diikuti oleh orang tua yang berpendidikan rendah yaitu 25 atau sebanyak 15 orang.
b. Variabel untuk kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status sosial
ekonomi orang tua Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan komputer
seri program statistik SPSS 2000 edisi Sutrisno Hadi data statistik sebagai berikut : dilihat dalam lampiran.
Sesuai dengan data yang ada diketahui bahwa prosentase data kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua ternyata
diketahui bahwa baik orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prosentse kesadaran menyekolahkan anak yang sama
yaitu sebesar 33, 33 . Jadi dalam hal ini kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak mempunyai tingkatan yang sama baik orang tua dari
status sosial ekonomi tinggi, sedang, dan rendah.
E. Pengujian Persyaratan Analisis
Dalam penelitian ini, pengujian persyaratan analisis dilakukan dengan mengunakan uji normalitas. Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui
apakah sampel untuk variabel kesadaran menyekolahkan anak berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Adapun hasil pengujian persyaratan
analisis tersebut adalah:
Kategori Fo
Fh Fo-fh
fo-fh ² fo-fh ²fh
Tinggi 19
20,00 -1,00
1,00 0,05
Sedang 22
20,00 2,00
4,00 0,20
rendah 19
20,00 -1,00
1,00 0,05
60 60,00
0,00 ----
0,30
Dari data tersebut diperoleh chi kuadrat sebesar 0,30 diperoleh db=2 dan ρ=
0, 861. Menurut kaidah yang berlaku, data dalam peneitian variabel kesadaran menyekolahkan anak
dikatakan berdistribusi normal apabila ρ 0,05. Apabila ρ
0,05 maka data tersebut berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa ρ= 0, 861. Karena ρ0,05 yaitu 0, 861 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa data kesadaran menyekolahkan anak berdistribusi normal.
F. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pada dasarnya merupakan suatu langkah menguji apakah persyaratan yang telah dikemukakan dalam perumusan hipotesis dapat diterima
atau tidak. Hipotesis yang dikemukakan diterima apabila data empiris mendukung persyaratan dalam hipotesis, sebaliknya hipotesis ditolak apabila data empiris
tidak mendukung persyaratan hipotesis. Hipotesis yang akan diuji adalah: Hipotesis pertama:
Ho : Tidak terdapat perbedaan kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status social ekonomi orang tua di Pulisen, Boyolali
Ha : Terdapat perbedaan kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status social ekonomi orang tua di Pulisen, Boyolali
Hipotesis kedua: Ho : Tidak terdapat perbedaan kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari
pendidikan orang tua di Pulisen, Boyolali Ha : Terdapat perbedaan kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari pendidikan
orang tua di Pulisen, Boyolali Hipotesis ketiga:
Ho : Tidak terdapat perbedaan kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status sosial ekonomi dan pendidikan orang tua di Pulisen, Boyolali
Ha : Terdapat perbedaan kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status sosial ekonomi dan pendidikan orang tua di Pulisen, Boyolali
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analsis Uji- Kai Kuadrat 2- jalur edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih UGM
Yogyakarta tahun 2004. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran. Berdasarkan perhitungan tabel kerja lampiran diketahui bahwa:
1 Variabel kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status social ekonomi
orang tua
Chi kuadrat = 2,929
Db = 4
ρ = 0,570
Dari hasil di atas diketahui bahwa ρ 0,05 yaitu 0,570 0,05 maka berdasarkan pedoman kaidah uji hipotesis dapat diambil kesimpulan Ha
ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan kesadaran meyekolahkan anak ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua di Pulisen
Boyolali. 2
Variabel kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari pendidikan orang tua Chi kuadrat
= 2,929 Db
= 4 ρ
= 0,500 Dari hasil di atas diketahui bahwa ρ 0,05 yaitu 0,500 0,05 maka
berdasarkan pedoman kaidah uji hipotesis dapat diambil kesimpulan Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan kesadaran
meyekolahkan anak ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua di Pulisen Boyolali.
3 Variabel kesadaran menyekolahkan anak ditinjau dari status social ekonomi
dan pendidikan orang tua Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat dalam lampiran diperoleh:
X²
hit
= 6,601 Db
= 16 X²
tab
16 0,01 = 32 X²
tab
16 0,05 = 26,292 Dari hasil di atas diketahui bahwa X²
hit
X²
tab
16 0,05 maka berdasarkan pedoman kaidah uji hipotesis dapat diambil kesimpulan Ha
ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan kesadaran meyekolahkan anak ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan
pendidikan orang tua di Pulisen Boyolali.
G. Pembahasan Analisis Data