commit to user 22
c Pembelajaran Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang yang
timbul dari pengalaman. Ahli teori pembelajaran mengatakan bahwa perilaku manusia yang paling utama adalah belajar. Arti penting teori
pembelajaran yang praktis bagi pemasar adalah bahwa mereka dapat membangun permintaan untuk sebuah produk melalui pengasosisasian
dengan dorongan yang kuat, menggunakan pertanda motivasi, dan memberikan penguatan yang positif.
d Keyakinan dan Sikap Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang
sesuatu. Pemasar tertarik pada keyakinan yang diformulasikan seseorang tentang produk dan jasa tertentu, kerena keyakinan ini membentuk citra
produk dan merek yang mempengaruhi perilaku pembelian. Sikap menggambarkan evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relative konsisten
dari seeorang terhadap sebuah objek atau ide. Perusahaan harus selalu berusaha menyesuaikan produknya dengan sikap yang sudah ada daripada
merubah sikap.
5. Tinjauan Tentang Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Armstong 2008 proses keputusan pembeli terdiri lima tahap yaitu :
a. Pengenalan Kebutuhan Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan yaitu konsumen
menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Pada tahap ini pemasar harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah apa yang
timbul dan apa yang menyebabkannya, dan bagaimana masalah itu bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu.
b. Pencarian Informasi Pada tahap ini konsumen ingin mencari informasi lebih banyak, konsumen
mungkin hanya memusatkan perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif. Ketika semakin banyak informasi yang diperoleh, kesadaran
commit to user 23
konsumen dan pengetahuan akan merek dan fitur yang tersedia meningkat. Sebuah perusahaan harus mendesain bauran pemasarannya untuk membuat
konsumen menyadari dan mengetahui merek tersebut. c. Evaluasi Alternatif
Merupakan tahap
dimana konsumen
memproses informasi
untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan termasuk bagaimana
cara konsumen mengevaluasi alternatif bergantung pada konsumen pribadi dan situasi pembelian tertentu, sehingga pemasar harus mempelajari pembeli
untuk menemukan bagaimana cara konsumen sebenarnya mengevaluasi pilihan merek. Jika konsumen tahu proses evaluasi apa yang berlangsung,
maka pemasar dapat mengambil langkah untuk mempengaruhi keputusan pembeli.
d. Keputusan Pembelian Pada umumnya keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang
paling disukai. Tetapi ada dua faktor yang bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor ke
dua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan seperti pendapatan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan. Namun kejadian tak terduga bisa
mengubah niat pembelian. Oleh karena itu preferensi dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan pembelian yang aktual.
e. Perilaku Pasca Pembelian Pekerjaan pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli. Setelah membeli
produk, konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian berdasarkan kepuasan dan ketidakpuasan terhadap suatu pembelian. Yang
menentukan kepuasan atau ketidakpuasan pembeli terhadap suatu pembelian adalah terletak pada hubungan ekspektasi konsumen dan kinerja anggapan
produk. Jika produk tidak memenuhi ekspektasi maka konsumen kecewa. Jika produk memenuhi ekspektasi maka konsumen puas. Jika produk melebihi
ekspektasi maka konsumen sangat puas.
commit to user 24
Gambar 3. Proses Keputusan Pembelian Sumber : Kotler dan Armstrong 2008 : 179.
B. Penelitian Terdahulu
Secara umum, penelitian-penelitian tentang atribut produk juga pernah dilakukan antara lain :
1. Syarifah Novika Azmy 2006 Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini adalah variabel dari iklan
melalui media cetak yaitu tabloid, majalah, koran, dan variabel dari atribut produk yaitu harga, kemasan, dan distribusi. Sedangkan variabel dependennya
adalah perilaku konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasilnya adalah dari semua variabel independen berpengaruh secara
simultan dan parsial terhadap perilaku konsumen Pond’s white beauty pada
mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UNS Surakarta Angkatan 20032004. 2. Marhayanie dan Eka Laniasti Sihite 2008
Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini adalah variabel dari atribut produk yaitu merek produk, kualitas produk, desain produk, label
produk, dan kemasan produk. Sedangkan variabel dependennya adalah sikap konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Sedangkan
hasil penelitian melalui uji signifikan simultan Uji F membuktikan bahwa atribut produk yang terdiri dari variabel merek, kualitas, desain, label dan
kemasan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen. Uji signifikan parsial Uji-t membuktikan bahwa variabel kualitas
dan variabel kemasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen, sedangkan variabel merek, desain dan label berpengaruh positif
dan negatif namun tidak signifikan terhadap sikap konsumen kosmetik Martha Tilaar pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan.
Pengenalan kebutuhan
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Kepuusan pembelian
Perilaku pascapembelian
n