25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji Organoleptik
Pengujian organoleptik dengan aspek yang diuji berupa tekstur gel terbaik dari konsentrasi kombinasi karagenan dan mucilago amili sebagai basis gel.
Tekstur gel yang diharapkan yaitu gel yang keras tetapi tidak rapuh dan tidak berair.
Dari hasil uji organoleptik formulasi basis gel diperoleh basis gel terbaik berdasarkan teksturnya yaitu B2 yang merupakan formula basis gel hasil
kombinasi karagenan dan mucilago amili dengan konsentrasi 5 dalam perbandingan 70:30 karagenan 3,5 : mucilago amili 1,5. Tekstur gel yang
dihasilkan seperti yang diharapkan yaitu gel yang keras tetapi tidak rapuh dan tidak berair seperti basis gel dengan perbandingan yang lain.
4.2 Uji Kesukaan Hedonic Test
Uji kesukaan dilakukan pada konsentrasi minyak mawar Oleumrosae 2, 4, 6, 8 dan 10. Panelis diminta untuk mengungkapkan kesan pribadinya tentang
tingkat kesukaan sediaan gel pengharum ruangan. Skala yang digunakan yaitu 1 tidak suka, 2 kurang suka, 3 cukup suka, 4 suka, 5 sangat suka. Data yang
diperoleh dari kuesioner ditabulasi dan ditentukan nilai kesukaannya untuk setiap sediaan dengan mencari hasil rerata pada setiap panelis pada tingkat kepercayaan
95 Badan Standar Nasional, 2006. Data nilai uji kesukaan Hedonic test dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
26
Tabel 4.1 Data nilai uji kesukaan Hedonic test Panelis
Formula F1
F2 F3
F4 F5
1 1
2 4
5 3
2 2
1 3
4 5
3 1
3 2
5 4
4 1
2 4
5 3
5 1
3 2
5 4
6 1
2 4
5 3
7 3
1 2
4 5
8 3
1 4
5 2
9 1
2 5
4 3
10 1
4 5
3 2
11 1
2 5
4 3
12 1
2 5
4 3
13 1
3 4
5 2
14 1
4 2
5 3
15 1
2 3
4 5
16 2
3 5
4 1
17 1
3 2
5 4
18 1
3 2
5 4
19 1
3 2
4 5
20 1
2 3
5 4
21 1
2 3
4 5
22 1
3 2
5 4
23 1
3 4
5 2
24 1
2 3
4 5
25 2
1 3
4 5
26 1
2 3
5 4
27 1
4 3
5 2
28 1
2 5
4 3
29 2
3 1
4 5
30 2
1 3
5 4
Keterangan: F1: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 2
F2: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 4 F3: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 6
F4: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 8 F5: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 10
Universitas Sumatera Utara
27 Dari hasil perhitungan didapatkan interval nilai kesukaan untuk setiap
formula yaitu: i.
F1 memiliki interval nilai kesukaan 1,09–1,51. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 1,09 dan dibulatkan menjadi 1 tidak
suka. ii.
F2 memiliki interval nilai kesukaan 2,05–2,67. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 2,05 dan dibulatkan menjadi 2 kurang
suka. iii.
F3 memiliki interval nilai kesukaan 2,86–3,68. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 2,86 dan dibulatkan menjadi 3 cukup
suka. iv.
F4 memiliki interval nilai kesukaan 4,30–4,70. Untuk penulisan nilai akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 4,30 dan dibulatkan menjadi 4 suka.
v. F5 memiliki interval nilai kesukaan 3,15 – 3,97. Untuk penulisan nilai
akhir kesukaan diambil nilai terkecil yaitu 3,15 dan dibulatkan menjadi 3 cukup suka.
Dari hasil uji kesukaan Hedonic test diketahui bahwa gel pengharum ruangan yang disukai panelis adalah gel F4 formula dengan konsentrasi minyak
mawar Oleum rosae 8. Gel pengharum ruangan yang cukup disukai adalah gel F3 dan F5 formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 6 dan
10. Gel pengharum ruangan yang kurang disukai adalah gel F2 formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 4. Sedangkan gel pengharum
ruangan yang tidak disukai adalah gel F1 formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 2. Hal ini mungkin disebabkan karena formula dengan
Universitas Sumatera Utara
28 konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 2 memiliki bau yang kurang tajam
sehingga tidak disukai oleh panelis. Untuk pengujian selanjutnya hanya digunakan gel pengharum ruangan terbaik berdasarkan uji kesukaan Hedonic test yaitu gel
F4 formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 8.
4.3 Uji Penguapan Zat Cair