AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
n o p n
o qr p
WILLY ARDILES SINAGA 7
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
•
Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan merupakan wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai
dengan tujuan pendidikan. Jalur pendidikan yang terdapat di Indonesia terdiri dari :
1. Pendidikan Formal 2. Pendidikan Nonformal
3. Pendidikan Informal
1. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, jenjang pendidikan formal di
Indonesia terdiri atas :
a. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan
lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar bagi setiap warga
negara yang berusia 6 enam tahun pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
Pendidikan dasar berbentuk:
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
s t u s
t vw u
WILLY ARDILES SINAGA 8
• Sekolah Dasar SD dan Madrasah Ibtidaiyah MI atau bentuk lain yang
sederajat. •
Sekolah Menengah Pertama SMP dan Madrasah Tsanawiyah MTs, atau bentuk lain yang sederajat.
b. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri dari:
• Pendidikan menengah umum.
• Pendidikan menengah kejuruan.
Pendidikan menengah berbentuk: •
Sekolah Menengah Atas SMA, •
Madrasah Aliyah MA, •
Sekolah Menengah Kejuruan SMK, dan •
Madrasah Aliyah Kejuruan MAK, atau bentuk lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister,
spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan
pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan
program akademik, profesi, danatau vokasi. Perguruan tinggi dapat berbentuk:
• Akademi
• Politeknik
• Sekolah tinggi
• Institut
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
x y z x
y {| z
WILLY ARDILES SINAGA 9
• Universitas
2. Pendidikan Nonformal
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal
dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau
Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini,
pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan,
serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah,
danatau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, pendidikan nonformal meliputi
• Pendidikan kecakapan hidup
• Pendidikan anak usia dini
• Pendidikan kepemudaan
• Pendidikan pemberdayaan perempuan
• Pendidikan keaksaraan
• Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja
• Pendidikan kesetaraan
• Pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan pelajar.
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
} ~ }
~
WILLY ARDILES SINAGA 10
Satuan pendidikan nonformal terdiri atas: •
Lembaga kursus •
Lembaga pelatihan •
Kelompok belajar •
Pusat kegiatan belajar masyarakat •
Majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal
pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, danatau melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program
pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan.
3. Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama
dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Di samping jalur pendidikan tersebut terdapat berbagai jenis pendidikan lainnya menurut Departemen Pendidikan Nasional, antara lain :
1. Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan
dasar. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, danatau informal.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk: •
Taman Kanak-kanak TK, •
Raudatul Athfal RA, atau bentuk lain yang sederajat.
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
WILLY ARDILES SINAGA 11
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk: •
Taman kanak-kanak •
Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk lain yang sederajat. 2. Pendidikan Kedinasan
Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan
kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu
departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.
3. Pendidikan Keagamaan Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh pemerintah danatau kelompok
masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal,
nonformal, dan informal. Pendidikan keagamaan berbentuk:
• Pendidikan Diniyah
• Pesantren
• Pasraman
• Pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis
4. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti
pendidikan secara tatap muka atau reguler. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung
oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
5. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
WILLY ARDILES SINAGA 12
Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental, intelektual, sosial, danatau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta
didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, danatau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi
ekonomi.
4. Jenis Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik
perguruan tinggi disebut dosen. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Perguruan tinggi dapat
menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dengan program pendidikan diploma D1, D2, D3, D4, sarjana S1, magister S2, doktor S3, dan
spesialis. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, perguruan tinggi dapat berbentuk:
1.Akademi 2.Politeknik
3.Sekolah tinggi 4.Institut,
5.Universitas.
1. Akademi
Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi,
danatau seni tertentu, yang mencakup program pendidikan sarjana, magister, dan doktor. Akademi adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
WILLY ARDILES SINAGA 13
pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, danatau seni tertentu.
2. Politeknik
Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
3. Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu
pengetahuan, teknologi, danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
4. Institut
Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan,
teknologi, danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
5. Universitas
Universitas adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik danatau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi,
danatau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Kata universitas berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah umum
dan menyeluruh. Berbagai jenis lembaga pendidikan lainnya yang tergolong dalam perguruan
tinggi yang terdapat di Indonesia antara lain : •
Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, yang mencakup program pendidikan diploma 1, diploma 2, diploma 3, dan diploma 4, maksimal setara dengan
program pendidikan sarjana. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi. Di Indonesia, gelar vokasi diatur oleh senat perguruan tinggi
dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan singkatannya. Gelar vokasi yang ada di Indonesia antara lain adalah Ahli
Universitas Sumatera Utara
AKADEMI SEPABOLA INTENASIONAL LIVERPOOL FC MEDAN
04
WILLY ARDILES SINAGA 14
Pratama A.P. , Ahli Muda A.Ma. , Ahli Madya A.Md. , Sarjana Sains Terapan S.S.T.
• Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan
sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi akan
mendapatkan gelar profesi.
2.2.2 Gelar Akademik Indonesia