75
Lampiran 15. Lanjutan Minggu III
i. AC kamar
̅
∑
= 3,07
∑ ̅
s √ √
5 ̅ 1 s √n
⁄ ̅ 1 s √n ⁄
1 5 √ ⁄
1 5 √ ⁄
P 2,98 3,16
Universitas Sumatera Utara
76
Lampiran 15. Lanjutan
ii. AC mobil
̅
∑
= 4,10
∑ ̅
s √ √
̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n
⁄ 1 1 √
⁄ 1 1 √
⁄ 1 1 1 1
P 3,93 4,27
Universitas Sumatera Utara
77
Lampiran 15. Lanjutan
iii. Kipas angin
̅
∑
= 2
∑ ̅
s √ √
̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n
⁄ 1 √
⁄ 1 √
⁄
P 2 2
Universitas Sumatera Utara
78
Lampiran 15. Lanjutan
iv. Suhu kamar
̅
∑
= 4,83
∑ ̅
s √ √ 1
̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n
⁄ 1 √
⁄ 1 √
⁄ 1 1
P 4,7
Universitas Sumatera Utara
79
Lampiran 15. Lanjutan Minggu IV
i. AC kamar
̅
∑
= 2,5
∑ ̅
s √ √ 5
5 ̅ 1 s √n
⁄ ̅ 1 s √n ⁄
5 1 5 √ ⁄
5 1 5 √ ⁄
5 1 5 1 P 2,32
2,68
Universitas Sumatera Utara
80
Lampiran 15. Lanjutan
ii. AC mobil
̅
∑
= 3,47
∑ ̅
s √ √
̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n
⁄ 1 √
⁄ 1 √
⁄
P 3,23 3,71
Universitas Sumatera Utara
81
Lampiran 15. Lanjutan
iii. Kipas angin
̅
∑
= 1,37
∑ ̅
s √ √ 5
̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n
⁄ 1 1 √
⁄ 1 1 √
⁄ 1 1 1 1
P 1,2 1,54
Universitas Sumatera Utara
82
Lampiran 15. Lanjutan
iv. Suhu kamar
̅
∑ i
n
= 4,47
∑ i ̅ n
s √ √
̅ 1 s √n ⁄ ̅ 1 s √n
⁄ 1 √
⁄ 1 √
⁄ 1 1
P 4,29 5
Universitas Sumatera Utara
42
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Sodium Benzoat. Diakses Tanggal 12 mei 2015. http:ilmu- kefarmasian.blogspot.com201211natrium-benzoat.html
Agustina, P.D., Ismuyanto, B., Nirwana, W.O.C., Saptati, A.S.D., Poerwadi, B. 2013. Karakteristik Gel Pengharum Ruangan dengan Berbagai Grade
Patchouli Alcohol dan Konsentrasi Minyak Nilam. Jurnal Teknik Kimia. 72: 48-53.
Alfenjuni, A., dan Gusmayadi, I. 2012. Perbandingan Laju Disolusi Tablet pirazamid yang Menggunakan Pengikat Amilum Biji Nangka, Amilum
Talas, dan Amilum Ubi Kayu. FARMASAINS. 18: 288-293.
Badan Standar Nasional. 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. Diakses tanggal 15 April 2015. http:www.scribd.comdoc
65447618SNI-01-2346-200a6. Ditjen, POM. 1979. Farmakope IndonesiaEdisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 395, 534. Ditjen, POM. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 712. Falahardhi, R., Widayanti, A., dan Elfiyani, R. 2010. Optimasi Formula Tablet
Kunyah Ekstrak Kering Daun Sirsak Annona muricata Linn. dengan Bahan Pengikat Amilum Manihot Secara Granulasi Basah. Skripsi.
Jurusan Farmasi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. UHAMKA. Jakarta. Halaman 14.
Halimah, D.P.P., dan Zetra, Y. 2010. Minyak Atsiri dari Tanaman Nilam Pogostemon
cablin Benth.Melalui
MetodeFermentasi danHidrodistilasiserta Uji Bioaktivitasnya. Skripsi. Jurusan Kimia.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. Halaman 21-23.
Hudha, M.I., Sepdwiyanti, R., dan Sari, S.C. 2012. Ekstraksi Karagenan dari Rumput Laut Eucheuma Spinosum dengan Variasi Suhu Pelarut dan
Waktu Operasi. Berkala Ilmiah Teknik Kimia. 11: 17-20.
Iswara, F.P., Rubiyanto, D., dan Julianto, T.S. 2014. Analisis Senyawa Berbahaya dalam Parfum dengan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa
Berdasarkan Materian Safety Data Sheet MSDS. Indonesian Journal of Chemical Research. 21: 18-27.
Kadir, A. 2011.Identifikasi Klon Harapan Tanaman Nilam Toleran Cekaman Kekeringan Berdasarkan Kadar Proline Dan Karakter Morfologi Dan
Fisiologi. Jurnal Agrisistem.71: 13-21.
Universitas Sumatera Utara
43 Ketaren, S.1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Penerbit Balai
Pustaka. Halaman 21, 191-192, 273-274. Nuraini, D. N. 2014. Aneka Manfaat Bunga Untuk Kesehatan. Yogyakarta :
Penerbit Gaya Media. Halaman 146-147. Nurfitrah, A.2013.Formulasi Gel Pengharum Ruangan Menggunakan
Karagenan dan Glukomanan dengan Pewangi Minyak Jeruk Purut dan Kenanga.Skripsi. Jurusan Agroindustri. Fakultas Teknologi Pertanian.
Institut Pertanian Bogor. Bogor. Halaman 2, 10-11.
Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung. 2014. Sehat Alami dengan Herbal 250 Tanaman Herbal Berkhasiat Obat + 60 Resep Menu
Kesehatan .Edisi kesatu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 271.
Rahmaisni, A. 2011.Aplikasi Minyak Atsiri pada Produk Gel Pengharum Ruangan Anti Serangga.Skripsi. Jurusan Agroindustri. Fakultas Teknologi
Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Halaman 22. Rosmawaty, P., Sinurat, E., dan Darmawan, M. 2013. Memproduksi Karagenan
dari Rumput Laut. Jakarta: Penebar Swadaya Grup. Halaman 5-6. Rowe, C.R., Paul, J.S., dan Owen, C.S. 2003. Handbook of Pharmaceutical
Excipients. London: Pharmaceutical Press. Halaman 57-60. Rowe, C.R., Paul, J.S., dan Marian E.Q. 2009. Handbook of pharmACeutical
Excipients. Edisi keenam. Washington: Pharmaceutical Press. Halaman 592.
Rusli, M.S. 2010. Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. Edisi kesatu. Jakarta: PT Agromedia Pustaka. Halaman 14.
Sukardi, Rizka, N., Hindun, M.P., dan Febrianto, A. 2014. Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Mawar dengan Metode Pelarut Menguap Menggunakan
Perlakuan PEF Pulsed Electric Field Kajian Perbandingan Pelarut dan Waktu. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi
Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang. Halaman 13-14.
Utomo., H. 2005. Inner Healing at Home. Surabaya: PT. Elex Media Komputindo. Halaman 46, 48, 50.
Viktor., 2008. Bahaya Pengharum Ruangan Buat Anak. Dinas Kesehatan Sumatera Barat. Halaman 45-46.
Universitas Sumatera Utara
15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan orientasi
dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan orientasi bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kombinasi karagenan dan mucilago amili terbaik sebagai
basis gel. Sedangkan penelitian utama dilakukan untuk menentukan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae terbaik melalui uji kesukaan Hedonic test dan
mengetahui pengaruh tempat peletakkan berdasarkan uji penguapan zat cair dan uji kesukaan kekuatan wangi gel pengharum ruangan . Tahap penelitian meliputi
penyiapan bahan, pembuatan basis gel dengan berbagai konsentrasi kombinasi karagenan dan mucilago amili, uji organoleptik, pembuatan gel dengan berbagai
konsentrasi minyak mawar Oleum rosae, uji kesukaan Hedonic Test, uji penguapan zat cair dan uji kesukaan kekuatan wangi gel pengharum ruangan.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasetika Dasar Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat