AC kamar Pembuatan Gel Pengharum Ruangan Menggunakan Karagenan dan Mucilago Amili dengan Pewangi Minyak Mawar (Oleum Rosae)

75 Lampiran 15. Lanjutan Minggu III

i. AC kamar

 ̅ ∑ = 3,07  ∑ ̅  s √ √ 5  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 1 5 √ ⁄ 1 5 √ ⁄ P 2,98 3,16 Universitas Sumatera Utara 76 Lampiran 15. Lanjutan ii. AC mobil  ̅ ∑ = 4,10  ∑ ̅  s √ √  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 1 1 √ ⁄ 1 1 √ ⁄ 1 1 1 1 P 3,93 4,27 Universitas Sumatera Utara 77 Lampiran 15. Lanjutan iii. Kipas angin  ̅ ∑ = 2  ∑ ̅  s √ √  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 1 √ ⁄ 1 √ ⁄ P 2 2 Universitas Sumatera Utara 78 Lampiran 15. Lanjutan iv. Suhu kamar  ̅ ∑ = 4,83  ∑ ̅  s √ √ 1  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 1 √ ⁄ 1 √ ⁄ 1 1 P 4,7 Universitas Sumatera Utara 79 Lampiran 15. Lanjutan Minggu IV

i. AC kamar

 ̅ ∑ = 2,5  ∑ ̅  s √ √ 5 5  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 5 1 5 √ ⁄ 5 1 5 √ ⁄ 5 1 5 1 P 2,32 2,68 Universitas Sumatera Utara 80 Lampiran 15. Lanjutan ii. AC mobil  ̅ ∑ = 3,47  ∑ ̅  s √ √  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 1 √ ⁄ 1 √ ⁄ P 3,23 3,71 Universitas Sumatera Utara 81 Lampiran 15. Lanjutan iii. Kipas angin  ̅ ∑ = 1,37  ∑ ̅  s √ √ 5  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 1 1 √ ⁄ 1 1 √ ⁄ 1 1 1 1 P 1,2 1,54 Universitas Sumatera Utara 82 Lampiran 15. Lanjutan iv. Suhu kamar  ̅ ∑ i n = 4,47  ∑ i ̅ n  s √ √  ̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n ⁄ 1 √ ⁄ 1 √ ⁄ 1 1 P 4,29 5 Universitas Sumatera Utara 42 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2012. Sodium Benzoat. Diakses Tanggal 12 mei 2015. http:ilmu- kefarmasian.blogspot.com201211natrium-benzoat.html Agustina, P.D., Ismuyanto, B., Nirwana, W.O.C., Saptati, A.S.D., Poerwadi, B. 2013. Karakteristik Gel Pengharum Ruangan dengan Berbagai Grade Patchouli Alcohol dan Konsentrasi Minyak Nilam. Jurnal Teknik Kimia. 72: 48-53. Alfenjuni, A., dan Gusmayadi, I. 2012. Perbandingan Laju Disolusi Tablet pirazamid yang Menggunakan Pengikat Amilum Biji Nangka, Amilum Talas, dan Amilum Ubi Kayu. FARMASAINS. 18: 288-293. Badan Standar Nasional. 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. Diakses tanggal 15 April 2015. http:www.scribd.comdoc 65447618SNI-01-2346-200a6. Ditjen, POM. 1979. Farmakope IndonesiaEdisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 395, 534. Ditjen, POM. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 712. Falahardhi, R., Widayanti, A., dan Elfiyani, R. 2010. Optimasi Formula Tablet Kunyah Ekstrak Kering Daun Sirsak Annona muricata Linn. dengan Bahan Pengikat Amilum Manihot Secara Granulasi Basah. Skripsi. Jurusan Farmasi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. UHAMKA. Jakarta. Halaman 14. Halimah, D.P.P., dan Zetra, Y. 2010. Minyak Atsiri dari Tanaman Nilam Pogostemon cablin Benth.Melalui MetodeFermentasi danHidrodistilasiserta Uji Bioaktivitasnya. Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. Halaman 21-23. Hudha, M.I., Sepdwiyanti, R., dan Sari, S.C. 2012. Ekstraksi Karagenan dari Rumput Laut Eucheuma Spinosum dengan Variasi Suhu Pelarut dan Waktu Operasi. Berkala Ilmiah Teknik Kimia. 11: 17-20. Iswara, F.P., Rubiyanto, D., dan Julianto, T.S. 2014. Analisis Senyawa Berbahaya dalam Parfum dengan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa Berdasarkan Materian Safety Data Sheet MSDS. Indonesian Journal of Chemical Research. 21: 18-27. Kadir, A. 2011.Identifikasi Klon Harapan Tanaman Nilam Toleran Cekaman Kekeringan Berdasarkan Kadar Proline Dan Karakter Morfologi Dan Fisiologi. Jurnal Agrisistem.71: 13-21. Universitas Sumatera Utara 43 Ketaren, S.1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka. Halaman 21, 191-192, 273-274. Nuraini, D. N. 2014. Aneka Manfaat Bunga Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Penerbit Gaya Media. Halaman 146-147. Nurfitrah, A.2013.Formulasi Gel Pengharum Ruangan Menggunakan Karagenan dan Glukomanan dengan Pewangi Minyak Jeruk Purut dan Kenanga.Skripsi. Jurusan Agroindustri. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Halaman 2, 10-11. Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung. 2014. Sehat Alami dengan Herbal 250 Tanaman Herbal Berkhasiat Obat + 60 Resep Menu Kesehatan .Edisi kesatu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 271. Rahmaisni, A. 2011.Aplikasi Minyak Atsiri pada Produk Gel Pengharum Ruangan Anti Serangga.Skripsi. Jurusan Agroindustri. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Halaman 22. Rosmawaty, P., Sinurat, E., dan Darmawan, M. 2013. Memproduksi Karagenan dari Rumput Laut. Jakarta: Penebar Swadaya Grup. Halaman 5-6. Rowe, C.R., Paul, J.S., dan Owen, C.S. 2003. Handbook of Pharmaceutical Excipients. London: Pharmaceutical Press. Halaman 57-60. Rowe, C.R., Paul, J.S., dan Marian E.Q. 2009. Handbook of pharmACeutical Excipients. Edisi keenam. Washington: Pharmaceutical Press. Halaman 592. Rusli, M.S. 2010. Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. Edisi kesatu. Jakarta: PT Agromedia Pustaka. Halaman 14. Sukardi, Rizka, N., Hindun, M.P., dan Febrianto, A. 2014. Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Mawar dengan Metode Pelarut Menguap Menggunakan Perlakuan PEF Pulsed Electric Field Kajian Perbandingan Pelarut dan Waktu. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang. Halaman 13-14. Utomo., H. 2005. Inner Healing at Home. Surabaya: PT. Elex Media Komputindo. Halaman 46, 48, 50. Viktor., 2008. Bahaya Pengharum Ruangan Buat Anak. Dinas Kesehatan Sumatera Barat. Halaman 45-46. Universitas Sumatera Utara 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan orientasi dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan orientasi bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kombinasi karagenan dan mucilago amili terbaik sebagai basis gel. Sedangkan penelitian utama dilakukan untuk menentukan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae terbaik melalui uji kesukaan Hedonic test dan mengetahui pengaruh tempat peletakkan berdasarkan uji penguapan zat cair dan uji kesukaan kekuatan wangi gel pengharum ruangan . Tahap penelitian meliputi penyiapan bahan, pembuatan basis gel dengan berbagai konsentrasi kombinasi karagenan dan mucilago amili, uji organoleptik, pembuatan gel dengan berbagai konsentrasi minyak mawar Oleum rosae, uji kesukaan Hedonic Test, uji penguapan zat cair dan uji kesukaan kekuatan wangi gel pengharum ruangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasetika Dasar Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara. 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat