penelitian dengan mengadakan percobaan untuk melihat atau memperoleh hasil dan mempunyai tujuan untuk meneliti pengaruh dari berbagai kondisi
terhadap suatu kendala. 4.
Metode penelitian expost facto kausal komparatif Penelitian expost facto yaitu penelitian yang dilakukan tanpa eksperimen,
artinya variabel bebas atau perlakuan treatment telah terjadi secara apa adanya alamiah tanpa dimanipulasi, dan pengukuran pengumpulan data
untuk semua variabel dilakukan dalam waktu yang sama, setelah perlakuan berjalan lanjut.
5. Metode penelitian partisipatoris
Penelitian partisipatoris melibatkan semua partisipan dalam proses penelitian, mulai dari formulasi masalah sampai dengan diskusi bagaimana masalah
tersebut diatasi dan bagaimana penemuan-penemuan akan ditafsirkan. Partisipan penelitian harus melihat proses penelitian sebagai keseluruhan
pengalaman masyarakat dimana kebutuhan-kebutuhan masyarakat dibangun, dan kesadaran serta kesepakatan dalam masyarakat ditingkatkan.
Sesuai dengan masalah dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif. Alasan peneliti menggunakan penelitian
deskriptif komparatif karena peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan kesadaran menyekolahkan anak dari orang tua yang mempunyai status sosial
ekonomi tinggi, sedang dan rendah serta orang tua yang berpendidikan tinggi, sedang dan rendah
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sudjana 2002 : 6 populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif
mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 2004 :
182, populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki atau
sejumlah penduduk maupun individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama.
Populasi menurut Sutrisno Hadi 2000: 182 adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Menurut Pangestu Subagyo dan Djarwanto,
populasi atau universe adalah jumah dari keseluruhan objek satuan-satuan individu-individu yang karakteristiknya hendak diduga. 2005: 93. Populasi
dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi merupakan keseluruhan subjek orang, binatang,
atau apa saja dengan karakteristik yang sama , dimana penelitian dilakukan. Jadi populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Adapun yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua di Pulisen yang berjumlah 2450 kepala keluarga.
2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 2002 :131 ” Sampel adalah bagian atau
wakil populasi yang di teliti”. Menurut Sudjana 2002 : 6, ”sampel merupakan
sebagian yang diambil dari populasi ”. Menurut Sutrisno Hadi 2004 : 182,
”sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi”. Syaifuddin Azwar menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi. Hal
ini berarti bahwa sampel harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Apakah sampel merupakan representasi yang baik bagi populasinya sangat
bergantung pada sejauhmana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya. Dari definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa sampel adalah
bagian dari populasi yang menjadi objek sesungguhnya dari suatu penelitian. Mengingat banyaknya populasi orang tua yang akan diteliti, maka peneliti hanya
akan mengambil sebagian dari populasi yang ada dengan mengumpulkan sampel.
3. Teknik Pengambilan Sampel