Berwibawa Pemaaf Kepribadian Kaisar Ping

47 Kaisar Ping : “Apakah sudah sepuluh hari?” Tabib Istana : “Tepat sepuluh hari.” Dari kutipan film tersebut dapat dilihat jika Kaisar Ping merencanakan dengan matang kejahatan terhadap Ratu Phoenix. Kepribadian Kaisar Ping itu termasuk dalam kepribadian ego karena sikap licik yang ditunjukkan Kaisar Ping bersifat realistis atau nyata sebab sudah dilakukan dalam suatu tindakan.

3. Berwibawa

Karakter berwibawa ditunjukkan Kaisar Ping saat berbicara di tengah keluarga kerajaan di teras tertinggi kerajaan. Kaisar Ping berbicara mengenai hukum sejati yang harus dipatuhi seluruh keluarga. Hal ini dapat dilihat pada kutipan film menit ke 20:04-21:07. Kaisar Ping : “Ke gunung tertinggi saudaraku mendaki. Tapi ada satu yang hilang, tak ada buah beri di rambutnya. Pangeran Jay telah kembali. Keluarga kembali bersatu. Kalian tahu mengapa setiap Festival Bunga Krisan kita berkumpul di teras tertinggi sebagai keluarga?” Pangeran Yu : “ Ayahanda. Pada hari kesembilan di bulan kesembilan matahari dan bulan bersatu. Kita menyebutnya Festival Bunga Krisan. Ia melambangkan kekuatan dan keselarasan keluarga dan kita selalu merayakannya di teras tertinggi ini.” Kaisar Ping : “Itu jawaban yang sangat bagus. Terasnya berbentuk lingkaran. Mejanya berbentuk persegi. Mereka mewakili apa? Surga itu bundar dan bumi persegi. Hukum langit mengatur tatanan kehidupan. Di bawah lingkaran terdapat latar setiap orang menempati tempatnya yang sesuai. Itu disebut hukum sejati. Kerajaan, anggota istana, ayah, anak, kesetiaan, ketakwaan, keyakinan dan kebajikan. Semua itu patuh pada hukum ini.” 48 Dapat dilihat jika karakter wibawa yang ada pada Kaisar Ping termasuk dalam kepribadian superego. Wibawa yang dimiliki oleh Kaisar Ping selalu disegani dan dipatuhi oleh anggota kerajaan.

4. Pemaaf

Karakter pemaaf yang dimiliki Kaisar Ping terlihat dari peristiwa saat Kaisar Ping mengetahui rahasia antara Pangeran Wan dan Ratu Phoenix. Hal ini dapat dilihat pada kutipan film menit ke 01:08:12-01:09:10. Kaisar Ping : “Rahasia kalian berdua telah ku ketahui sejak lama. Sejak itu, malam demi malam aku terbaring dengan mata terbuka. Apa kau pernah mempertimbangkan perasaanku? Aku tak menyalahkanmu. Aku tahu dialah yang merayumu.” Dapat dilihat jika jiwa pemaaf yang dimiliki Kaisar Ping ini memiliki arti benar dan salah. Pertama, tindakan yang dilakukan Kaisar Ping adalah baik sebab memaafkan kesalahan yang dilakukan Pangeran Wan. Kedua, tindakan memaafkan Kaisar Ping salah sebab menjadikan Ratu Phoenix sebagai penyebab hubungan terlarang tersebut terjadi. Karakter Kaisar Ping ini termasuk dalam ego sebab Kaisar Ping mengikuti naluri id bertindak sesuai keinginan yang dimilikinya untuk membuat sesuatu yang salah. Apa yang diperbuat Kaisar Ping juga termasuk dalam tindakan nyata atau realistis.

5. Kasar