18
Tabel 3.2 Formula orientasi basis gel pengharum ruangan dengan konsentrasi
kombinasi karagenan dan mucilago amili sebesar 5
Komposisi Formula Basis Gel
B1 B2
B3 B4
B5
Karagenan g 2,25
1,75 1,25
0,75 0,25
Mucilago amili g 0,25
0,75 1,25
1,75 2,25
Propilen glikol g 5
5 5
5 5
Natrium benzoate g 0,05
0,05 0,05
0,05 0,05
Akuades ml 42,45
42,45 42,45
42,45 42,45
Keterangan: B1: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 90:10 5
B2: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 70:30 5 B3: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 50:50 5
B4: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 30:70 5 B5: Formula dengan perbandingan karagenan: mucilago amili sebesar 10:90 5
3.2.4 Pembuatan basis gel pengharum ruangan
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut: Bahan-bahan yang diperlukan ditimbang. Akuades dipanaskan dalam
beaker glass hingga 75 . Masukkan karagenan aduk hingga larut lalu masukkan
mucilago amili dan aduk kembali. Setelah itu masukkan natrium benzoat sedikit demi sedikit kemudian diaduk hingga homogen. Diangkat beaker glass dari
penangas lalu diaduk hingga suhunya turun mencapai 65 . Setelah itu
ditambahkan propilen glikol dan diaduk hingga homogen. Tuang ke dalam cetakan gel lalu dibiarkan dalam suhu ruang hingga membentuk gel.
3.3 Pembuatan Gel Pengharum Ruangan
Dari hasil uji organoleptik formulasi basis gel diperoleh basis gel terbaik berdasarkan teksturnya yaitu B2 yang merupakan formula basis gel hasil
kombinasi karagenan dan mucilago amili dengan konsentrasi 5 dalam perbandingan 70:30 karagenan 3,5 : mucilago amili 1,5. Tekstur gel yang
dihasilkan seperti yang diharapkan yaitu gel yang keras tetapi tidak rapuh dan
Universitas Sumatera Utara
19 tidak berair seperti basis gel dengan perbandingan pada formula B1, B3, B4, dan
B5. Setelah didapatkan basis gel terbaik maka tahap selanjutnya adalah mencari
konsentrasi minimal dari minyak mawar Oleum rosae yang dapat digunakan dalam pembuatan gel pengharum ruangan. Dilakukan orientasi pembuatan gel
pengharum ruangan dengan menggunakan basis gel pada formulaB2 dengan konsentrasi minyak mawar sebesar 1, 2 dan 3. Menurut Nurfitrah 2013,
minyak nilam digunakan sebagai fiksatif atau pengikat wangi agar wangi dari minyak mawar tidak cepat habis pada gel pengharum ruangan. Dalam pembuatan
gel pengarum ruangan yang dilakukan oleh Nurfitrah konsentrasi minyak nilam yang digunakan adalah 1. Gel yang dibuat sebanyak 50 gram. Formula orientasi
gel pengharum ruangan dengan menggunakan minyak mawar Oleum rosae dapat dilihat pada sub bab 3.3.1 berikut ini.
3.3.1 Formula
R Karagenan
3,5 Mucilago amili
1,5 Minyak mawar
1-3 Minyak nilam
1 Propilen glikol
10 Natrium benzoat
0,1 Akuades ad
100 Formula orientasi gel pengharum ruangan dengan berbagai konsentrasi
minyak mawar Oleum rosae dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Universitas Sumatera Utara
20
Tabel 3.3Formula orientasi gel pengharum ruangan dengan berbagai
konsentrasiminyak mawar Oleum rosae
Komposisi Formula Orientasi Minyak Mawar
C1 C2
C3
Karagenan g 1,75
1,75 1,75
Mucilago amili g 0,75
0,75 0,75
Minyak mawar g 0,5
1 1,5
Minyak nilam g 0,5
0,5 0,5
Propilen glikol g 5
5 5
Natrium benzoate g 0,05
0,05 0,05
Akuades ml 41,45
40,95 40,45
Keterangan: F1: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 1
F2: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 2 F3: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 3
Dari hasil orientasi pembuatan gel pengharum ruangan yang dilakukan dengan berbagai konsentrasi minyak mawar Oleum rosae, didapatkan hasil
bahwa konsentrasi minimal minyak mawarOleum rosaeyang dapat digunakan adalah sebesar 2. Pada konsentrasi 2, gel yang dihasilkan sudah memiliki
aroma khas minyak mawar Oleum rosae. Sedangkan pada konsentrasi yang kebih kecil yaitu 1, gel yang dihasilkan kurang memiliki aroma khas minyak
mawar Oleum rosae karena terlalu sedikitnya minyak mawar pada gel pengharum ruangan dibandingkan dengan basis gel. Untuk tahap penelitian
selanjutnya maka konsentrasi minyak mawarOleum rosae yang digunakan adalah mulai dari 2 dan ditingkatkan lebih lanjut menjadi 4 ,6 ,8 dan 10.
Formula gel pengharum ruangan dengan berbagai konsentrasi minyak mawar Oleum rosae dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Universitas Sumatera Utara
21
Tabel 3.4 Formula gel pengharum ruangan dengan berbagai konsentrasi
minyakmawar Oleum rosae
Komposisi Formula
F1 F2
F3 F4
F5
Karagenan g 1,75
1,75 1,75
1,75 1,75
Mucilago amili g 0,75
0,75 0,75
0,75 0,75
Minyak mawar g 1
2 3
4 5
Minyak nilam g 0,5
0,5 0,5
0,5 0,5
Propilen glikol g 5
5 5
5 5
Natrium benzoate g 0,05
0,05 0,05
0,05 0,05
Akuades ml 40,95
39,95 38,95
37,95 36,95
Keterangan: F1: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 2
F2: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 4 F3: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 6
F4: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 8 F5: Formula dengan konsentrasi minyak mawar Oleum rosae 10
3.3.2 Proses pembuatan gel pengarum ruangan dengan menggunakan minyak mawar oleum rosae
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut: Bahan-bahan yang diperlukan ditimbang. Akuades dimasukkan kedalam
beaker glasskemudian dipanaskan di atas penangas air hingga suhu 75 .
Kemudian dimasukkan karagenan lalu diaduk hingga larut lalu dimasukkan mucilago amili dan aduk kembali hingga larut. Setelah larut kemudian
dimasukkan Natrium benzoat sedikit demi sedikit kemudian diaduk hingga homogen sampai tidak terbentuk gumpalan-gumpalan kecil. Diangkat beaker
glass dari penangas lalu diaduk hingga suhunya turun mencapai 65 . Setelah itu
ditambahkan propilen glikol dan diaduk. Kemudian tambahkan minyak mawar dan minyak nilam, aduk hingga homogen. Tuang ke dalam cetakan gel lalu
dibiarkan dalam suhu ruang hingga membentuk gel.
Universitas Sumatera Utara
22
3.4 Prosedur Pengujian 3.4.1 Uji Organoleptik