Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Kuliner Tabel 4 Variabel Entrepreneurial Networking X

47

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha Lama Usaha Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 tahun 18 33.0 33.0 33.0 3-5 tahun 16 29.0 29.0 62.0 5 tahun 21 38.0 38.0 100.0 Total 55 100.0 100.0 Sumber: Hasil penelitian, 2016 data diolah Mayoritas responden merupakan UMKM yang telah memiliki usaha lebih dari lima tahun atau sebesar 38 yaitu sebanyak 21 unit usaha, selanjutnya adalah usaha yang telah berdiri 2 tahun sebesar 33 atau sebanyak 18 unit usaha, dan yang terakhir adalah usaha yang telah berdiri antara 3-5 tahun sebesar 29 atau sebanyak 16 usaha. Karakteristik responden berdasarkan lamanya usaha berdiri dapat dilihat pada tabel 4.2.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD,SMP 13 23.6 23.6 23.6 SMASMK 30 54.5 54.5 78.1 S1 sederajat 12 21.9 21.9 100.0 Total 55 100.0 100.0 Sumber: Hasil Penelitian SPSS, 2016 data diolah Universitas Sumatera Utara 48 Tingkat pendidikan responden tertinggi merupakan tamatan SMU SMK dengan persentase 54,5 atau sebanyak 30 orang. Sisanya tamatan SD, SMP sebesar 23,6 atau sebanyak 13 orang, dan terakhir tamatan S1 sederajat sebesar 21,9 atau sebanyak 12 orang. Hal ini berarti mayoritas responden adalah tamatan SMUSMK. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.3. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Kuliner Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Kuliner Jenis Usaha Kuliner Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid MR 16 29.1 29.1 29.1 MB 39 70.9 70.9 100.0 Total 55 100.0 100.0 Sumber: Hasil Penelitian SPSS, 2016 data diolah Mayoritas responden adalah UMKM usaha kuliner yang menjual makanan berat MB sebesar 70,9 atau sebanyak 39 unit usaha, dan sisanya yang menjual makanan ringan sebesar 29,1 atau sebanyak 16 unit usaha. Karakteristik responden berdasarkan jenis usaha kuliner dapat dilihat pada tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara 49

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel

1. Variabel Entrepreneurial Networking X

Tanggapan responden mengenai Entrepreneurial Networking : Tabel 4.5 Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Variabel Entrepreneurial Networking Item Pernyataan 1 2 3 4 5 6 F F F F F F 1 1 1,8 2 3,6 15 27,3 37 67,3 2 1 1,8 2 3,6 15 27,3 37 67,3 3 1 1,8 1 1,8 1 1,8 9 16,4 18 32,7 25 45,5 4 2 3,6 1 1,8 6 10,8 18 32,7 28 50,9 5 4 7,3 1 1,8 2 3,6 6 10,9 15 27,3 27 49,1 6 5 9,1 2 3,6 11 20,0 15 27,3 22 40,0 7 8 14,5 1 1,8 2 3,6 6 10,9 20 36,4 18 32,7 Sumber: Hasil Penelitian SPSS, 2016 data diolah Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa : a. Pada butir pernyataan “Membangun komunikasi dengan pelanggan yang baik dapat memperluas dan mepertahankan eksistensi pasar usaha Anda“ dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 37 67,3 responden memilih sangat setuju bahwa membangun komunikasi dengan pelanggan yang baik dapat memperluas dan mepertahankan pasar usaha. Terdapat 15 27,3 responden menyatakan setuju, lalu 2 3,6 responden menyatakan cukup setuju, dan 1 1,8 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa membangun komunikasi pelanggan yang baik dapat memperluas dan mempertahankan pasar usaha. b. Pada butir pernyataan ”Membangun komunikasi dengan pelanggan dapat membuat Anda mengetahui kepuasan pelanggan“ dari kuisioner yang disebar Universitas Sumatera Utara 50 dan dianalisis, terdapat 37 67,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa membangun komunikasi dengan pelanggan untuk dapat mengetahui kepuasan pelanggan. Sebanyak 15 27,3 responden menyatakan setuju, selanjutnya 2 3,6 responden menyatakan cukup setuju, dan 1 1,8 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa membangun kominaksi dengan pelanggan untuk dapat mengetahui kepuasan pelanggan. c. Pada butir pernyataan “Membangun komunikasi dengan pelanggan yang baik dapat mengurangi resiko yang merugikan usaha“ dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 25 45,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa membangun komunikasi dengan pelanggan yang baik dapat mengurangi resiko yang merugikan usaha. Terdapat 18 32,7 responden menyatakan setuju, selanjutnya 9 16,4 responden menyatakan cukup setuju, dan masing-masing 1 1,8 responden menyatakan kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa membangun komunikasi dengan pelanggan yang baik dapat mengurangi resiko yang merugikan usaha. d. Pada butir pernyataan “Membangun komunikasi dengan pelanggan dapat mencegah masalah yang akan timbul dengan pelanggan“ dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 28 50,9 responden menyatakan sangat setuju bahwa membangun komunikasi dengan pelanggan dapat mencegah masalah yang akan timbul dengan pelanggan. Terdapat 18 32,7 responden menyatakan setuju, lalu 6 10,9 responden menyatakan cukup setuju, Universitas Sumatera Utara 51 selanjutnya 1 1,8 responden menyatakan tidak setuju, dan 2 3,6 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa membangun komunikasi dengan pelanggan dapat mencegah masalah yang akan timbul dengan pelanggan. e. Pada butir pernyataan “Menjalin hubugan yang baik dengan pemasok dapat memberikan keuntungan pada kegiatan bisnis yang Anda lakukan” dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 27 49,1 responden menyatakan sangat setuju bahwa menjalin hubungan yang baik dengan pemasok dapat memberikan keuntungan pada kegiatan bisnis. Terdapat 14 27,3 responden menyatakan setuju, selanjutnya 6 10,9 responden menyatakan cukup setuju, lalu ada 2 3,6 responden menyatakan kurang setuju, selanjutnya ada 1 1,8 responden menyatakan tidak setuju, dan 4 7,3 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa menjalin hubungan yang baik dengan pemasok dapat memberikan keuntungan pada kegiatan bisnis f. Pada butir pernyataan “Menjalin komunikasi yang baik dengan pemasok dapat mencegah resiko yang akan terjadi pada usaha Anda” dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 22 40,0 responden menyatakan sangat setuju bahwa menjalin komunikasi yang baik dengan pemasok dapat mencegah resiko yang terjadi pada usaha. Terdapat 15 27,3 responden menyatakan setuju, lalu ada 11 20,0 responden menyatakan cukup setuju, selanjutnya 2 3,6 responden menyatakan kurang setuju, dan 5 9,1 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini Universitas Sumatera Utara 52 berarti mayoritas responden setuju bahwa menjalin komunikasi yang baik dengan pemasok dapat mencegah resiko yang terjadi pada usaha. g. Pada butir pernyataan “Membangun hubungan baik dengan mitra bisnis untuk mendukung kemajuan dan perkembangan bisnis Anda” dari kuisioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 18 32,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa membangun hubungan baik dengan mitra bisnis untuk mendukung kemajuan bisnis. Terdapat 20 36,4 responden menyatakan setuju, lalu 6 10,9 responden menyatakan cukup setuju, selanjutnya 2 3,6 responden menyatakan kurang setuju, lalu 1 1,8 responden menyatakan tidak setuju di tingkat angka 2, dan 8 14,5 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa membangun hubungan baik dengan mitra bisnis untuk mendukung kemajuan bisnis.

2. Variabel Keunggulan Bersaing Y