commit to user 50
C. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk analisis statistik dengan teknik regresi berganda harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Menurut Singgih Santoso 2001
deteksi adanya multiko dilakukan dengan mengamati : 3 Besaran VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance.
c Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 d Mempunyai angka TOLERANCE mendekati 1
Tabel 12. Hasil Uji Multikolinieritas
Model Variabel
Nilai Toleransi
VIF 1
Merek 0,890
1,123 Kemasan
0,970 1,031
PemberianLabel 0,936
1,069 Kualitas
0,865 1,156
Desain 0,883
1,132
Sumber : Data primer diolah, 2010. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai dari VIF di sekitar angka 1
dan angka TOLERANCE mendekati angka 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas.
4 Besaran korelasi antar variabel independen Mempunyai koefisien korelasi antar variabel independent haruslah lemah
dapat diketahui bahwa korelasi antar variabel bebas dibawah 0,5.
commit to user 51
Tabel 13. Hasil Uji Multikolinieritas
Model Desain
Kemasan Pemberian
Label Merek
Kualitas 1
Correlations Desain
1,000 0,038
-0,132 -0,116
-0,255 Kemasan
0,038 1,000
0,001 -0,042
-0,156 PemberianLabel
-0,132 0,001
1,000 -0,196
0,044 Merek
-0,116 -0,042
-0,196 1,000
0,180 Kualitas
-0,255 -0,156
0,044 -0,180
1,000 Covariances
Desain 0,030
0,001 -0,004
-0,004 -0,009
Kemasan 0,001
0,029 2,92E-005
-0,001 -0,005
PemberianLabel -0,004
2,92E-005 0,036
-0,007 0,002
Merek -0,004
-0,001 -0,007
0,040 -0,007
Kualitas -0,009
-0,005 0,002
-0,007 0,040
Sumber : Data primer diolah, 2010. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa koefisien korelasi antar
variabel bebas dibawah 0,5. Dengan demikian dapat dikatakan tidak ada korelasi antar variabel bebas. Dengan demikian tidak terdapat masalah multikolinearitas,
sehingga regresi yang dihasilkan baik.
2. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode-1 sebelumnya. Menurut Singgih Santoso 2001 untuk mendeteksi adanya autokorelasi ada 3, yaitu:
4. Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif. 5. Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada
autokorelasi. 6. Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.
Tabel 14. Hasil Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1,839
Sumber : Data primer diolah, 2010.
commit to user 52
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3 -4
R egr
es si
on St
ude nti
ze d
R es
idua l
4 2
-2 -4
Scatterplot Dependent Variable: KeputusanPembelian
Dari tabel hasil di atas dapat diketahui skor D-W sebesar 1,839. Dari hasil tersebut berarti angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada
autokorelasi, sehingga regresi yang dihasilkan baik.
3. Uji Heteroskedastisitas