4.7.2. Metode Pengolahan Data
Pada tahap ini, data yang diperoleh selama pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan.
1. Kuesioner Standard Nordic Questioner SNQdilakukan dengan
mengumpulkan kuesioner dari responden penelitian serta memeriksa kelengkapan isian kuesioner apakah sudah terisi semua atau tidak. Hal ini
dilakukan untuk menentukan bagian tubuh yang mengalami keluhan musculoskeletal berdasarkan tingkat keluhannya.
2. Penilaian postur kerja dengan metode REBA. Metode REBA dilakukan
dengan mengamati pekerjaan yang dianalisis dengan mengambil gambar responden dalam posisi kerjanya. Menghitung susdut antara posisi kerja
dengan postur normal. Mengisi skor untuk setiap posisi kerja pada lembar penilaian REBA kemudian dihitung skornya.
3. Penentuan dimensi yang dibutuhkan untuk perancangan fasilitas kerja.
Penentuan dimensi dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pengolahan data dimensi tubuh pekerja dengan uji keseragaman data, uji
kecukupan data, hitung mean dan standar deviasi, uji kenormalan data, menghitung persentil yang dibutuhkan, sehingga diperoleh data
antropometri yang ergonomis.
4.8. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah mengacu pada analisis kuisioner Standard Nordic Questioner SNQ,.Analisis terhadap postur kerja aktual. Analisis
terhadap fasilitas aktual dan rancangan fasilitas kerja usulan. Block diagram metodologi penelitian dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2Block Diagram Penelitian
Mulai
StudiPustaka 1.
Buku 2.
Jurnal
StudiPendahuluan 3.
ObservasiLangsung 4.
Wawancara
PerumusanMasalah
Keluhan Musculoskeletal disorders yang dialami operator karena fasilitas kerja yang tidak ergonomis dan usulan rancangan metode kerja yang baru.
PenetapanTujuan
- Mengetahui Bagian Tubuh yang memiliki Keluhan Musculoskeletal
- Mengetahui Penilaian Postur Tubuh yang Perlu dilakukan Perbaikan
- Merancang Fasilitas kerja usulan yang Ergonomis
- Merancang SOP Usulan berdasarkan Metode Kerja Usulan
Pengumpulan Data Pengumpulan Data Primer
1. Keluhan Rasa Sakit yang dialami Pekerja Penilaian Form SNQ
2. Postur Kerja Pekerja
3. Dimensi Tubuh Pekerja Pengukuran Antropometri
Pengumpulan Data Sekunder
1. Informasi Mengenai Perusahaan
Wawancara 2.
Prosedur kerja Pengamatan dan Wawancara
Pengolahan Data -
Pengolahan SNQ -
Penentuan skor dan level resiko postur kerja aktual dengan REBA -
Perolehan dimensi yang dibutuhkan untuk rancang fasilitas, serta -
Pengujian keseragaman, kecukupan dan kenormalan data
AnalisisPemecahanMasalah
- Analisa Keluhan Operator berdasarkan Kuisioner SNQ
- Rancangan fasilitas kerja yang sesuai dengan sikap kerja yang aman
- Rancangan metode kerja usulan berdasarkan fasilitas kerja baru
- Perbandingan antara metode kerja usulan dengan metode kerja actual
b
Kesimpulandan Saran
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1 Pengumpulan Data
Data yangdikumpulkan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Uraian proses kerja aktual 2.
Data hasil keluhan Musculoskeletalberdasarkan kuisioner SNQ 3.
Data postur kerja operator bagian stasiun pengisian bantal 4.
Data dimensi tubuh operator
5.1.1. Uraian Proses Kerja Aktual
Adapun pembagian operator pada uraian proses kerja aktual pada stasiun pengisian bantal dapat dilihat pada Tabel 5.1
Tabel 5.1 Pembagian Operator Stasiun Pengisian Bantal No. Operator
Bagian Tugas
1 Pencacah dacron
Memasukan dacron ke mesin pencacah
2 Pencacah dacron
Memasukan dacron ke mesin pencacah
3 Pengisian bantal
Mengumpulkan dacron setelah dacron dicacah dari mesin pencacah dan
mengisi dacron ke sarung bantal
4 Pengisian bantal
Mengumpulkan dacron setelah dacron dicacah dari mesin pencacah dan
mengisi dacron ke sarung bantal
Layout dari proses kerja aktual yang terjadi pada bagian pengisian bantal dapat dilihat pada Gambar 5.1
Gambar 5.1 Layout Kegiatan Pengisian Bantal
Keterangan : 1.
Bagian pencacahan dacron 2.
Bagian pengisian dacron 3.
Gudang produk 4.
Gudangbahan baku 5.
Bagian penjahitan 6.
Bagian administrasi 15 m
20 m
2 3
1 4
5 6
8 m
7 m
5 m 5 m
5 m 5 m