71 Kedua peribahasa diatas mengajarkan meskipun rintangan kehidupan
sangat banyak namun semangat untuk selalu berjuang dalam menjalani hidup harus tetap ditanamkan di dalam diri setiap manusia. Tidak mudah putus asa bila
mendapat tekanan dan malah menjadikan semua hambatan sebagai tantangan yang harus dilewati. Selalu merasa tertantang dan dituntut untuk tetap berjuang.
4.2.3 Nilai Ketabahan dan Keikhlasan
Setiap perbuatan yang dikerjakan haruslah dengan keikhlasan agar tidak mengharapkan imbalan dari setiap perbuatan tersebut. Termasuk dalam hal
menolong orang lain. Inilah yang diajarkan oleh budaya masyarakat Cina. Tergambar dari peribahasa 救了落水狗,
被咬一 jiùle luòshuǐgǒu, fǎn bèi
yǎo yīkǒu. „Menolong anjing yang terjatuh ke air, setelah ditolong anjing itu malah balik menggigit
‟. Sekalipun perbuatan baik yang dilakukan tidak dibalas dengan yang baik pula, bahkan dibalas dengan keburukan namun itu semua tidak
dapat menyurutkan orang untuk berbuat baik.
4.2.4 Nilai Menghargai
Nilai ini tergambar dari peribahasa 按 倒 牛 头 水 ,
到 ànzhe
niútóu hē shuǐ, bàn bù dào, yang mengajarkan bahwa memaksakan kehendak kepada orang lain agar selalu menuruti apa yang telah diperintahkan merupakan
perbuatan yang sangat tidak baik. Selain tidak baik, hal itu juga tidak akan membuahkan hasil selain kesia-siaan. Karena di dunia ini tidak satupun orang
Universitas Sumatera Utara
72 yang ingin diperlakukan layaknya bola yang sangat gampang di oper kemana saja
sesuka hati pemainnya.
4.2.5 Nilai Keteladanan
Peribahasa yang memiliki nilai keteladanan tergambar dalam peribahasa 靠山 山,靠水 水
kàoshān chī shān, kào shuǐ chīshuǐ. „Yang dekat gunung hidup dari gunung, yang dekat air hidup dari air
‟ dan dalam peribahasa 清水 的 石头,一眼看到
qǐng shuǐ lǐ de shítou, yīyǎn kàn dàodǐ. „Seperti batu di air yang jernih terlihat sangat jelas‟. Peribahasa pertama mengandung makna
menyesuaikan diri dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai mengharapkan sumber daya yang
sangat jauh dari sekitar lingkungan hidup. Ataupun mengharapkan sesuatu yang tidak akan didapati dari sekitar lingkungan hidup tersebut. Dan pada peribahasa
kedua mengandung makna memiliki perangai yang baik. Jika perangai dan budi seseorang sangat baik, maka sejelek apapun dan semiskin apapun ia orang akan
tetap melihatnya sebagai sosok yang terhormat karena budinya.
4.2.6 Nilai Kerja Keras dan Pantang Menyerah
Menjalani hidup di dunia ini harus dengan kerja keras dan pantang menyerah, agar sikap dewasa dan mandiri sebagai buah dari kerja keras dan
pantang menyerah dapat dinikmati di antaranya kesuksesan. Hal inipun dijalani oleh masyarakat Cina yang tergambar dalam peribahasa 人
高处走,水 处
流 rén wǎng gāo chù zǒu, shuǐ wǎng dī chù liú. „Manusia melangkah ke atas, air
Universitas Sumatera Utara
73 mengalir ke bawah
‟ dan dalam peribahasa 水滴石穿 shuǐdīshíchuān. „Tetesan air dapat melubangi batu
‟.
Peribahasa pertama mengandung makna tidak pernah menyerah dan berhenti untuk meningkatkan diri, baik dalam bidang pendidikan maupun
kesejahteraan. Peribahasa kedua mengandung makna selalu bekerja dengan tekun dan konsisten. Walaupun pekerjaan besar dan sulit, tetapi jika dikerjakan dengan
sabar dan tekun akhirnya dapat diselesaikan juga.
4.2.7 Nilai Menghargai dan Bersyukur Kepada Tuhan