Prinsip-prinsip Penggunaan Data Antropometri

Yang diperbandingkan dalam suatu uji kolmogorov-smirnov adalah distribusi frekuensi komulatif hasil pengamatan dengan distribusi frekuensi komulatif yang diharapkan actual observed cumulative frequency dengan expected cumulative frequency Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Susun data dari hasil pengamatan mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terakhir. 2. Kemudian susunlah ditribusi frekuensi kumulatif relatip dari pengamatan tersebut, dan notasikanlah dengan Fa X 3. Menghitung nilai Z dengan rumus: σ x X Z − = Dimana : Z = Satuan baku pada dsitribusi normal X = nilai data x = mean σ = standar deviasi 4. Menghitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis berdasarkan area kurva normal dan notasikan dengan Fe X 5. Menghitung selisih antara Fa X dengan Fe X 6. Mengambil angka selisih maksimum dan notasikan dengan D 7. Membandingkan nilai D yang diperoleh dengan Dα, maka kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima D ≤ Dα : H ditolak apabila D ≥ Dα H diterima artinya data berdistribusi normal.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di CV. Wolkenyang berlokasi di Jl. Sempurna Ujung - Medan. Penelitian dilakukan bulan Juni sampai September 2015.

4.2. Objek Penelitian

Adapun objek penelitian yang diamati adalah operator pada bagian pengisian bantal di CV. Wolken

4.3. Jenis Penelitian.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian terapan berupa penelitian deskriptif deskriptif research yaitu penelitian yang berusaha untuk memaparkan pemecahan masalah terhadap suatu masalah yang ada dan hasilnya dapat diterapkan secara langsung untuk memecahkan permasalahan yang ada secara sistematis dan aktual berdasarkan data. Penelitian ini meliputi proses pengumpulan, penyajian dan pengolahan data, serta analisis dan interpretasi data 11 11 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 29-31. . Permasalahan yang dialami dalam penelitian ini adalah pada bagian pengisian bantal karena tidak adanya fasilitas kerja yang ergonomis sehingga menimbulkan keluhan pada operator.Pemecahan masalah yang dihasilkan kiranya dapat berguna untuk memperbaiki metode kerja yang lebih ergonomis dengan melakukan usulan perancangan fasilitas kerja. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu postur kerja, fasilitas kerja, dan keluhan pada pekerja.