BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Keadaan Geografis
Pulisen merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Pripinsi Jawa Tengah. Kelurahan Pulisen ini
terletak di tengah kota Boyolali, berjarak ±1,5 km dari ibu kota kecamatan, ± 0,5 km dari ibu kota kabupaten dan ± 82 km dari ibu kota Propinsi Jawa Tengah.
Wilayah Kalurahan Pulisen dibatasi oleh kelurahan dan desa yang ada di sekitarnya. Adapun batas-batas Kalurahan Pulisen sebagai berikut:
a. Sebelah utara dibatasi oleh Kelurahan Banaran
b. Sebelah selatan dibatasi oleh Desa Kemiri
c. Sebelah barat dibatasi oleh Desa Pusporenggo
d. Sebelah timur dibatasi oleh Kelurahan Siswodipuran
Luas wilayah Kelurahan Pulisen seluruhnya adalah 162.090 Ha. Secara administratif Kelurahan Pulisen terbagi dalam 13 dusun. Adapun dusun yang
menjadi bagian dari Kelurahan Pulisen adalah: 1.
Anggorosari 2.
Kebonso 3.
Wukirosari 4.
Sidomulyo 5.
Dawung 6.
Pulisen 7.
Kebonso Utara 8.
Widaran 9.
Surowedanan 10.
Lorjurang 11.
Griya Pulisen 12.
Poncobudoyo 13.
Kalongan
171 Monografi Kelurahan Pulisen tahun 2009
Masyarakat Kelurahan Pulisen mempunyai sumber penghidupan yang cukup heterogen, yaitu di bidang pertamanan dan lingkungan hidup, peternakan,
perdagangan dan jasa, perkoperasian, serta penduduk yang bekerja di sektor pemerintahan. Sebagian wilayah Kelurahan Pulisen digunakan untuk tanah
industri dan perdagangan. Secara lebih lengkap pembagian penggunaan lahan di Kelurahan Pulisen
menurut jenis serta luas tanahnya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Penggunaan Lahan di Kelurahan Pulisen
NO Jenis Penggunaan
Luas Tanah Wilayah
1. Lapangan
7120 m² Poncobudoyo
2. Sendang
1643 m² Poncobudoyo
3. Pasar sumur umum
400 m² Kebonso Kidul RW V
4. Perindustrian
5999 m² Menyeluruh
5. Pekuburan
1000 m² Kebonso Lor
6. Peternakan
1771 m² Lor Jurang RW X
7. Pekuburan
1004 m² Kalongan RW XI
8. Sumur MCK
100 m² RW VII
9. Taman
300 m² Griya Pulisen 02 XII
10. Open space 650 m²
Griya Pulisen II 11. Lapangan voli
216 m² Griya Pulisen
12. Balai pertemuan dan posyandu 136 m²
Griya Pulisen
Monografi Kelurahan Pulisen tahun 2009 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa pemanfaatan tanah terbesar
digunakan untuk sektor perindustrian. Oleh sebab itu sebagian besar mata pencaharian penduduk Pulisen bergerak di sektor industri, perdagangan, dan jasa.
Pertanian sangat jarang dilakukan oleh penduduk Pulisen, karena tanah yang dimiliki sangat labil untuk bercocok tanam. Penggunaan tanah mayoritas adalah
untuk perumahan dan lapangan olahraga.
2. Keadaan Demografi