BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada pasien melakukan pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU dengan memberikan Lidokain HC
ℓ 2 dan Artikain HC
ℓ 4. Pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian anestesi lokal dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok pertama Lidokain HC
ℓ 2 dan kelompok kedua Artikain HC
ℓ 4 dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 menggunakan sphygmomanometer
air raksa pada masing-masing kelompok sejumlah 35 orang subjek penelitian. Data hasil penelitian ini diolah secara manual dan dengan menggunakan program
komputer kemudian selanjutnya dianalisis.
4.1 Data Demografis Subjek Penelitian
Data demografis subjek penelitian ini terdiri dari jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Data Demografis Subjek Penelitian
Demogarafi Pengamatan
Kelompok Pemberian Lidokain HC
ℓ 2 Kelompok
Artikain HC ℓ 4
Jenis Kelamin
a. Perempuan
27 77,1 24 68,6
b. Laki-laki
8 22,9 11 31,4
Total 35 100
35 100
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa pasien perawatan gigi menjadi subjek penelitian paling banyak perempuan 27 77,1 pada kelompok pemberian Lidokain HC
ℓ 2 dan 24
Universitas Sumatera Utara
orang 68,6 pada kelompok pemberian Artikain HC ℓ 4 di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial RSGM-P FKG USU.
4.2 Deskriptif Tekanan Darah
Distribusi deskriptif tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberikan Lidokain HC
ℓ 2 dan Artikain HCℓ 4 pada subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Statistik Deskriptif Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sebelum dan Sesudah diberikan Lidokain HC
ℓ 2 dan Artikain HCℓ 4 di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU.
Perlakuan N
Minimum mmHg
Maksimum mmHg
Rata-rata Std. Deviasi
Tekanan Darah Sistolik Lidokain HC
ℓ 2 Sebelum
35 100
130 116,86
10,508 Sesudah
35 100
140 122,57
10,939 Tekanan Darah Diastolik
Lidokain HC ℓ 2
Sebelum 35
50 90
72,29 10,314
Sesudah 35
60 100
74,.29 10,371
Tekanan Darah Sistolik Artikain HC
ℓ 4 Sebelum
35 100
150 120,14
11,850 Sesudah
35 90
150 118,43
13,216 Tekanan Darah Diastolik
Artikain HC ℓ 4
Sebelum 35
55 90
74,00 9,762
Sesudah 35
55 100
71,14 11,381
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa hasil pengukuran tekanan darah sistolik pasien sebelum diberikan Lidokain HC
ℓ 2 dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 memiliki nilai terendah 100 mmHg dan nilai tertinggi 130 mmHg dengan rata-rata 122,57 dan standard
deviasi sebesar 10,508. Tekanan darah sistolik pasien sesudah diberikan Lidokain HC ℓ 2
memiliki nilai terendah 100 mmHg dan nilai tertinggi 140 mmHg dengan rata-rata 116,86 dan standard deviasi sebesar 10,939. Tekanan darah diastolik pasien sebelum diberikan
Lidokain HC ℓ 2 dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 memiliki nilai terendah 50 mmHg
dan nilai tertinggi 90 mmHg dengan rata-rata 72,2 dan standard deviasi sebesar 10,314. Tekanan darah diastolik pasien sesudah diberikan Lidokain HCl 2 memiliki nilai terendah
60 mmHg dan nilai tertinggi 100 mmHg dengan rata-rata 74,29 dan standard deviasi sebesar 10,371.
Gambar 5. Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah diberikan Lidokain HC ℓ 2.
Gambar 6. Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah diberikan Lidokain HC ℓ 2.
Tekanan darah sistolik pasien sebelum diberikan Artikain HC ℓ 4 dengan
kombinasi adrenalin 1: 100.000 memiliki nilai terendah 100 mmHg dan nilai tertinggi 150 mmHg dengan rata-rata 120,14 dan standard deviasi sebesar 11,850. Tekanan darah diastolik
sesudah pasien diberikan Artikain HC ℓ 4 mengalami penurunan dengan nilai terendah 90
50 100
150 N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Tekanan darah sistoliksesudah diberikan
Lidokain HCl 2 Tekanan darah sistolik
sebelum diberikan Lidokain HCl 2
20 40
60 80
100 120
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Tekanan darah distolik
sesudah diberikan Lidokain HCl 2
Tekanan darah distolik sebelum diberikan Lidokain
HCl 2
Universitas Sumatera Utara
mmHg dan nilai tertinggi 150 mmHg dengan rata-rata 118,43 dan standard deviasi sebesar 13,216. Tekanan darah diastolik pasien sebelum diberikan Artikain HC
ℓ 4 dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 memiliki nilai terendah 55 mmHg dan nilai tertinggi 90
mmHg dengan rata-rata 74,00 dan standard deviasi sebesar 9,762. Tekanan darah diastolik pasien sesudah diberikan Artikain HC
ℓ 4 memiliki nilai terendah 55 mmHg dan nilai tertinggi 100 mmHg dengan rata-rata 71,14 dan standard deviasi sebesar 11,381.
Gambar 6. Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah diberikan Artikain HC ℓ 4.
Gambar 7. Tekanan Darah Distolik Sebelum dan Sesudah diberikan Artikain HC ℓ 4.
4.3 Perubahan Tekanan Darah Sistolik Pasien pada Penggunaan Lidokain HC