Amilum Manihot Minyak Mawar Oleum rosae.

10

2.3 Amilum Manihot

Amilum adalah polimer D-glukosa dan ditemukan sebagai karbohidrat simpanan dalam tumbuhan. Amilum terdapat sebagai butiran kecil dengan berbagai ukuran dan bentuk khas untuk setiap tumbuhan. Butir amilum dapat ditunjukkan dengan mikroskop cahaya biasa dan cahaya terpolarisasi. Amilum pada umumnya terdiri dari amilopektin dan amillosa Alfenjuni dan Gusmayadi, 2012. Amilum dapat digunakan sebagai bahan pengikat karena mengandung amilosa dan amilopektin. Kandungan amilosa pati singkong 17 bersifat hidrofilik, sedangkan amilopektin umumnya digunakan sebagai bahan pengikat, kandungan amilopektin 83 bersifat lebih lekat dan cenderung membentuk gel apabila disuspensikan dengan air. Amilum manihot atau pati singkong yang diperoleh dari umbi akar Manihot utilisima Pohl. Sangat cocok digunakan sebagai bahan pengikat dengan cara dibuat mucilago biasanya digunakan dalam konsentrasi 5-10 larutan Falahardhi, dkk., 2010.

2.4 Minyak Mawar Oleum rosae.

Mawar merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapar dibuat menjadi bahan baku minyak atsiri. Manfaat minyak atsiri mawar dalam industri diantaranya sebagai bahan baku kosmetik, obat dan bahan baku parfum. Minyak atsiri dapat dihasilkan dengan cara mengekstrak bahan baku yang berasal dari tumbuhan. Metode estraksi dengan menggunakan pelarut menguap banyak diterapkan di berbagai negara karena merupakan teknik yang lebih maju Sukardi, dkk., 2014. Universitas Sumatera Utara 11 Bunga mawar wanginya harum karena adanya minyak atsiri didalamnya. Minyak atsiri ini mengandung zat sitral, sitronelol, geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletilalkohol, farnesol, dan nonilaldehida. Khasiat bunga mawar diantaranya adalah sebagai anti radang, anti kejang, melancarkan aliran empedu, sebagai pengatur haid, mengatasi nyeri haid, mengatasi rambut rontok, stroke, mengobati gigitan serangga berbisa, batuk kering, sebagai aromaterapi dan untuk mengatasi jerawat. Selain itu, mawar dapat digunakan sebagai bahan makanan, minuman ataupun zat aditif bagi makanan olahan, karena kandungan vitamin C- nya yang tidak kalah dengan kandungan vitamin C pada buah jeruk. Sari mawar digunakan untuk pembuatan saus salad, serta penambah rasa dan aroma pada adonan kue, puding serta selai. Aroma satu buket bunga mawar juga dapat meningkatkan suasana hati Nuraini, 2014. Bunga mawar memiliki bau harum, indah, variasi warna yang banyak serta menarik. Manfaat bunga mawar secara umum yaitu sebagai tanaman penghias kebun dan taman, penghias ruangan dan teras rumah, biasanya yang mempunyai ukuran pohon tidak terlalu tinggi dan bisa ditanam didalam pot, atau sebagai bunga potong. Selain itu mawar juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, bahan pembuatan obat, dan bahan tambahan dalam makananminuman olahan karena bunga ini mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Beberapa khasiat mawar antara lain digunakan sebagai anti depresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, antioksidan dan sumber vitamin C. Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun dan mahkota ssehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai. Bunga mawar dari species R. Chinensis mengandung Universitas Sumatera Utara 12 senyawa-senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung, 2014. 2.5Minyak Nilam Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar yang cukup penting diperdagangkan di dunia. Saat ini, dipasar dunia terdapat lebih dari 80 jenis minyak atsiri yang diperdagangkan. Indonesia sendiri memiliki 40 jenis minyak atsiri yang dapat diperdagangkan, namun hanya sekitar 14 jenis diekspor, seperti : minyak nilam, minyak pala, minyak sereh wangi, minyak kenanga, minyak akar wangi, minyak kayu putih, minyak cengkeh, minyak lada, minyak jahe dan lain-lain Halimah dan Zetra, 2010. Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang dikenal dengan minyak nilam patchouly oil. Minyak ini banyak dipergunakan dalam industri kosmetik, parfum, sabun, anti septik, dan insektisida. Keunggulan minyak nilam dalam industri parfum yakni bersifat fiksatif yaitu kemampuannya dalam mengikat minyak lainnya sehingga harumnya dapat bertahan lama dan hingga kini belum dapat dibuat secara sintetik Kadir, 2011. Minyak nilam merupakan komoditi ekspor, karenanya memiliki prospek yang cukup cerah dan selalu dibutuhkan secara berkesinambungan dalam industri- industri parfum, wewangian, kosmetik, sabun, farmasi, flavouringagent dan lain- lain. Minyak nilam dalam industri digunakan sebagai fiksasi yang belum dapatdigantikan oleh minyak lain sampai dengan saat ini.Minyak nilam terdiri dari komponen-komponenyang bertitik didih tinggi sehingga sangat baikdipakai sebagai zat pengikat dalam industri parfumdan dapat membentuk aroma yang Universitas Sumatera Utara 13 harmonis.Zatpengikat adalah suatu persenyawaan yangmempunyai daya menguap lebih rendah atau titikuapnya lebih tinggidaripada zat pewangi sehinggakecepatan penguapan zat pewangi dapat dikurangiatau dihambat. Penambahan zat pengikat di dalamparfum dimaksudkan untuk mengikat aroma wangidan mencegah penguapan zat pewangi yang terlalucepat sehingga aroma wangi tidak cepat hilang ataulebih tahan lama Halimah dan Zetra, 2010.

2.6 Propilen Glikol