6. Proses pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera
Utara BPAD PROVSU dalam hal kinerja sudah tersusun dan dapat menjadi acuan bagi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD PROVSU
untuk mengembangkan perpustakaan. 7.
Bukti fisik Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara BPAD PROVSU berupa bukti penting desain dan tata letak gedung,
desain, ruangan layanan dan lainnya tersedia dan bentuk pendukung berupa saranadan prasarana yang dimiliki Badan Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara BPAD PROVSU juga sudah tersedia.
4.2 Saran
Berdasarkan pembahasan di atas, maka penulis mengemukakan saran yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pemasaran di
Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara BPAD PROVSU adalah melanjutkan program Pengembangan Pemasaran Perpustakaan
secara berkesinambungan. Agar Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dapat lebih baik lagi dalam mengenalkan perpustakaan kepada seluruh
masyarakat, sehingga masyarakat juga dapat menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya denga pasar. Pemasaran berarti bekerja denga pasar untuk
mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Terdapat beberapa definisi tentang pengertian pemasaran,
adapun sebagiab dari definisi tersebut yaitu :
“Pemasaran adalah suatu proses sosial dan menejerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan memalui
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.” Kotler,2001 “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang dituju untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensi”. Swastha dan Irawan,1990 Dari beberapa definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa pemasaran bukan
hanya sekedar merupakan kegiatan menawarkan barang atau jasa sesuai keinginan, melainkan kesatuan kegiatan dari beberapa kegiatan yang lebih
ditekankan pada bagaimana suatu produk bisa diperoleh dan konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap instansi sehingga konsumen merasa
puas akan produk tersebut. Dan dalam kegiatan pemasaran, pemasaran tidak hanya diterapkan pada instansi yang memperoleh laba profit, tetapi pemasaran
juga diterapkan pada suatu instansi non-profit seperti halnya perpustakaan. Dalam perpustakaan pemasaran sangan berperan penting untuk perkembangan
perpustakaan tersebut walaupun tidak memperoleh laba sama sekali.
2.2 Manajemen Pemasaran