Ruang Lingkup Bidang Usaha

b. Menjadipertimbangan bagi perusahaan untuk menggunakan fasilitas kerja yang ergonomis dalam usaha untuk mereduksi keluhan muskoloskeletal. c. Mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 1.5.BatasandanAsumsiMasalah Batasanmasalahdaripenelitianiniadalah: 1. Penelitianhanyadilakukan di stasiunpengisianbantaldanpencacahan. 2. Pengukuranhanyadilakukanpada operator yang bertugaspada pengisianbantal. 3. Metode yang digunakandalampenilaianposturkerjaadalahmetodeREBA Rapid Entire Body Assesment. 4. Hasil perancangan fasilitas dilakukan tanpa mempertimbangkan faktor biaya yang dikeluarkan untuk implementasi usulan ergonomi yang diberikan. Asumsi yang digunakanpadapenelitianiniadalah: 1. Pekerja berada dalam kondisi sehat. 2. Operator tidakmengalamipergantianselamapenelitian. 3. Instrumen yang digunakandalampenelitianiniberadapadakondisibaikdansesuaistandar. 4. Prosedurkerjatidakmengalamiperubahanselamapenelitianberlangsung. 1.6.SistematikaPenulisanLaporan Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUANmenguraikan latar belakang permasalahan mengenai ketidaknyamanan operator pada stasiun pengisian bantal di CV. Wolken, rumusan permasalahan yang terjadi, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan, serta sistematika penulisan tugas akhir. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAANG berisi mengenai sejarah perusahaan, kegiatan operasional perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi, deskripsi tugas dan tanggung jawab pekerja CV. Wolken. BAB IIILANDASAN TEORI menguraikan mengenai tinjauan pustaka sebagai landasan utama dalam melakukan analisa dan pembahasan penelitian yang berisi teori-teori Ergonomi, Postur Kerja, Nordic Body Map SNQ, REBA Rapid Entire Body Assesment, Beban Kerja dan Antropometri. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAberisi tentang pengumpulan data, yaitu data keluhan muscoluskeletal dengan menggunakan SNQ, data penilaian elemen gerakan kerja dengan menggunakan metode REBA dan dimensi antropometri. Sedangkan pengolahan data yang dilakukan adalah identifikasi keluhan muscoluskeletal dengan menggunakan SNQ, penentuan level tindakan postur kerja dengan metode REBA, dan perhitungan persentil data antropometri untuk merancang perbaikan fasilitas kerja. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAHdiuraikan mengenai analisis SNQ, postur kerja, antropometri dan pembahasan rancangan alat bantu untuk mereduksi risiko muscoluskeletal.