Pembahasan Hipotesis A. Pengaruh entrepreneurial networking terhadap keunggulan bersaing

87

4.4 Pembahasan Hipotesis A. Pengaruh entrepreneurial networking terhadap keunggulan bersaing

Hasil penelitian menunjukkan bahwa entrepreneurial networking berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada UMKM di kecamatan Medan Helvetia dan Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Zaheer dan Bell, 2005 yang menyatakan dengan menerapkan jaringan sosial entrepreneurial networking, penelitian tersebut telah menunjukkan secara empiris bahwa beberapa posisi jaringan seperti keragaman hubungan, proporsi ikatan yang kuat atau lemah memberikan perusahaan akses menguntungkan untuk sumber daya jaringan, yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Dari hasil penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi para pengusaha untuk lebih memperhatikan lagi entrepreneurial netwoking nya agar kinerja usaha ikut meningkat. Hal itu sesuai dengan pernyataan bahwa networking adalah sebuah sumber daya yang sangat diperlukan bagi informasi untuk pengusaha dan UMKM Barnir dan Smith, 2002; Brush et al., 2001; Grave dan Salaff, 2003. Juga didukung oleh pernyataan Arenius 2006 bahwa networking social network berpengaruh terhadap peluang, pengenalan, entrepreneurial direction, pembuatan keputusan kepada seorang pengusaha dan pertumbuhan bisnis sebagai kriteria kesuksesan bisnis. Universitas Sumatera Utara 88

B. Pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja usaha

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunggulan bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha pada UMKM di kecamatan Medan Helvetia dan Medan Sunggal Kota Medan. Dari hasil penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi para pengusaha untuk mempunyai keunggulan bersaing agar kinerja usaha meningkat. Hasil ini seusai dengan hasil penelitian Suyati dan Lestari, 2013 yang menyatakan bahwa jejaring mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing. Konsep keunggulan bersaing competitive advantage, menurut Porter dalam Yuni, 2011, tidak dapat dipahami dengan cara memandang sebuah perusahaan sebagai suatu keseluruhan, tetapi harus dari asal keunggulan bersaing itu yaitu berbagai aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan dan mendukung produknya. Dengan kata lain para pengusaha wajib melihat asal keunggulan bersaing seperti yang dinyatakan tersebut, hal ini akan membuat para pengusaha mencapai keunggulan bersaing untuk menigkat knerja usaha. Penelitian ini juga memnunjukkan pengaruh faktor keunggulan bersaing seperti pengerjaan berskala ekonomis, aset milik sendiri mempengaruhi faktor kinerja usaha seperti pertumbuhan laba yang dapat diartikan dengan pengerjaan berskala ekonomis dan juga aset milik sendiri akan dapat berdampak pada pertumbuhan laba. Universitas Sumatera Utara 89

C. Pengaruh entrepreneurial networking terhadap kinerja usaha

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa entrepreneurial networking berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha pada UMKM di kecamatan Medan Helvetia dan kecamatan Medan Sunggal Kota Medan. Hasil ini sesuai dengan teori Day dan Wensley dalam Yuni, 2011 yang menyatakan keunggulan bersaing dapat diperkirakan menghasilkan kinerja pasar yang unggul dan kinerja finansial laba pada investasi, penciptaan kesejahteraan pemegang sahamdividen. Para pemilik usaha UMKM yang bergerak di bidang kuliner harus bisa meningkatkan Entrepreneurial Networking sehingga akan membuat kinerja usaha UMKM juga semakin bertambah. Hal ini sejalan dengan penelitian Grave dan Salaff 2003 yang menyatakan networking memiliki beberapa kegunaan bagi para pengusaha. Kegunaanya ialah seberapa besar pengusaha dapat memperluas networking untuk mendapatkan informasi penting sebaik-baiknya yang dapat mempengaruhi kinerja usaha untuk pengembangan bisnis di masa yang akan datang. Teori tersebut juga didukung oleh Kimio dan James 1996 bahwa entrepreneurial networking adalah akar kekuatan dari perusahaan untuk bersaing. Sedangkan Hoang dan Antoncic 2003 menyatakan bahwa kunci utama dari Entrepreneurial Networking untuk proses kewirausaahan adalah meningkatkan informasi dan saran yang diterima dari berbagai pihak yang berhubungan dengan usaha. Jika dilihat tanggapan responden dari kuesioner yang disebar, mayoritas responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa membangun komunikasi dengan pelanggan yang baik dapat memperluas Universitas Sumatera Utara 90 pasar,menunjukkan sikap yang ramah, dan sopan pada para pelanggan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Hal-hal tersebut akan meningkatkan jumlah pelanggan yang akan menyebabkan bertambahnya jumlah pendapatan dan laba secara berkelanjutan.Usaha UMKM yang melakukan hal yang membangun hubungan kepada pelanggan dan mitra bisnis atau dengan kata lain meningkatkan entrepreneurial networking tentunya akan meningkatkan kinerja usaha baik secara kualitatif maupun kuantitaif pada UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Sedangkan jika dilihat dari karakteristik responden berdasarkan lama usaha mayoritas responden adalah UMKM yang telah memiliki usaha lebih dari 5 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usaha UMKM tersebut selalu membangun dan menjaga hubungan kepada pelanggan maupun mitra bisnis dengan baik sehingga akan meningkatkan pertumbuhan usaha dan laba yang stabildi mana pertumbuhan kedua hal tersebut yang berkelanjutan sebagai pendukung dalam kinerja usaha. Hal ini didukung hasil penelitian bahwa mayoritas responden setuju bahwa pertumbuhan pendapatan dan laba yang berkelanjutan sebagai pendukung dalam kinerja usaha dan membangun hubungan baik dengan mitra bisnis sebagai hal pendukung kemajuan dan perkembangan bisnis yang dijalani. Universitas Sumatera Utara 91

D. Pengaruh entrepreneurial networking terhadap kinerja usaha melalui keunggulan bersaing

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh variabel entrepreneurial networking berpengaruh positif dan signifikan terhadap secara langsung maupun melalui variabel mediator keunggulan bersaing tidak langsung, mediasi dibuktikan dari hasil sobel test booststraping. Pengaruh langsun dan tidak langsung melalui keunggulan bersaing ditunjukkan dari hasil pengolahan spss total pengaruh langsung yang menunjukkan angka 0,547, sedangkan pengaruh tidak langsung menunjukkan angka 0,3231, dan jumlah total pengaruh adalah 0,8701. Dengan demikian dapat juga dikatakan bahwa pengaruh langsung lebih besar daripada pengaruh tidak langsung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor entrepreneurial networking seperti membangun hubungan dengan pemasok mempengaruhi faktor kinerja usaha seperti pertumbuhan pendapatan dan dapat dimediasi faktor keunggulan bersaing seperti memiliki akses preferensi ke bahan baku yang dapat diartikan bahwa dengan membangun hubungan dengan pemasok pengusaha dapat memiliki akses preferensi ke bahan baku yang dapat memangkas biaya penjualan dan akan berdampak pada pertumbuhan pendapatan. Universitas Sumatera Utara 92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan