Perbandingan Proyek dan Kegiatan Operasional

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Perbandingan Proyek dan Kegiatan Operasional

Perbandingan antara kegiatan proyek dengan kegiatan operasional rutin dapat dikemukakan sebagaimana diberikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Perbandingan Kegiatan Proyek dengan Kegiatan Operasional Kegiatan Proyek Kegiatan Operasional a. Bercorak dinamis, non rutin a. Berulang-ulang, rutin b. Siklus proyek relatif pendek b. Berlangsung dalam jangka panjang c. Intensitas kegiatan di dalam periode siklus proyek berubah - ubah naik-turun c. Intensitas kegiatan relatif sama d. Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan d. Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam proyek e. Terdiri dari bermacam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu e. Macam kegiatan tidak terlalu banyak f. Keperluan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya f. Macam dan volume keperluan sumber daya relatif konstan Sumber: Soeharto, 2001 Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas Soeharto, 2001. Proyek juga dapat didefinisikan sebagai sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama Heizer dan Render 2009 Proyek dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dimulai dari membuat sebuah perencanaan atas aktivitas – aktivitas pekerjaan, di mana aktivitas – aktivitas tersebut diuraikan kembali kedalam bentuk yang lebih spesifik u ntuk mendapatkan produk akhir atau proses yang baik Tryon, 1990. Proyek juga dapat diartikan sebagai kegiatan sementara yang menghasilkan produk atau jasa Universitas Sumatera Utara yang unik, hal yang paling melekat pada definisi proyek adalah bahwa semua proyek bersifat sementara. Proyek mungkin terlihat berlangsung selamanya, tetapi cepat atau lambat proyek harus berakhir. Perencanaan yang memadai dalam sebuah proyek bisa memprediksi kapan proyek tersebut berakhir dengan baik. Artinya jika perencanaan dilakukan dengan baik, m aka dalam perencanaan tersebut dapat diprediksi kapan berakhirnya proyek tersebut, penentuan waktu akhir proyek tidak dapat dilakukan dengan sembarang, tetap harus membuat jadwal berakhirnya proyek dengan prediksi waktu yang sesuai, tanpa mengeyampingkan t otal biaya pada akhir proyek. Manajer proyek diharuskan mampu menciptakan atau menyelesaikan sebuah produk atau layanan, penciptaan suatu produk atau layanan tersebut meliputi perubahan-perubahan yang ada di dalamnya dengan waktu yang singkat atau waktu yang terbatas , hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya manajemen waktu dalam penyelesaian proyek. Menurut Project Management Professional manajemen waktu proyek didasarkan terutama pada perencanaan, kemudian melakukan pengawasan pada semua aktivitas dan mengakhiri proyek. Perencanaan untuk jadwal proyek berasal dari tenggat waktu, tuntutan pemilik, dan dengan sedikit prediksi. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 adalah gambar komponen dari manajemen waktu proyek, di mana manajemen waktu bergantung pada berapa banyak input yang akan digunakan dalam proyek dan input tersebeut akan menjadi acuan dalam melakukan kontrol jadwal proyek. Sumber: Project Management Professional Gambar 2.1 Komponen Pada Manajemen Waktu Proyek Proyek tidak hanya menganalisis waktu saja tetapi bagaimana dengan waktu yang terbatas tersebut biaya dapat dikendalikan. Menurut Project Management Professional biaya proyek akan muncul bersumber dari analisis, elaborasi progresif, dan dari detail setiap pekerjaan. Sekeras apapun upaya yang dilakukan dalam memprediksi biaya, penyimpangan akan tetap terjadi maka, seorang manajer proyek yang baik harus mampu merencanakan, memprediksi anggaran dan mengendalikan biaya proyek. Project Management Professional menyatakan sebagai dasar dalam melakukan proses perencanaan biaya proyek, maka manajer proyek harus menentukan sumber daya apa yang diperlukan dalam penyelesaian proyek. Sumber daya tersebut adalah orang, peralatan dan bahan yang ak an digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Menurut Nurhayati 2010 jenis – jenis proyek adalah sebagai berikut: Schedule Development Activity Definition Activity Sequencin g Activity Duration Estimatin g Schedulle Control Project Time Management Universitas Sumatera Utara a. Proyek engineering – konstruksi, aktivitas utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi. Contoh: pembangunan real estate, jalan layang, bangunan pabrik, dan lain–lain. b. Proyek engineering manufaktur, aktivitas proyek ini adalah untuk menghasilkan produk baru. Contoh: pembuatan boiler, kendaraan, komputer, dan lain-lain. c. Proyek pelayanan manajemen, aktivitas utamanya antara lain adalah merancang sistem informasi manajemen, merancang program efisiensi dan penghematan, diversifikasi, penggabungan dan pengambilalihan, memberikan bantuan emergency untuk daerah yang terkena musibah, merancang strategi untuk mengurangi kriminalitas dan penggunaan obat - obatan terlarang, dan lain-lain. d. Proyek penelitian dan pengembangan, aktivitas utamanya adalah melakukan penelitian dan pengembangan suatu produk tertentu. Misalnya, penelitian pengaruh metode tertentu dalam pembuatan sebuah produk, penelitian pengaruh tingkat pendidikan terhadap kesadaran berpolitik, dan lain sebagainya.

e. Proyek kapital, biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI

1 18 19

ANALISIS KEBERHASILAN PROYEK TERHADAPEFEKTIVITAS WAKTU, BIAYA, DAN MUTU DALAM ANALISIS KEBERHASILAN PROYEK TERHADAP EFEKTIVITAS WAKTU, BIAYA, DAN MUTU DALAM PENERAPAN TEKNIK LEAN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI.

1 4 12

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENGENDALIAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS FAKTOR- FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PENGENDALIAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 4 14

FAKTORKERJ FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN KERJA DAN PEMBENGKAKAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 11

ANALISIS FAKTORWAKTU PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 12

FAKTOR-FAKTOR LAPANGAN YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI FAKTOR-FAKTOR LAPANGAN YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 3 14

Studi Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Penawaran Kontraktor Pada Suatu Proyek Konstruksi.

0 2 26

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Waktu Proyek dan Dampaknya Terhadap Efektivitas Biaya pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : PT. Pan Pacific Nesia Subang Jawa Barat)

1 1 31

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Waktu Proyek dan Dampaknya Terhadap Efektivitas Biaya pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : PT. Pan Pacific Nesia Subang Jawa Barat)

2 4 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS WAKTU PROYEK DAN DAMPAKNYA TERHADAP EFEKTIVITAS BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PT PAN PACIFIC NESIA SUBANG JAWA BARAT

0 0 16