Tegar Kepribadian Ratu Phoenix

52 mengkhawatirkan keadaan Pangeran Jay yang telah tiga tahun berada di luar istana. Hal ini dapat dilihat pada kutipan film menit ke 11:08-12:04. Pengawal Kerajaan : “Yang Mulia, Pangeran Jay datang” Ratu Phoenix : “Pangeran Jay” Pangeran Jay : “Sembah sujud Ananda pada Ibunda. Ibunda, sudah lebih dari tiga tahun. Apakah Ibunda sudah se mbuh?” Ratu Phoenix : “Aku baik-baik saja dan kau?” Pangeran Jay : “Ananda selalu rindu pada Ibunda setiap saat.” Ratu Phoenix : “Kau pasti sangat menderita.” Pangeran Jay : “Ananda baik-baik saja.” Dari kutipan percakapan tersebut terlihat jika Ratu Phoenix ingin mengetahui keadaan Pangeran Jay. Karakter Ratu Phoenix ini termasuk dalam ego sebab Ratu Phoenix mengikuti naluri id bertindak sesuai keinginan yang dimiliki Ratu Phoenix untuk menanyakan keadaan Pangeran Jay. Tindakan Ratu Phoenix tersebut juga sudah termasuk dalam suatu tindakan nyata atau realistis.

3. Tegar

Karakter tegar ditunjukkan Ratu Phoenix pada Pangeran Jay saat sedang menyulam. Ditengah kegiatan menyulam Ratu Phoenix merasakan sakit. Pangeran Jay menyuruh Ratu Phoenix untuk beristirahat. Namun Ratu Phoenix tetap melanjutkan kegiatan menyulamnya. 53 Hal ini dapat dilihat pada kutipan film menit ke 14:14-15:21. Pangeran Jay : “Kenapa Ibunda menyulam begitu banyak bunga krisan?” Ratu Phoenix : “Sebentar lagi festival bunga krisan, ingat?” Tiba-tiba Ratu Phoenix jatuh dari kursi dengan nafas terengah-engah dan badan gemetar. Pangeran Jay : “Ibunda” Dayang Istana : “Yang Mulia Yang Mulia” Pangeran Jay : “Apa yang terjadi?” Dayang Istana : “Yang Mulia. Hamba semua tidak tahu apa yang terjadi. Sudah tiga kali ini terjadi.” Pangeran Jay : “Penyakit Ibunda jelas sangat serius. Apa Ibunda sudah meminum obatnya? Istirahatlah” Ratu Phoenix : “Aku harus menyelesaikan sulamannya sebelum festival bunga krisan dimulai. Kenapa kau tak pergi dan menemui saudara- saudaramu? ” Dapat dilihat juga jika jiwa tegar yang dimiliki oleh Ratu Phoenix adalah keputusan yang diambilnya dari kepribadian yang dimilikinya. Kepribadian Ratu Phoenix itu termasuk dalam kepribadian ego karena sikap tegar ditunjukkan Ratu Phoenix untuk menutupi penyakitnya. 54

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari uraian dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

5.1.1 Peran Tokoh Utama

i. Kaisar Ping dalam film Curse of the Golden Flower memiliki 3 peranan, yaitu sebagai Baginda Raja, Ayahanda dan Suami Ratu Phoenix. ii. Ratu Phoenix dalam film Curse of the Golden Flower memiliki 3 peranan, yaitu sebagai Permaisuri, Ibunda dan Istri Kaisar Ping.

5.1.2 Kepribadian Tokoh Utama

i. Kaisar Ping memiliki ciri-ciri kepribadian diktator, licik, berwibawa, pemaaf, kasar dan disiplin. Maka Kaisar Ping termasuk ke dalam tokoh yang mempunyai tipe kepribadian id, ego dan superego. ii. Ratu Phoenix memiliki ciri-ciri kepribadian haus kasih sayang, perhatian dan tegar. Maka Ratu Phoenix termasuk ke dalam tokoh yang mempunyai tipe kepribadian id dan ego.

5.2 Saran

Melalui hasil penelitian ini, pembaca diharapkan dapat memperoleh informasi penting mengenai sisi kepribadian tokoh, baik yang positif maupun negatif. Selain