35
yang berumur 50-75+ tahun. Yang mana jumlah laki-lakiperempuan yang terbanyak dikategori anak-anakremaja berumur 0-4 tahun berjumlah 9915 yang terdiri dari 5095
jenis kelamin laki-laki dan 4820 jenis kelamin perempuan, selanjutnya dikategori dewasa jumlah laki-lakiperempuan tebanyak terdapat pada umur 30-34 tahun
berjumlah 7096 yang terdiri dari 3672 jenis kelamin laki-laki dan 3424 jenis kelamin perempuan, dan yang terakhir kategori orang tua jumlah laki-lakiperempuan
tebanyak berada pada umur 50-54 tahun berjumlah 3914 yang terdiri dari 1865 jenis kelamin laki-laki dan 2049 jenis kelamin perempuan.
2.3.2 Agama
Selain dari keberagaman etnis, kota Sibolga juga memiliki keberagamanagama yang di anut masyarakatnya, berdasarkan sensus yang diadakan oleh biro pusat
statistik kota Sibolga untuk laporan tahun 2008, mayoritas penduduk Sibolga beragama Islam yang mencapai 47.763 jiwa atau sekitar 58,46 persen dari total
penduduk Sibolga.dan agama Kristen Protestan sekitar 26.436 jiwa atau sekitar 32,36 persen, berikutnya agama Kristen Katolik sekitar 4.259 jiwa atau sekitar 5,21 persen,
Budha 3000 jiwa, Hindu 115 jiwa dan penganut agama Kepercayaan sekitar 0,1 persen. sumber bps Sibolga
2.3.3 Suku Bangsa
Sejarah perkembangan kota dan kemaritiman sangat mewarnai corak kehidupan masyarakat dan kebudayaan Kota Sibolga. Gaya hidup sehari-hari dan pola
hubungan antar masyarakat menggambarkan budaya dan norma yang dianut dan diyakini oleh masyarakat. Karena didiami oleh beragam etnis, maka demikian juga
kebudayaan yang berkembang di daerah ini, masing-masing membawa budaya dari daerah asalnya dan berpadu didalam kota ini serta menyesuaikan terhadap kondisi
Universitas Sumatera Utara
36
setempat.Budaya yang berkembang umumnya dapat disaksikan pada berbagai upacara-upacara seremonial yang dilaksanakan, seperti upacara adat, perkawinan,
perayaan hari-hari bersejarah, festival dan lain-lain.Kota Sibolga dikenal dengan julukan “ negeri berbilang kaum” karena terdiri dari berbagai macam etnis. Terbilang
± 15 lima belas etnis yang ada di Kota Sibolga yaitu: Etnis Batak toba, Pesisir, Mandailing, Minang, Jawa, Nias, Tionghoa, Melayu, India, Simalungun, Karo, Aceh,
Angkola, Padang Lawas, Bugis. Pada umunya setiap kelompok etnis di Sibolga membentuk perkumpulan yang bertujuan untuk membina kesatuan dan kebersamaan
etnis tersebut. Bahkan dalam etnis-etnis tersebut masih ada perkumpulan dibawahnya seperti pekumpulan marga, perkumpulan berdasarkan daerah asal dan lain-lain.Untuk
menjaga keharmonisan hubungan antar etnis dan antar tradisi adat yang berbeda-beda maka dibentuklah Forum Komunikasi Lembaga Adat FORKALA. Dan khusus
untuk etnis Batak telah dibentuk Lembaga Adat Masyarakat Batak Sibolga Tapanuli Tengah LAMBASA-TT yang bertujuan untuk pengembangan adat batak di Sibolga
Tapanuli Tengah serta kegiatan-kegiatan yang terkait dengan itu. Dispundar Kota Sibolga.
2.4. Mata Pencarian Hidup