V
WILLY ARDILES SINAGA 2
Yang disayangkan adalah sistem pembinaan pemain yang ada di Indonesia khususnya Medan belum berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan belum adanya sarana dan prasarana
pembinaan yang memadai, lengkap dan berkualitas. Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan, saat ini terdapat empat puluh delapan buah sekolah sepak bola. Tetapi dari semua
sekolah sepak bola tersebut tidak ada yang memiliki lapangan dan gedung latihan sendiri. Hal ini membuat program latihan yang ada tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk mengatasi
masalah yang ada diperlukan sebuah sarana pembinaan pemain sejak usia dini, agar pembinaan pemain menjadi terarah, terprogram dan terencana. Dengan pembinaan tersebut
diharapkan tumbuh bibit-bibit pemain sepak bola yang berkualitas. Liverpool, salah satu klub sepak bola besar di Inggris dan Eropa, memiliki program
pengembangan sekolah sepak bola di Indonesia tepatnya di kota Medan. Sekolah sepak bola Liverpool ini diharapkan membuat kualitas pemain sepak bola Medan dan Indonesia dapat
dipandang oleh negara negara lain.
1.2 Maksud dan Tujuan
• Menumbuhkan hubungan yang baik antara Indonesia dan Inggris, terlebih kepada
Liverpool FC. •
Menyediakan suatu wadah yang berfungsi untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan terhadap atlet olahraga sepak bola agar lebih terampil. Sehingga pada akhirnya berhasil
menjadi pemain yang berkualitas. •
Melayani kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan lapangan sepak bola sebagai sarana berolahraga.
• Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
+ , -.
0-1 + 23 4
5 6 -7 5 03 54
4
V
- 7 1 3
3 4
89 .-
, 5 : ; = ;
= : ;
WILLY ARDILES SINAGA 3
1.3 Masalah Perancangan
Permasalahan yang timbul dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan adalah sebagai berikut :
• Bagaimana merancang lingkungan dan bangunan yang sesuai dengan judul yang
diangkat dan maksud tujuan yang ingin dicapai demi menunjang keberadaan fungsi bangunan sesuai dengan kasus proyek.
• Bagaimana memahami dan menerapkan tema yang dipilih dan mewujudkannya pada
lingkungan dan bangunan melalui proses perancangan. •
Bagaimana menjadikan Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan sebagai pusat pelatihan akademi sepak bola bagi masyarakat umum.
• Bagaimana merencanakan pencapaian dan aksesibilitas yang mudah menuju sitelokasi
perancangan.
1.4 Pendekatan
Beberapa pendekatan masalah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah dalam proses perancangan Akademi Sepak Bola Internasional Livepool FC Medan ini adalah :
•
Studi Literatur . . Studi pustaka atau studi literatur berkaitan langsung dengan judul
dan tema yang dipilih untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah.
•
Studi Banding. Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melakukan
pendekatan perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet dan sebagainya.
•
Studi Lapangan. Studi lapangan mengenai kondisi sekitar sitelokasi perancangan dan
lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek untuk mendapatkan data-data yang akurat dari lokasi perancangan.
•
Wawancara. Wawancara dengan instansi terkait atau orang-orang yang dianggap ahli
tentang kasus dan tema yang diangkat untuk pengenalan masalah dan dapat menghasilkan kriteria umum bagi perancangan dan perencanaan kasus proyek.
Universitas Sumatera Utara
? ?
A BCD EBF ?
GH I ? DJ K BL J
?EDH J?I I D
V
B L F H
H I
MN CB
A ?J O PQ R PQ
R O S P
WILLY ARDILES SINAGA 4
1.5 Lingkup Batasan