f. Non sumberdaya manusia meliputi fluktuasi harga material,
kekurangan material, keterlambatan pengiriman material dan peralatan, dan kondisi pera latan yang tidak sesuai atau rusak.
g. Manajemen proyek dan administrasi kontrak meliputi kurangnya manajemen proyek, perubahan lingkup proyek, dan
terlambat dalam mengambil keputusan
2.2.5 Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja
wikipedia, 2013. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarak at.
Menurut Project Management Profesional PMP penambahan durasi proyek akan menimbulkan kenaikan pada biaya tenaga kerja, dan perpendekan
durasi kerja akan membuat pihak manajemen melakukan penambahan tenaga kerja, di mana penambahan tenaga kerja terseb ut akan menambah biaya tenaga
kerja total. Berdasarkan uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa baik penambahan durasi kerja atau perpendekan durasi kerja akan menimbulkan efek
penambahan biaya tenaga kerja, seperti terlihat pada gambar 2. 5 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Project Management Professional
Gambar 2.5 HubunganDurasiKerjaTerhadapBiaya Tenaga Kerja
Tenaga kerja memiliki pengaruh langsung terhadap efektivitas waktu dan biaya, kekurangan tenaga kerja, keterlambatan tenaga kerja atau rendahnya
keterampilan tenaga kerja akan menimbulkan pembengkakan biaya dan perpanjangan durasi kerja Project Management Proffesional.
2.2.6 Material
Material adalah bahan yang dipakai untuk membuat barang lain contoh bahan mentah untuk bangunan seperti pasir, kayu Wikipedia, 2013. Material
merupakan bahan dasar yang akan digunakan untuk proses pengerjaan konstruksi, tanpa material tentunya proyek tidak dapat dikerjakan.
Material konstruksi meliputi bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan pada suatu proses konstruksi
Wordpress, 2013. Pemilihan kualitas material, pasokan m aterial, dan fluktuasi harga material menjadi faktor dalam mencapai efektivitas biaya, banyaknya
alternatif material menjadikan proyek bisa lebih efisien dalam pengelolaan biaya. Namun apabila keterlambatan material terjadi maka pengaruhnya terhadap waktu
proyek akan terlihat langsung, hal tersebut dikarenakan tertundanya beberapa atau seluruh pekerjaan.
Cost of labor
Project duration Additional
labor Short
duration
Universitas Sumatera Utara
Fluktuasi harga material juga berpengaruh terhadap biaya, ketika harga material naik maka biaya total juga akan naik, namun jika perusahaan ingin
mengurangi kenaikan total biaya sebagai akibat dari kenaikan harga, maka perusahaan bisa mengganti spesifikasi material tetapi perusahaan dihadapkan pada
mutu konstruksi secara keseluruhan Gorgis, 2012. Menurut Kaliba et. al., 2009 kerusakan material, kurang nya pasokan material, kenaikan harga material yang
terlalu tinggi, dan keterlambatan pengiriman material menjadi faktor terbesar penyebab keterlambatan kerja pada proyek pembangunan jalan di Zambia.
Material berpengaruh terhadap waktu proyek, ketepatan waktu proyek yang disebabkan oleh material adalah karena kondisi berikut Assaf dan Al -Hejji,
2006: a. Jumlah material di pasar
b. Perubahan jenis dan spesifikasi material selama konstruksi c. Pengiriman material
d. Kondisi material e. Pemesanan material
f. Seleksi terhadap material yang digunakan
Kecepatan pengiriman material, kondisi material, pemasanan material akan menjadi faktor penyebab tercapainya efektivitas waktu. Maka, jika terjadi
keterlambatan dalam pengiriman material, rusaknya material, terlambatnya pemesanan material dan terjadi perubahan spesifikasi material sudah tentu
keterlambatan pekerjaan akan terjadi, sehingga efektivitas waktu tidak tercapai Assaf dan Al-Hejji, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian lain menyebutkan harga material, pasokan material, pengriman material dan peralatan yang sesuai dengan rencana dapat menyebabkan biaya
yang dikeluarkan akan sesuai dengan anggaran. Namun jika terjadi fluktuasi harga material, kekurangan material, keterlambatan pengiriman material dan peralatan,
dan kondisi peralatan yang tidak sesuai atau rusak, maka proyek akan mengalami kenaikan biaya total Rahman et. al., 2013.
2.2.7 Peralatan