tinggi 789 atau 7, 95 , dan tidak sekolah ada 29 orang atau 0, 29 . Mayoritas penduduk Pulisen berpendidikan SLTA yaitu 3359 orang atau 33,
86 . Kelompok penduduk yang tidak sekolah merupakan kelompok penduduk yang paling sedikit yaitu 29 orang atau 0, 29 . Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk mempunyai tingkat pendidikan yang cukup tinggi.
3. Potensi Kelurahan
Setiap daerah mempunyai potensi berbeda-beda berdasarkan keadaan daerah dan penduduknya. Potensi yang dimiliki Kelurahan Pulisen antara lain:
a. Sarana dan Prasarana
Pembangunan fisik menjadi tanggung jawab masing-masing lingkungan RT dengan mengeluarkan biaya swadaya murni maupun dari hasil
pengembangan simpan pinjam di tiap RT tersebut. Kekuatan permodalan tipa RT tidak sama, bagi RT yang memiliki simpan pinjam tiap bulan
menggunakan uang khusus untuk pembangunan.. Kelurahan Pulisen merupakan wilayah yang cukup strategis dan nyaman. Sarana yang terdapat di
Kelurahan Pulisen antara lain: 1
Tempat Ibadah Masjid: 13 buah
Mushola: 34 buah Mayoritas penduduk Pulisen beragama Islam, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.5 Data Pemeluk Agama Kelurahan Pulisen
Agama Jumlah
Prosentase Islam
9.883 94, 67
Kristen 363
3, 48 Katholik
190 1, 82
Hindhu 3
0, 02 Jumlah
10.439 100
Monografi Kelurahan Pulisen tahun 2009
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat sebagian besar penduduk Pulisen menganut agama Islam yaitu sebanyak 9883 atau 94, 67 , dan paling sedikit
adalah agama Hindu yaitu 3 orang atau 0, 02 . 2
Sarana pendidikan TK
: 9 buah SD
: 5 buah SMP
: 2 buah SMA
: 3 buah SDLB
:2 buah SMPLB
: 2 buah 3
Sarana kesehatan Rumah Sakit :1 buah
Posyandu : 13 buah
b. Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi penduduk Pulisen dapat dilihat sebagai berikut: 1
Keadaan Perdagangan Perdagangan merupakan mata pencaharian yang paling banyak digeluti
oleh penduduk Pulisen. Penduduk biasanya berdagang di pasar dan mendirikan warung sembako di rumah.
2 Peternakan
Masyarakat yang beternak masih menggunakan cara tradisinonal. Binatang ternak yang dipelihara antara lain: sapi, kambing, ayam dan
unggas. 3
Industri Penduduk Pulisen yang bergerak di sektor industri juga tidak sedikit.
Jumlah industri yang ada sekitar 60 buah baik industri kecil dam industri rumah tangga.
4 Pemerintahan
Selain bergerak di sektor perdagangan dan industri, sebagian besar penduduk Pulisen bekerja sebagai tenaga pemerintahan, baik sebagai
PNS kantoran maupun guru.
B. Deskripsi Data
Deskripsi data merupakan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai hasil pengumpulan data tiap-tiap variabel yang diteliti. Adapun variabel
yang diteliti antara lain: 1.
Tingkat Pendidikan Orang Tua 2.
Status Sosial Ekonomi Orang Tua 3.
Kesadaran Menyekolahkan Anak Berdasarkan teknik pengumpulan data yang telah dikemukakan sebelumnya
dan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dikemukakan, maka dalam pengumpulan data menggunakan teknik angket untuk variabel X1, X2, dan
Y. Teknik dokumentasi digunakan untuk sedikit memberikan gambaran mengenai tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi orang tua. Teknik wawancara dan
observasi digunakan untuk mengetahui keadaan umum penduduk yang akan diteliti.
C. Data Uji Coba Try Out
Uji coba try out dilaksanakan tanggal 15-16 Mei 2010 dengan jumlah responden sebanyak 15 kepala keluarga. Berdasarkan hasil uji coba tersebut
kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Validitas adalah suatu ukuran yang mewujudkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Uji
validitas digunakan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan dalam angket yang diujicobakan dapat mengukur keadaan responden yang sebenarnya atau
tidak, sedangkan reliable artinya dapat dipercaya dan diandalkan. Uji reliabilitas ini menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. 1.
Uji validitas Uji validitas item dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
product moment. Berdasarkan perhitungan hasil uji coba validitas analisis butir dengan menggunakan rumus product moment menunjukkan bahwa dari
32 item variabel status sosial ekonomi orang tua yang diuji cobakan