Jenis Pendidikan Pendidikan Orang Tua

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”. UU RI. No.20,2003:2 Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada hakekatnya pendidikan adalah suatu usaha pemberian bantuan dan bimbingan dari orang dewasa yang bertanggungjawab secara sadar dan terencana kepada peserta didik, sehingga timbul interaksi antara keduanya yang bertujuan untuk mencapai kedewasaan dan membentuk kepribadian yang lebih baik secara keseluruhan meliputi jasmani dan rohanisehingga dapat verguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan dalam penelitian ini dilihat berdasarkan jenjang pendidikan orang tua yang telah ditempuh sesuai dengan system pendidikan nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah.

b. Jenis Pendidikan

Menurut Undang-Undang Sisdiknas No 20 2003: 73 yang dimaksud dengan jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. Dalam hal ini proses pendidikan mencakup bentuk-bentuk belajar secara informal, formal, maupun nonformal baik yang berlangsung di keluarga, sekolah, pekerjaan, ataupun dalam kehidupan masyarakat. Jenis-jenis pendidikan menurut beberapa ahli didasarkan pada tempat berlangsungnya pendidikan dan didasarkan pada bentuknya atau sifatnya. 1 Menurut tempat berlangsungnya pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:96 membagi pendidikan menjadi tiga macam yang disebut Tri Pusat Pendidikan, yaitu pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, dan pendidikan masyarakat. a Pendidikan Keluarga Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang berlangsung di dalam lingkungan keluarga sebagai pendidikan yang utama dan pertama. Disebut sebagai pendidikan yang utama karena di dalam keluarga seluruh potensi yang dimiliki anak terbentuk dan sebagian dikembangkan. Disebut sebagai pendidikan yang pertama karena melalui keluarga pertama kalinya anak mengenal norma-norma dan pengetahuan yang ada dalam masyarakat. Pendidikan keluarga sangat penting bagi anak dan sebagai pondasi yang paling dasar untuk melanjutkan pendidikan lain. Tugas utama keluarga dalam pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Orang tua tau orang dewasa dalam keluarga memegang peranan sebagai pendidik untuk mengenalkan nilai-nilai religius, moral, nilai adapt, dan nilai estetis kepada anak. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk mental pribadi yang kuat. b Pendidikan Sekolah Pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah oleh lembaga formal, melalui kegiatan belajar-mengajar yang diprogramkan secara teratur, berjenjang, dan berkesinambungan. Guru bertanggung jawab terhadap pendidikan anak dalam mengembangkan potensi anak supaya dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Pada dasarnya sekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga yang sekaligus sebagai lanjutan dari pendidikan keluarga. Hal ini dikarenakan sekolah sebagai lembaga pendidikan kedua setelah keluarga dan bertugas membantu orang tua untuk melengkapi serta menyempurnakan pendidikan yang telah dibentuk orang tua dalam keluarga. c Pendidikan Masyarakat Pendidikan masyarakat merupakan pusat pendidikan yang ketiga dari Tri Pusat Pendidikan setelah keluarga dan sekolah. Lingkungan masyarakat sebagai lembaga pendidikan akan membentuk kebiasaan, pengetahuan, minat dan sikap, kesusilaan, kemasyarakatan, dan keagamaan anak. Pendidikan ini dilakukan oleh paratokoh masyarakat dan orang yang berpengaruh dalam masyarkat, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh lembaga dan organisasi masyarakat. Di masyarakat seseorang melakukan pergaulan yang berlangsung secara informal baik dari para tokoh masyarakat, pejabat, pemimpin agama dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas, maka pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiganya dituntut untuk melakukan kerjasama yang baik serta saling mendukung sehingga tujuan pendidikan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa akan tercapai dengan baik. Pendidikan yang diperoleh dalam keluarga akan dilanjutkan dan doperkuat di sekolah yang kemudian dikontrol oleh masyarkat sebagai lingkungan social anak. 2 Menurut sifatnya a Pendidikan Informal Pendidikan informal menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2001: 97 adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar sepanjang hayat. Berdasarkan UU RI No. 20 tahun 2003 “ pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Pendidikan informal dalah pendidikan yang dapat berlangsung dalam keluarga, pergaulan sehari-hari, pekerjaan, masyarakat, atau organisasi yang tidak mempunyai jenjang atau tingkatan dan berlangsung sepanjang hayat. b Pendidikan Formal Berdasarkan UU No 20 tahun 2003 , “ pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang tertsruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi”. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2001: 97 mengemukakan pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung secara teratur, bertingkat, dan mengikuti syarat-syarat tertentu secara ketat”. Berdasarkan uraian di atas, maka pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta dengan jenjang pendidikan yang jelas dari tingkat bawah, menengah sampai atas yang berlangsung di sekolah dengan materi pembelajaran yang bersifat akdemis sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. c Pendidikan Nonformal Pendidikan nonformal berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2001:97 , “ pendidikan nonformal adalah pendidikan yang dilakukan secara tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang ketat”. Dapat dijelaskan bahwa pendidikan nonformal berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan memberi pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesinal. Satuan pendidikan nonformal terdiri dari lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, serta pendidikan yang sejenis.

c. Tinjauan Tentang Pendidikan Orang tua