mendukung kegiatan sosial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan komunitas dan memelihara lingkungan
hidup.Komunitas dalam hal ini mencakup karyawan perusahaan, pemasok, distributor, serta organisasi-organisasi nirlaba yang
menjadi mitra perusahaan serta masyarakat secara umum. Sedangkan yang dimaksud dengan kesejahteraan mencakup di dalamnya aspek-
aspek kesehatan, keselamatan, serta pemenuhan kebutuhan psikologis dan emosional.
2.4 Citra 2.4.1 Definisi Citra
Ruslan 2012:75 mengemukakan bahwa citra adalah tujuan utama sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia
hubungan masyarakat kehumasan atau Public RelationsPR. Pengertian citra itu sendiri abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa
dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk. Seperti penerimaan dan tanggapan baik positif atau negatif yang khususnya datang dari publikkhalayak dan
masyarakat luas pada umumnya. Penilaian atau tanggapan masyarakat tersebut dapat berkaitan dengan timbulnya rasa hormat, kesan-kesan baik dan
menguntungkan terhadap suatu citra organisasi atau produk barang dan jasa yang diwakili oleh suatu kegiatan public relations perusahaan tersebut. Proses
akumulatif atas kepercayaan yang telah diberikan oleh individu-individu ataupun rasa hormat serta pandangan-pandangan baik, akan mengalami suatu proses cepat
Universitas Sumatera Utara
atau lambat untuk membentuk suatu opini publik yang lebih luas, yang sering dinamakan citra image.
Pengertian citra yang lain diungkapkan oleh Elvinaro Ardianto 2012: 62 adalah perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan, organisasi, atau
lembaga; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang, atau organisasi.Dari definisi ini, dapat disimpulkan bahwa citra adalah penilaian,
anggapan, impresi dan gambaran yang timbul dan datang dari masyarakat baik bersifat baik atau buruk akan suatu lembaga, organisasi, perusahaan, dan produk
suatu barang atau jasa. Dari pengertian yang ada dapat simpulkan bahwa citra merupakan gambaran,
presepsi, kesan yang dimiliki atau berasal dari setiap individu dalam menilai objek maupun subjek yang ada berdasarkan penilaian mereka masing-masing terhadap
seseorang, suatu lembaga, perusahaan, produk, maupun instansi lainnya. Dimana pandangan seseorang terhadap citra dipengaruhi oleh kenyataan yang ada mapun
tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
2.4.2 Jenis-Jenis Citra
Ada beberapa macam citra yang dikenal dalam aktivitas antara perusahaan dengan masyarakat.Menurut Frank Jefkins, dalam Ruslan 2012 :77 ada
beberapa jenis citra: 1.
Citra cerminbayangan mirror image Citra bayangan diyakini oleh perusahaan bersangkutan, terutama para
pemimpinnya yang selalu merasa dalam posisi baik tanpa mengacuhkan kesan
Universitas Sumatera Utara
orang luar. Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang mengenai pandangan luar,terhadap organisasinya.Citra ini melekat pada orang dalam
atau anggota-anggota organisasi biasanya adalah pemimpinnyamengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya.
2. Citra kini current image
Citra kini atau citra yang berlaku yaitu citra merupakan kesan yang baik diperoleh dari orang lain tentang perusahaan atau organisasi maupun hal lain
yang berkaitan dengan produknya.Citra ini sepenuhnya ditentukan oleh banyak-sedikitnya informasi yang dimiliki oleh mereka yang mempercayainya
3. Citra keinginan wish image
Citra keinginan atau citra yang diharapkan yaitu citra seperti apa yang ingin dan dicapai oleh pihak management terhadap lembaga atau perusahaan,
maupun produk yang ditampilakan tersebut lebih dikenal good awareness, menyenangkan dan diterima dengan kesan yang selalu positif diberikan take
and give. 4.
Citra perusahaan corporate image Citra berkaitan dengan sosok perusahaan sebagi tujuan utamanya,
bagaimana menciptakan citra perusahaan corporate image yang positif, yang lebih dikenal serta diterima oleh publiknya, mungkin tentang sejarahnya,
kualitas pelayanan prima, keberhasilan dalam bidang marketing dan hingga berkaitan dengan tanggung jawab social social care.Citra Perusahaan adalah
Universitas Sumatera Utara
citra dari suatu organisasi secara keseluruhan,jadi bukan hanya sekedar citra atas produknya ataupun pelayanannya.
5. Citra yang berlapis multiple image
Yaitu sejumlah individu, kantor cabang atau perwakilan perusahaan lainnya dapat membentuk citra tertentu yang belum tentu sesuai dengan
keseragaman citra seluruh organisasi atau perusahaan.Ditandai dengan adanya bermacam-macam citra dari publiknya terhadap organisasi tertentu yang
ditimbulkan oleh mereka yang mewakili organisasi kita dengan tingkah laku yang berbeda-beda atau tidak seirama dengan tujuan atau asas organisasi.
6. Citra penampilan performance image
Citra Penampilan yaitu citra ditunjukan kepada subjeknya, bagaimana kinerja atau penampilan diri performance image para professional pada
perusahaan bersangkutan.
2.4.3 Definisi Citra Perusahaan
Para pemilik perusahaan menyadari bahwa dalam jangka panjang citra perusahaan yang baik dapat membawa banyak mafaat dan keuntungan bagi
perusahaa itu sendiri. Manfaat itu sendiri dapat dinikmati oleh perusahaan baik pada saat perusahaannya mengalami masa jaya maupun pada saat menghadapi
berbagai macam kritis. Menurut Katz dalam Ardianto dan Soemirat 2010:113 Citra perusahaan
adalah bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang,suatu komite, atau suatu kegiatan, dan setiap perusahaan masing masing memiliki citra
Universitas Sumatera Utara
sebanyak orang memandangnya dan menilainnya. Citra perusahaan datang dari para pelanggan, pesaing, distributor, dll yang mempunyai pandangan terhadap
citra perusahaan. Citra perusahaan yang positif adalah esensial, sukses yang berkelanjutan dan dalam jangka panjang.
Dari sudut pandang yang berbeda, Bill Canton dalam Soemirat 2004:111 mengatakan “ image : the impression, the feeling, the conception which the public
has of a company ; a consciously created impression of an object, person or organization” citra adalah kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap
perusahaan, kesan yang dengan sengaja diciptakan suatu objek, orang atau organisasi.Citra memang sengaja perlu diciptakan terutama citra yang bersifat
positif. Hal-hal positif yang dapat meningkatkan citra perusahaan antara lain: a
Sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang b
Keberhasilan di bidang keuangan yang pernah diraihnya c
Keberhasilan ekspor d
Hubungan industri yang baik e
Reputasi sebagai pencipta lapangan pekerjaan dalam jumlah besar f
Kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial g
Komitmen mengadakan riset Menambahkan hal diatas, Westcot dalam Hamnisah 2007:9 mengatakan
bahwa citra perusahaan adalah bagaimana publik melihat sebuah perusahaan,dan bagaimana publik ekternal atau masyarakat menerima usaha komunikasi melalui
sebuah organisasi dan bagaimana organisasi ini mengerti akan hal tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa citra sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh persepsi dan juga anggapan masyarakat mengenai
perusahaan tersebut, sehingga apabila persepsi masyarakat baik maka baik pula citra sebuah perusahaan tersebut.
2.5 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1