48
Dapat dilihat jika karakter wibawa yang ada pada Kaisar Ping termasuk dalam kepribadian superego. Wibawa yang dimiliki oleh Kaisar Ping selalu
disegani dan dipatuhi oleh anggota kerajaan.
4. Pemaaf
Karakter pemaaf yang dimiliki Kaisar Ping terlihat dari peristiwa saat Kaisar Ping mengetahui rahasia antara Pangeran Wan dan Ratu Phoenix.
Hal ini dapat dilihat pada kutipan film menit ke 01:08:12-01:09:10. Kaisar Ping
: “Rahasia kalian berdua telah ku ketahui sejak lama. Sejak itu, malam demi malam aku terbaring dengan mata
terbuka. Apa kau pernah mempertimbangkan perasaanku? Aku tak menyalahkanmu. Aku tahu dialah yang
merayumu.” Dapat dilihat jika jiwa pemaaf yang dimiliki Kaisar Ping ini memiliki
arti benar dan salah. Pertama, tindakan yang dilakukan Kaisar Ping adalah baik sebab memaafkan kesalahan yang dilakukan Pangeran Wan. Kedua,
tindakan memaafkan Kaisar Ping salah sebab menjadikan Ratu Phoenix sebagai penyebab hubungan terlarang tersebut terjadi.
Karakter Kaisar Ping ini termasuk dalam ego sebab Kaisar Ping mengikuti naluri id bertindak sesuai keinginan yang dimilikinya untuk
membuat sesuatu yang salah. Apa yang diperbuat Kaisar Ping juga termasuk dalam tindakan nyata atau realistis.
5. Kasar
Karakter kasar yang ditunjukkan oleh Kaisar Ping terlihat saat Ratu Phoenix mengucapkan bahwa obat yang diramu khusus oleh Kaisar Ping
49
tidak menyembuhkan Ratu Phoenix. Kaisar Ping pun geram mendengar ucapan Ratu Phoenix.
Hal ini dapat dilihat pada kutipan film menit ke 26:35-27:11 Ratu Phoenix: “Ini telah lebih dari sepuluh tahun. Penyakitku ini tak
juga berkurang dengan pengobatan Yang Mulia.” Kaisar Ping
: “Jika ayahmu bukan Raja Liang, aku tak sudi bicara denganmu dengan penuh perhatian. Kau seharusnya
mengerti. Selama aku masih menjadi raja dank au menjadi permaisuri. Kita harus memainkan peran kita
secara sempurna. Keluarga kerajaan harus menjadi contoh seluruh negeri. Demi keutuhan keluarga ini sudah banyak
aku bertoleransi karena aku peduli untuk mengatur
hukum dan pemerintahan di sini.” Dapat dilihat dari kutipan percakapan tersebut bahwa Kaisar Ping sangat
kesal dengan ucapan Ratu Phoenix, sehingga Kaisar Ping langsung membalasnya dengan ucapan kasar. Kepribadian ini termasuk id karena apa
yang diucapkan Kaisar Ping berasal dari alam bawah sadar yang merupakan respon dari perkataan orang sebelumnya.
6. Disiplin
Karakter disiplin yang dimiliki Kaisar Ping terlihat saat Ratu Phoenix tidak menghabiskan sisa obat yang telah diminum. Kaisar Ping pun
memanggil Pangeran Yu untuk membujuk Ratu Phoenix. Hal ini dapat dilihat pada kutipan film menit ke 21:47-23:18.
Kaisar Ping : “Kau tak menghabiskan obat sajian di waktu pagi? Apa
ada sisanya?” Dayang
: “Masih ada sisa sedikit, Yang Mulia.” Kaisar Ping
: “Sajikan pada permaisuri.” Dayang
: “Baik.”
50
Ratu Phoenix: “Yang Mulia, Ratu anda tidak sakit.” Kaisar Ping
: “Itu pendapatmu. Obat harus diminum dengan ukuran yang tepat dan di saat yang tepat. Semua ada aturannya
sendiri. ”
Dayang pun menyerahkan sisa obat kepada Ratu Phoenix. Namun ratu Phoenix tetap pada pendiriannya untuk tidak meminum sisa obat
tersebut. Melihat hal tersebut Kaisar Ping memanggil Pangeran Yu untuk membujuk Ratu Phoenix meminum sisa obat tersebut.
Kaisar Ping
: “Pangeran Yu” Pangeran Yu
: “Ibunda. Mohon jangan mengecewakan Ayahanda.” Pangeran Wan: “Ibunda. Mohon diminum obatnya.”
Kaisar Ping : “Tetap bersujud sampai ibumu menghabiskannya.”
Pangeran Jay: “Ibunda sedang tidak ingin meminum obat. Kenapa tidak membiarkannya?”
Kaisar Ping : “Obat diramu secara tepat. Seperti kehidupan diatur oleh
hukumnya. Jelas kalian tahu ini” Dapat dilihat jika karakter disiplin Kaisar Ping termasuk dalam
kepribadian superego karena dapat memberi nilai moral yang baik dan memberi aspek sosiologi yang bersifat baik juga untuk dirinya.
4.2.2 Kepribadian Ratu Phoenix