Fisiologi Rambut Siklus Pertumbuhan Folikel Rambut

Rambut velus terdapat hampir diseluruh tubuh. Rambut velus diproduksi oleh folikel-folikel rambut yang kecil yang ada di lapisan dermis dengan diameter 0,03 mm. Rambut terminal adalah rambut yang kasar, tebal dan berwarna gelap karena mengandungi pigmen yang banyak. Rambut terminal terdapat di kepala, alis mata, bulu mata, ketiak dan genitalia eksterna. Rambut terminal diproduksi oleh folikel-folikel rambut yang besar yang ada di lapisan subkutis dengan diameter 0,03 mm Soepardiman, 2010. Pada bagian luar, penampang rambut terdiri atas kutikula, medula dan korteks. Kutikula terdiri atas lapisan keratin. Terdapat 6-8 lapisan sel kutikula, tumpan tindih seperti genteng, margin bebas selalu mengarah ke atas. Poros yang tebal 0,06 mm adalah rambut terminal kasar dan poros yang tipis 0,03 mm adalah bulu-bulu halus velus. Kutikula berfungsi untuk perlindungan dari kekeringan dan pengaruh lain dari luar. Korteks terdiri atas serabut polipeptida dan mengandungi pigmen. Medula terdiri atas 3- 4 lapis sel kubus berisi keratohialin, badan lemak dan rongga udara. Medula tidak dijumpai pada rambut velus Soepardiman, 2010.

2.1.2 Fisiologi Rambut

Rambut berperan penting dalam pengaturan suhu tubuh dan sebagai alat perasa. Rambut memelihara pengeluaran keringat, peredaran darah dan pengaruh susunan saraf. Pori-pori rambut akan mengatur saiznya mengikut kondisi luar. Jika kondisinya panas maka porinya akan membesar dan mengeluarkan keringat yang banyak. Pada kondisi dingin, pori akan mengecil dan menampung suhu tubuh. Sentuhan terhadap kulit dapat dirasa dengan adanya rambut. Rambut sensitif terhadap sentuhan. Semakin banyak kelebatan rambut, semakin peka terhadap sentuhan Kusumadewi, 2002.

2.1.3 Siklus Pertumbuhan Folikel Rambut

Folikel rambut tidak terus-menerus tumbuh, kecuali folikel janggut dan kulit kepala. Siklus pertumbuhan folikel rambut mempunyai tiga masa yaitu masa anagen, masa katagen dan masa telogen. Fase pertumbuhan berbeda mengikut Universitas Sumatera Utara tempat dan umur serta dipengaruhi oleh faktor fisiologis dan patologis. Masa anagen adalah fase pertumbuhan. Fase ini berlangsung selama 3 tahun dengan batasan 2-6 tahun. Sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru. Sel-sel baru akan mendorong sel-sel tua ke atas. 90 dari 100.000 folikel rambut kepala kulit normal akan mengalami fase ini. Fase aktif pertumbuhan folikel rambut di kepala adalah 1000 hari dan di kening adalah 28 hari. Masa katagen adalah fase peralihan. Fase ini berlangsung selama 2-3 minggu. Fase peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian bawahnya melebar mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada club. Masa telogen adalah fase istirahat. Fase ini berlangsung selama 100 hari 3-5 bulan. Selama fase ini, rambut akan mengalami kerontokan. Sel epitel akan memendek dan membuat rambut baru bentuk tunas kecil. Rambut gada akan didorong ke luar. 50-100 lembar rambut rontok dalam setiap hari Shapiro, 2010. Gambar 2.2. Gambar siklus pertumbuhan rambut Dikutip dari : Furdon, 2003 Universitas Sumatera Utara Masa anagen berkisar berlangsung selama 1000 hari dan masa telogen berlangsung selama 100 hari. Rasio antara anagen dan telogen di kepala adalah 9:1 dan di kening adalah 1:9. Normalnya di kepala mempunyai 100.000 folikel rambut. Folikel rambut akan semakin berkurang dari bayi hingga umur tiga puluhan karena meningkatnya keluasan kepala. Pada umur lima puluhan folikel rambut akan makin berkurang dan warnanya akan berkurang dan akhirnya menjadi putih. Warna rambut perang dan merah mempunyai jumlah yang kurang berbanding dengan warna rambut hitam. Warna rambut ditentukan oleh pigmen melanin pada rambut Shapiro, 2010.

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Rambut

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

4 58 80

Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, dan 2013

2 13 61

Hubungan Menstruasi dengan Tingkat Keparahan Dismenore Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012

0 1 14

Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut dan Kelainan Kulit Kepala pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011-2013

0 1 15

Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut dan Kelainan Kulit Kepala pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011-2013

0 0 2

Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut dan Kelainan Kulit Kepala pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011-2013

0 0 4

Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut dan Kelainan Kulit Kepala pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011-2013

0 1 14

Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut dan Kelainan Kulit Kepala pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011-2013

0 0 3

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

0 0 21

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

0 0 12