mmHg dan nilai tertinggi 150 mmHg dengan rata-rata 118,43 dan standard deviasi sebesar 13,216. Tekanan darah diastolik pasien sebelum diberikan Artikain HC
ℓ 4 dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 memiliki nilai terendah 55 mmHg dan nilai tertinggi 90
mmHg dengan rata-rata 74,00 dan standard deviasi sebesar 9,762. Tekanan darah diastolik pasien sesudah diberikan Artikain HC
ℓ 4 memiliki nilai terendah 55 mmHg dan nilai tertinggi 100 mmHg dengan rata-rata 71,14 dan standard deviasi sebesar 11,381.
Gambar 6. Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah diberikan Artikain HC ℓ 4.
Gambar 7. Tekanan Darah Distolik Sebelum dan Sesudah diberikan Artikain HC ℓ 4.
4.3 Perubahan Tekanan Darah Sistolik Pasien pada Penggunaan Lidokain HC
ℓ 2 dengan Kombinasi Adrenalin 1: 100.000
Sebelum dilakukan analisis data dengan menggunakan uji independent t-test, terlebih dahulu diuji apakah data tersebut terdistribusi normal atau tidak. Uji statistik yang digunakan
adalah One Kolmogorov-Smirnov, oleh karena nilai p pada uji normalitas lebih besar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian terdistribusi secara normal disajikan pada
tabel 5:
50 100
150 200
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Tekanan darah sistolik
sesudah diberikan Artikain HCl 4
Tekanan darah sistolik sebelum diberikan
Artikain HCl 4
50 100
150 N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Tekanan darah distolik sesudah diberikan Artikain
HCl 4 Tekanan darah distolik
sebelum dan sesudah diberikan Artikain HCl 4
Universitas Sumatera Utara
Perlakuan Nilai p
Tekanan darah sistolik Lidokain HCl 2 Sebelum
0,073 Sesudah
0,207 Tekanan darah diastolik Lidokain HCl 2
Sebelum 0,059
Sesudah 0,111
Tekanan darah sistolik Artikain HCl 4 Sebelum
0,158 Sesudah
0,285 Tekanan darah diastolik Artikain HCl 4
Sebelum 0,170
Sesudah 0,406
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji independent t-test dengan asumsi data berdistribusi normal terhadap perubahan tekanan darah sistolik pasien pada
penggunaan lidokain dengan kombinasi adrenalin 1: 100.000 seperti pada tabel 6:
Tabel 6. Perubahan Tekanan Darah Sistolik Pasien pada Penggunaan Lidokain HC
ℓ 2 dengan Kombinasi Adrenalin 1: 100.000
dengan Menggunakan Uji Independent t-test
Tekanan Darah Sistolik Lidokain HCl 2
Rata-rata Tekanan Darah
Nilai p
Sebelum 116,86
0,029 Sesudah
122,57 Hasil pada tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa nilai p dari hasil uji independent t-test
adalah 0,029 atau dengan kata lain nilai p 0,05. Hal ini berarti ada perubahan tekanan darah
Universitas Sumatera Utara
sistolik pasien sebelum dan sesudah pemberian Lidokain HC ℓ 2 dengan kombinasi
adrenalin 1:100.000. Ho ditolak, artinya tekanan darah sistolik pasien berbeda nyata sebelum dan sesudah diberikan Lidokain HC
ℓ 2 dengan kombinasi adrenalin 1:100.000.
4.4 Perubahan Tekanan Darah Diastolik Pasien pada Penggunaan Lidokain HC