15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan orientasi
dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan orientasi bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kombinasi karagenan dan mucilago amili terbaik sebagai
basis gel. Sedangkan penelitian utama dilakukan untuk menentukan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae terbaik melalui uji kesukaan Hedonic test dan
mengetahui pengaruh tempat peletakkan berdasarkan uji penguapan zat cair dan uji kesukaan kekuatan wangi gel pengharum ruangan . Tahap penelitian meliputi
penyiapan bahan, pembuatan basis gel dengan berbagai konsentrasi kombinasi karagenan dan mucilago amili, uji organoleptik, pembuatan gel dengan berbagai
konsentrasi minyak mawar Oleum rosae, uji kesukaan Hedonic Test, uji penguapan zat cair dan uji kesukaan kekuatan wangi gel pengharum ruangan.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasetika Dasar Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu neraca analitis, beaker glass, cawan penguap, cetakan gel, gelas arloji, gelas ukur, batang pengaduk,
pipet tetes, penangas air, sudip, spatula, kertas perkamen, termometer, dan wadah gel.
Universitas Sumatera Utara
16
3.1.2 Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karagenan, amilum manihot, minyak mawar Oleum rosae, minyak nilam, propilen glikol, natrium
benzoat, dan akuades.
3.2 Pembuatan Basis Gel Pengharum Ruangan orientasi
Dalam penelitian pendahuluan orientasi, digunakan kombinasi karagenan dan mucilago amili sebagai bahan pembentuk gel dengan konsentrasi 3.
Perbandingan karagenan : mucilago amili sebesar 90:10, 70:30, 50:50, 30:70, 10:90. Propilen glikol digunakan sebagai pelarut dengan konsentrasi 5-80
Rowe, et all., 2009. Natrium benzoat sebagai bahan pengawet Depkes, RI., 1979. Dalam penelitian ini propilen glikol digunakan 10, natrium benzoat
dengan konsentrasi 0,1 dan akuades hingga 100. Gel yang di buat sebanyak 50 gram. Formula orientasi basis gel pengharum ruangan dapat dilihat pada Tabel
3.1.
Tabel 3.1 Formula orientasi basis gel pengharum ruangan dengan konsentrasi
kombinasi karagenan dan mucilago amili sebesar 3
Komposisi Formula Basis Gel
A1 A2
A3 A4
A5
Karagenan g 1,35
1,05 0,75
0,15 0,45
Mucilago amili g 0,15
0,45 0,75
1,35 1,05
Propilen glikol g 5
5 5
5 5
Natrium benzoate g 0,05
0,05 0,05
0,05 0,05
Akuadesml 43,45
43,45 43,45
43,45 43,45
Keterangan: A1: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 90:10 3
A2: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 70:30 3 A3: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 50:50 3
A4: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 30:70 3 A5: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 10:90 3
Universitas Sumatera Utara
17
3.2.1 Pembuatan Mucilago Amili 10
Ditimbang 10 g amilum manihot, dimasukkan ke dalam beaker glassyang sudah dikalibrasi lalu ditambah dengan akuades secukupnya kemudian dipanaskan
sambil diaduk hingga membentuk massa yang kental dantransparan. Lalu dicukupkan dengan air panas hingga 100 ml.
3.2.2 Formula Basis Gel konsentrasi 3
R Karagenan
2,1 Mucilago amili
0,9 Propilen glikol
10 Natrium benzoat
0.1 Akuades ad
100 Dari hasil organoleptikbasis gel kombinasi karagenan dan mucilago amili
dengan konsentrasi 3, diperoleh formula A2 yang menghasilkan gel yang lebih baik dibandingkan dengan gel pada formula A1,A3,A4 danA5, tetapi dari formula
A2 tersebut kekerasan gel masih belum sesuai dengan hasil yang diharapkan, gel yang diperoleh masih mudah hancur sehingga kurang menarik dan tidak
memenuhi persyaratan kekerasan gel pengharum ruangan. Untuk itu kombinasi karagenan dan mucilago amili ditingkatkan menjadi 5. Formula orientasi basis
gel pengharum ruangan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
3.2.3 Formula Basis Gel konsentrasi 5
R Karagenan
3,5 Mucilago amili
1,5 Propilen glikol
10 Natrium benzoat
0.1 Akuades ad
100
Universitas Sumatera Utara
18
Tabel 3.2 Formula orientasi basis gel pengharum ruangan dengan konsentrasi
kombinasi karagenan dan mucilago amili sebesar 5
Komposisi Formula Basis Gel
B1 B2
B3 B4
B5
Karagenan g 2,25
1,75 1,25
0,75 0,25
Mucilago amili g 0,25
0,75 1,25
1,75 2,25
Propilen glikol g 5
5 5
5 5
Natrium benzoate g 0,05
0,05 0,05
0,05 0,05
Akuades ml 42,45
42,45 42,45
42,45 42,45
Keterangan: B1: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 90:10 5
B2: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 70:30 5 B3: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 50:50 5
B4: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 30:70 5 B5: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 10:90 5
3.2.4 Pembuatan basis gel pengharum ruangan
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut: Bahan-bahan yang diperlukan ditimbang. Akuades dipanaskan dalam
beaker glass hingga 75 . Masukkan karagenan aduk hingga larut lalu masukkan
mucilago amili dan aduk kembali. Setelah itu masukkan natrium benzoat sedikit demi sedikit kemudian diaduk hingga homogen. Diangkat beaker glass dari
penangas lalu diaduk hingga suhunya turun mencapai 65 . Setelah itu
ditambahkan propilen glikol dan diaduk hingga homogen. Tuang ke dalam cetakan gel lalu dibiarkan dalam suhu ruang hingga membentuk gel.
3.3 Pembuatan Gel Pengharum Ruangan