BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Hasil pengolahan data dan analisis pembahasan memberikan beberapa kesimpulan:
1. Keluhan yang diperoleh dari hasil penilaian SNQ pada operator pengisian bantal merasakan
kategori sangat sakit pada bahu, lengan, pergelangan tangan, pinggang, punggung dan kaki. 2.
Hasil penilaian postur kerja dengan metode REBA menunjukkan bahwa kegiatan memasukan dacronke sarung bantal memiliki level resiko tinggi dengan kategori perlu tindakan secepatnya.
3. Perbaikan alat fasilitas kerja disesuaikan dengan dimensi mesin pencacah dacron dan dimensi antropometri tubuh operator. Adapun dimensi antropometri tubuh operator yang
digunakan adalah diameter genggaman DG dan jangkauan tangan JT. 4. Fasilitas usulan yang dirancang berupa wadah penutup pada tempat pengeluaran dacron,
tempat penampung dacron dan garpu. Fasilitas usulan yang dirancang dimasudkan untuk mengurangi keluhan yang dialami operator dan mendapatkan metode kerja yang lebih
ergonomis.
7.2. Saran
Saran yang dapat diberikan adalah: 1.
Usulan fasilitas kerja yang dihasilkan pada penelitian ini diharapkan dapat diterapkan pada CV.Wolken
2. UKM seharusnya lebih memperhatikan fasilitas kerja yang ergonomis bagi pekerja agar
tercipta rasa aman, sehat, nyaman dalam melakukan pekerjaan.
3. Usulan rancangan alat bantu dan fasilitas kerja berupa tempat pengeluaran dacron dari
mesin pencacah, penampung dacron dan garpu untuk mengurangi keluhan MSDs operator bagian pengisian bantal.
4. Perlu dijelaskan tentang pemahaman pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja pada
operator agar semua operator dapat menggunakan fasilitas kerja dengan benar dan mengurangi terjadinya keluhan.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
CV.WOLKEN yang beralamat di Jl. Sempurna Ujung - Medan berdiri pada bulan Juni tahun 2010 yang diprakarsai oleh Bapak Bolas Lumbanbatu
dengan modal usaha dibantu oleh 2 orang saudaranya sehingga terbentuklah usaha keluarga yang dipimpin oleh Bapak Bolas Lumbanbatu. UKM ini bergerak
dibidang produksi bantal. Awalnya usaha yang didirikan oleh bapak Bolas Lumbanbatu memproduksi
bantal tidur jenis biasa dengan tenaga kerja sebanyak 6 orang. Mulanya bapak Bolas Lumbanbatu memperkenalkan hasil produk usahanya ke kerabat-kerabat
terdekat dan toko-toko perlengkapan alat tidur. Seiring dengan semakin berkembangnya pesanan yang diterima bapak Bolas Lumbanbatu, pada tahun
2012 usahanya tidak hanya memproduksi bantal biasa, tetapi juga memproduksi perlengkapan tidur seperti bed cover dan sprei serta kasur lipat dan perlengkapan
tidur bayi sejak tahun 2013. Banyak motif dan model produk yang bisa dipilih menurut kesukaan konsumen.
Tenaga kerja yang dibutuhkan pun ditambah hingga berjumlah 18 orang untuk meningkatkan hasil produksi dan menyelesaikan pesanan yang semakin
meningkat. Pemasaran yang dituju pun semakin meluas tidak hanya ke kerabat dan toko-toko tetapi juga telah meluas sampai ke plaza-plaza dan pasar-pasar
tradisional. Daerah pemasaran dari awalnya sekitar kota Medan sekarang meluas hingga ke luar kota seperti ke Aceh, Pekanbaru, Jambi, Riau dan Padang.
2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha
Ruang lingkup bidang usaha CV. Wolken adalah memproduksi bantal, sprei, bedcover, kasurlipat, danperlengkapantidurbayi.CV. Wolkken
menggunakan sistem make to order dimana perusahaan berproduksi sesuai dengan pesanan.Produk yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Hasil Produksi pada CV. Wolken NO
NAMA BARANG UKURAN CM
1 Bantal stern
48 X 68 2
Guling stern 35 X 82
3 Bantal wolken
50 X 70 4
Guling wolken 35 X 85
5 Bantal silikon
50 X 70 6
Guling silikon 35 X 85
7 Bantal diva
50 X 70 8
Guling diva 35 X 85
9 Bantal cinta
50 X 100
Pada dasarnya, barang yang dihasilkan adalah barang-barang yang dibutuhkan di dalam rumah tangga. Maka dari itu barang-barang ini dipasarkan ke
toko-toko perabot rumah tangga, ke pasar-pasar tradisional dan langsung ke pemakai.
2.3 Lokasi Perusahaan
Lokasi CV. Wolkendi Jl. Sempurna Ujung - Medan. Lokasi tersebut sangat strategis dan mudah dijangkau. Didirikannya perusahaan ini terletak
berdampingan dengan rumah pemilik usaha dengan luas tanah ± 400 m
2
.
2.4 Organisasi dan Manajemen Perusahaan
2.4.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka struktur organisasi yang digunakan oleh CV. Wolken adalah fungsional. Dalam
menjalankan struktur organisasinya ada pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf dan pelaksana dalam melakukan pengambilan keputusan lebih
mudah dicapai karena staf yang ahli dalam bidangnya yang dapat memberi nasehat dan mengerjakan perencanaan yang teliti, koordinasi dapat dengan mudah
dikerjakan karena sudah ada pembidangan masing-masing.
PEMEGANG SAHAM
DIREKTUR
STAF PENGEPAKAN
STAF PEMASARAN KELALA BAGIAN
PRODUKSI KEPALA BAGIAN
PEMASARAN KEPALA BAGIAN
PEMBUKUAN
STAF PRODUKSI BAHAN BAKU
STAF PENJAHITAN STAF GUDANG
STAF PENGIRIMAN BARANG
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Wolken
III-30
2.4.2Uraian Tugas dan Tanggung jawab
Manajemen suatu organisasi membutuhkan orang-orang yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana setiap bagian akan melaksanakan
tugasnya masing-masing. Wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing : 1.
Pemegang Saham a.
Mengawasi jalannya usaha baik secara pembukuan ataupun aktifitas b.
Memberikan kritik dan saran terhadap pekerjaan dibidang usaha tersebut yang bersifat membangun
2. Pemimipin usaha Direktur
a. Mengawasi jalannya usaha
b. Membagi tugas masing-masing pekerja
c. Membuat laporan keuangan bulanan, semester dan tahunan
d. Mengadakan briefing kepada pekerja
e. Bertanggung jawab atas segala kerusakan peralatan
f. Bertanggung jawab dalam pengeluaran bulanan seperti tagihan listrik dan
sewa tempat g.
Bertanggung jawab untuk memberikanmembayarkan gaji operator 3.
Kepala Bagian Pembukuan a.
Membuat laporan daftar pelanggan b.
Membuat laporan barang-barang yang telah siap dipasarkan dan mempertanggungjawabkan apabila ada konsumen yang membayar
dengan menggunakan sistem kredit
c. Membuat laporan jumlah bahan baku yang tersedia dan jumlah barang
yanga masih didalam gudang 4.
Kepala Bagian Pemasaran Marketing a.
Mendata semua konsumen yang menggunakan produk UKM tersebut b.
Mencari konsumen sebanyak-banyaknya untuk mempergunakan produk UKM tersebut
c. Mencaritahu tingkat keinginan pasar, agar diperoleh keuntungan yang
maksimal 5.
Kepala Bagian Produksi a.
Mengawasi kelancaran pekerjaan dalam bidang produksi b.
Mendata bahan baku yang telah digunakana dan mendata bahan baku yang masih tersimpan didalam gudang
c. Merancang produk-produk yang lebih menarik sehingga memperoleh
keuntungan yang meningkat. 6.
Staf Pengiriman Barang a.
Mengantar semua hasil produksi ke toko konsumen b.
Mendata, apabila konsumen memesan benda secara kredit 7.
Staf Gudang a.
Mendata semua stok barang hasil produksi, dan bahan baku yang masih disimpan didalam gudang
b. Memberitahukan kepada kepala pembukuan, apabila ada kekurangan
bahan baku