Layanan Deposit Pelayanan Audio-Visual dan Remaja Layanan Tuna Netra

3. Layanan Referensi

Pelayanan referensi merupakan pelayanan tersendiri yang bersifat langsung maupun tidak langsung yang berupa bimbingan kepada pengunjung yang memakai bahan pustaka di perpustakaan agar mampu menggunakan koleksi dan sumber-sumber referensi yang tepat. Koleksi referensi hanya boleh dibaca oleh pengguna di ruang baca referensi dan tidak untuk dipinjam. Koleksi yang sering digunakan antara lain kamus, ensiklopedia dan handbook. Di dalam layanan referensi juga dilayankan berbagai jenis koran surat kabar dan majalah. Ruang Referensi ini mengoleksi berbagaibuku rujukan yang terdiri dari buku Perundang- Undangan dari berbagai subyek. Di samping itu, juga dilengkapi dengan Koran- koran terbitan nasional maupunregional lokal. Koleksi referensi yang lengkap yang ada di setiap perpustakaan dapat digunakan untuk menjawab berbagai golongan dan macam pertanyaan referensi. Dalam pelayanan referensi tidak terlepas dari kegiatan penelusuran literatur. Dimana kegiatan penelusuran literatur merupakan bagian penting dalam pelayanan referensi, dan sejauh ini pelayanan yang dilakukan oleh petugas pustakawan referensi sangat baik, di mana pertanyaan maupun keluhan yang diberikan oleh pengunjung ataupun pengguna perpustakaan dapat terlayani dengan baik.

4. Layanan Deposit

Koleksi yang dilayangkan seluruh terbitan Sumatera Utara dan terbitan di luar Sumatera Utara tetapi mengenai hal Sumatera Utara: antara lain skripsi, koleksi surat kabar dan literatur kebudayaan Sumatera Utara. Pada Layanan Deposit disediakan layanan OPAC guna penelusuran informasi koleksi deposit yang dibutuhkan dan jumlah koleksi layanan deposit adalah 4.950 eksemplar. Pada menu awal OPAC layanan Deposit tersedia menu informasi, pencarian, katalog dan menu keluar. Hasil penelusuran OPAC layanan Deposit terdiri dari data Judul, pengarang, subyek, Item Id, penerbit, tahun terbitkota terbit, alamat internet, deskripsi, review catatan, nomor panggil, lokasi, kategori, Universitas Sumatera Utara tipeformat. Namun setelah penelusuran dilakukan didapati sebagian besar hanya keterangan pengarang, item id, dan nomor panggil yang tertera di dalam OPAC.

5. Pelayanan Audio-Visual dan Remaja

Pelayanan audio visual dan remaja ruangannya disatukan sebagai penghematan ruangan yang mulai berkembang sesuai dengan bertambahnya jumlah koleksi yang setiap tahunnya mengalami pertambahan. Pada bagian layanan remaja ini terdapat rak buku sedangkan untuk koleksi non buku terdapat koleksi CD-ROM dan kaset. Pengorganisasian Koleksi CD-ROM biasanya setiap perpustakaan mengelompokkan koleksinya berdasarkan pada jenis bahan pustaka, kelompok subjek, atau pengaturan dan penggunaan alasan-alasan lainnya.. Pengorganisasian koleksi CD-ROM berarti bagaimana cara mengelompokkan memanajemen bahan pustaka dalam hal ini koleksi CD-ROM, sehingga pengguna dapat mencari CD-ROM yang dibutuhkan secara mudah. Pada BPAD Propsu pengorganisasian koleksi CD-ROM dilakukan secara pendataan manual dengan memberikan label dengan format nomor klasifikasi, tahun, dan nomor jumlah copy keping.

6. Layanan Tuna Netra

Ruangan untuk layanan ini terdapat satu ruangan dengan layanan audiovisual dan remaja dikarenakan belum adanya ruangan yang ada untuk penempatan layanan tuna netra tersebut. Pada layanan tuna netra terdapat komputer dengan jumlah 3 tiga unit. Kendala yang sering dihadapi pustakawan ketika menghadapi tunanetra adalah pada saat mencari informasi yang di butuhkannya dan menuntunnya keluar ruangan baca karena ruang bacanya bersatu dengan Ruang Baca Anak sehingga ruang gerak untuk keluar tidak bebas. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara BPAD PROVSU memberikan motivasi semangat dalam minat baca dengan cara mengadakan kegiatan lomba membaca huruf Braille dan lomba membaca puisi. Universitas Sumatera Utara

7. Pelayanan Perpustakaan Keliling