BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik, dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest design.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian berlangsung pada tanggal 2-10 Februari 2016.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang melakukan pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FGK USU
dari 2 Februari 2016 sampai selesai penelitian.
3.3.2 Sampel
Besar sampel diperoleh dengan menggunakan rumus :
32
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n
: besar sampel : selisih minimal rerata yang dianggap bermakna
σ : standar deviasi
Z : derivat baku alfa
Z : derivat baku beta
Z + Z diperoleh dari tabel distribusi normal standar
Dengan demikian, jumlah sampel yang diteliti pada penelitian ini berjumlah 70 orang. Keseluruhan sampel dibagi menjadi 2 kelompok dimana pada kelompok 1,
35 sampel akan diberi anestesi lokal Lidokain dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 manakala pada kelopok 2, 35 sampel selebihnya diberi anestesi lokal Artikain dengan
kombinasi adrenalin 1: 100.000. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan cara undian dimana sampel
dipilih secara acak berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria Inklusi :
1. Pasien pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU.
2. Pasien sehat dan tidak dijumpai riwayat hipertensi. 3. Bersedia ikut serta dalam penelitian kooperatif.
4. Pasien yang tidak mempunyai penyakit sistemik. Kriteria Eksklusi :
1. Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian. 2. Mempunyai penyakit sistemik.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel independen : X
1
= Pemberian anestesi lokal Lidokain HC ℓ 2
dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000. X
2
= Pemberian anestesi lokal Artikain HC ℓ 4
dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000. Variabel dependen : Perubahan tekanan darah Tekanan darah sistolik dan
tekanan darah diastolik. Variabel terkendali : Dosis dan teknik anestesi lokal.
Variabel tidak terkendali seperti kondisi psikologis pasien, keterampilan operator.
Tabel 2. Variabel dan definisi operasional Variabel
Definisi Operasional
Tekanan darah Tekanan darah sisitolik dan tekanan darah diastolik
diukur dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan
sesudah pemberian anestesi lokal. Anestesi lokal
Suatu cairan yang menghambat konduksi saraf secara reversibel pada bagian tubuh yang spesifik.
Pemberian anestesi lokal
yang mengandung
adrenalin Suatu proses injeksi cairan anestesi lokal yang
mengandung adrenalin yang dilakukan sebelum proses perawatan gigi dikendalikan untuk memastikan pasien
tidak terasa sakit.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Alat dan Bahan 3.5.1 Alat