mengungkap perbedaan individual. Pengujian daya beda aitem ini bantu dengan program SPSS Statistic 16 for Windows.
F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR
Uji coba alat ukur dalam penelitian ini dilakukan secara online dengan jumlah responden sebanyak 70 orang guru kursus di kota Medan
sejak tanggal 20 Desember 2015 hingga 23 Desember 2015. Peneliti kemudian mengolah data uji coba yang terkumpul untuk melihat daya
diskriminasi aitem dan reliabilitas dari kedua skala tersebut dengan menggunakan program SPSS Statistic 16 for Windows. Kriteria pemilihan
aitem adalah aitem-aitem yang memiliki nilai koefisien korelasi dengan batasan setidaknya 0,30 r
ix
≥ 0.30. Aitem yang memiliki koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memiliki daya pembeda yang memuaskan Azwar,
2010.
1. Hasil Uji Coba Skala Job Demand
Dari hasil analisis skala job demand yang terdiri dari 30 aitem, terdapat 22 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total di atas
0,30. Terdapat delapan aitem yang gugur dalam uji coba dengan koefisien korelasi aitem total di bawah 0,30 yakni aitem 4, 11, 14, 16, 21, 23, 26
dan 29. Aitem-aitem yang gugur kemudian dieliminasi sehingga dapat tetap digunakan untuk mengukur job demand. Skala job demand memiliki
nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,818 dengan koefisien korelasi aitem total antara 0,307 hingga 0,536. Hasil uji coba reliabilitas aitem job
Universitas Sumatera Utara
demand dapat dilihat pada lampiran 3 dan hasil uji coba daya diskriminasi aitem job demand dilihat pada lampiran 4. Blue print skala job demand
yang akan digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3-Distribusi Aitem Skala Job Demand Setelah Uji Coba No
Dimensi Indikator Perilaku
Butir Aitem Jumlah Jumlah F
UF
1 Work
overload Kuantitas
pekerjaan yang banyak
1, 2 –
6 27.3
Waktu yang sedikit dalam
melakukan
pekerjaan
3 20
Kualitas pekerjaan
yang kompleks
7 25
2 Emotional
load Situasi
kerja yang
tidak menyenangkan atau membuat marah
8, 9 10
10 45.4
Lingkungan kerja
menimbulkan emosi
negatif seperti
terancam tersinggung 12,
17, 22
18
Berhubungan dengan orang
yang menyulitkan
dalam bekerja
13, 15
24
3 Cognitive
load Pekerjaan melibatkan
konsentrasi tinggi 5
19 6
27.3 Pekerjaan melibatkan
ketepatan memori 27,
28 –
Pekerjaan melibatkan atensi terus menerus
6 30
Total 15
7 22
100
Keterangan: - = kosong
2. Hasil Uji Coba Skala Cyberloafing
Hasil analisis skala cyberloafing menunjukkan bahwa dari 12 aitem, seluruhnya memiliki koefisien korelasi aitem total minimal 0,30. Hasil
komputasi reliabilitas skala cyberloafing menghasilkan nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,922. Koefisien korelasi aitem total berkisar antara 0,442
Universitas Sumatera Utara
hingga 0,811. Hasil uji coba reliabilitas aitem cyberloafing dapat dilihat pada lampiran 5 dan hasil uji coba daya beda aitem cyberloafing dapat dilihat pada
lampiran 6. Blue print skala cyberloafing yang akan digunakan dalam penelitian tidak berubah dan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4-Distribusi Aitem Skala Cyberloafing Setelah Uji Coba No
Kategori Jenis Aitem
Jumlah Jumlah
F UF
1 Emailing
5
–
1 8.3
2 Browsing
1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12
–
11 91.6
Total 12
– 12
100
Keterangan : - = kosong
G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN