya. Menurut penuturan Informan saya bang Buyung 42 yaitu “Selain toke ada juga kaum pejabat dalam sebuah kapal yaitu tekong jabatan sebagai nahkoda tangan kanannya apit, bagian depan kapal pejabatnya anak haluan, tukang lampung, bagian belakang pejabatnya tukang masak, bagian mesin pejabatnya kuanca KKM, mereka semua dianggap kaum pejabat. Bawah- bawahannya itulah anggota kapal.”

3.3.5. Kekayaan