Latar Belakang Pemilihan Tema Studi Banding Tema Sejenis

AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN 04 ù ú û ù ú üý û WILLY ARDILES SINAGA 86 • Arsitektur High-tech meletakkan performance yang proporsinil antara aspek arsitektur, struktur dan mekanikal.

3.1.3 Latar Belakang Pemilihan Tema

Teknologi adalah salah satu bukti nyata bahwa manusia semakin berkembang dalam ilmu pengetahuan dan penemuan. Salah satu Penerapan teknologi yang terdapat pada permainan Sepakbola mempermudah dan membantu manusia dalam mengambil keputusan yang adil di lapangan hijau.Sepakbola sendiri selalu berkembang dan berubah sesuai perkembangan kebutuhan manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan perkembangan teknologi adalah jawaban dari perkembangan kebutuhan manusia.

3.1.4 Studi Banding Tema Sejenis

• Colombus International Exposition, Genoa, Italia Terletak di dermaga Ponte Spinola dan terhubung ke sebuah paviliun mengambang, akuarium diciptakan untuk menyerupai sebuah kapal di bawah konstruksi. Panjang dua lapangan sepak bola, yang berisi 50 tank dengan lebih dari 4.000 ikan. Alami masyarakat telah dibangun menampilkan habitat hidup yang sudah ada. Akuarium adalah yang pertama dari dua pameran Italia yang terhubung, yang kedua yang berkaitan dengan navigasi. Tema pameran Italia yang mendasari adalah bahwa perjalanan Columbus 1492 berubah hubungan manusia dan laut. Pada kenyataannya, patung navigator berdiri penjaga di pintu masuk ke aquarium. Raut wajahnya menunjukkan ia tidak akan terkejut dengan perhatian yang diberikan pelayarannya ke dunia baru. Colombo 92 dibangun di lebih dari 14 hektar di sekitar pelabuhan Genoa berbentuk bulan sabit. Banyak bangunan runtuh Britannia terjatuh untuk membuat ruang untuk situs pameran; orang lain telah direnovasi. Contoh yang luar biasa adalah abad ke-20 gudang katun di mana, pada empat lantai, bangsa-bangsa 45 menunjukkan negara mereka merupakan sejarah maritim, masa lalu, sekarang atau masa depan. Pameran juga mengisi Universitas Sumatera Utara AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN 04 þ ÿ þ ÿ WILLY ARDILES SINAGA 87 sebuah benteng abad ke-16, empat diciptakan kembali bangunan abad ke 17 dan gudang abad ke-19. Inti adalah Grande Bigo Big Derrick, sembilan tinggi baja balok dan serangkaian segitiga yang ingat superstructures tua berlayar kapal dan kapal uap masa lalu. Bigo berisikan kaca Lift yang memberikan pemandangan eksposisi dan kota. Di samping Bigo adalah panggung. Produksi sepanjang musim panas termasuk adaptasi oleh Vittorio Gassman Moby Dick dan opera berdasarkan suara Britannia sehari-hari. Masing-masing negara memiliki jadwal pertunjukan, juga. Teater terbuka yang lain terletak di seberang gudang kapas. Sementara paviliun US di Expo 92 telah objek kritik, satu di Genoa telah diterima dengan baik. Koran lokal memuji untuk berurusan dengan sifat bukan teknologi tinggi. Gedung Disneyesque memiliki layar 360 derajat dan pintu otomatis. Pameran melampaui cakrawala berfokus pada pentingnya perairan untuk sejarah, pengembangan dan tradisi dari Amerika Serikat, khususnya Chesapeake Bay dan pelabuhan Baltimore, adik kota ke Genoa. Gambar akhir adalah bumi berputar, terbentuk dari urutan 500 frame yang diperoleh oleh pesawat ruang angkasa Galileo pada Desember 1990, pada jarak lebih dari satu juta mil. Gambar.3.1. Colombus International Exposition, Genoa, Italia Sumber: articles.sun-sentinel.com Universitas Sumatera Utara AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN 04 WILLY ARDILES SINAGA 88 Gambar Potongan bangunan • Lycee Albert Camus Berdiri di daerah pebukitan dan menghadap ke arah laut, dengan kapasitas bangunan dapat menapung 900 pelajar. Foster menekankan penggunaan dari beberapa inspirasi lokal untuk bangunan ini, seperti pada areal masuk “ menyerupai lingkungan desa Mediterania,” dan sebuah “rongga yang terbentuk dari lapisan atap dan vult yang mengunakan teknik ventilasi udara seperti yang digunakan pada arsitektur tradisional arab” Cerobong hawa bangunan ini memberi efek disalurkannya hawa panas ke atas melalui saluran yang dapat dioperasikan. Salah satu elemen yang sangat mencolok dari bangunan seluas 12.420 m² ini adalah tritisan besar yang membentang pada sisi selatannya. Desain yang diajukan pada bangunan ini adalah penanganan terhadap pendinginan hawa secara alami yang merupakan antisipasi dari penggunaan AC. Bangunan ini dibangun dengan dana 2,8 juta Franc dan dalam jangka waktu satu tahun, hal ini lagi membuktikan kemampuan foster dalam mengatasi masalah jadwal yang ketat dengan biaya dengan efektif. Dapat dianalisa bahwa disain tritisan ini sangat terlihat menggunakan teknologi tinggi, akan tetapi tritisan ini tidak akan berfungsi apabila hujan karena Gambar. 3. 2 Lycee Albert Camus Sumber: www.nhievuthietke.wordpress.com Gambar. 3. 3. Interior Lycee Albert Camus Sumber : www.nhievuthietke.wordpress.com Gambar.3. 4. Potongan Bangunan Lycee Albert Camus Sumber: www.nhievuthietke.wordpress.com Sumber : internet Universitas Sumatera Utara AKADEMI SEPAKBOLA INTERNASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN 04 WILLY ARDILES SINAGA 89 lubang yang kecil-kecil pada tritisan. Penyelesaian tritisan dengan bentang lebar tanpa kolom yang lainnya dijepit pada pangkalnya saja mampu menghasilkan ruang yang luas dibawanya sebagai ruang untuk bersosialisasi Merupakan tampak interior pada potongan di sirkulasi, ruang kelas, menampilkan tangkapan angin dan sinar matahari yang bergantung di sebelah kanan dan diagram alur gerak udara alami melalui struktur. Pemilihan bahan untuk tritisan yang berfungsi sebagai tangkap angin maupun sengatan matahari mampu memperlihatkan kesan teknologi tinggi karena ekspos pengerjaan struktur dan detil-detilnya. Pembangunan seperti inilah yang diharapkan yang merupakan suatu bentuk pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini dan tidak mengesampingkan generasi yang akan datang. Pembangunan dengan tema green arsitektur telah menjadi suatu istilah dalam jangkauan yang luas sehingga dapat diterapkan pada setiap aspek kehidupan di bumi dari skala lokal sampai skala global. Oleh karena itu, dalam proyek “Akademi Sepak Bola PSDS” dipilih tema green architecture agar mampu menurangi beban energi baik yang dihasilkan ataupun digunkan dalam bangunan serta memberikan kenyaman bagi pengguna, menciptakan lingkungan yang ramah dengan sekitarnya. Dalam penerapan Architecture Hi-Tech lainnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya : penentuan tapak bangunan, pengolahan limbah yang muncul akibat kegiatan yang terjadi di kawasan proyek.

3.1.5 Keterkaitan Teman dengan Judul Arsitektur