61
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi kerja di ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau
tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: 1.
Metode Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik – titik yang membentuk pola
tertentu, maka mengindikasi telah terjadi heterokedastisitas.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.2 Grafik Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas Substruktur 1
Berdasarkan Gambar 4.2 dapat terlihat dari grafik scaterplott yang disajikan, terlihat titik – titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola
Universitas Sumatera Utara
62
tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keunggulan bersaing, berdasarkan masukan variabel independennya.
2. Uji Glejser
Uji glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absoulut residualnya, jika nilai signifikansi atara variabel
independen dengan absolut residual dengan lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Tabel 4.9 Uji Glejser Substruktur 1
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.840 1.805
3.790 .000
Entrepreneurial Networking
-.138 .050
-.355 -2.764
.008 a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2016 Dari Tabel 4.9 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel
independen yang signifikan mempengaruhi variabel absolut Ut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5, jadi
disimpulkan model regresi tidak mempengaruhi heteroskedastitsitas.
Universitas Sumatera Utara
63
3. Uji Multikoleniaritas